Hasil Belajar Pengelolaan Kurikulum Pengelolaan Kurikulum
ketentuan tentang bekerja, belajar, istirahat, tidur, makan, olahraga, rekreasi, dan ibadah.
Cacat tubuh Keadaan cacat tubuh juga mempengaruhi belajar.
Siswa yang cacat belajarnya juga terganggu. Jika hal ini terjadi, hendaknya ia belajar pada lembaga
pendidikan khusus atau diusahakan alat bantu agar dapat menghindari atau mengurangi pengaruh
kecacatannya itu. 2.
Faktor Psikologis Sekurang-kurangnya ada tujuh faktor yang tergolong ke
dalam faktor psikologis yang mempengaruhi belajar. Faktor-faktor itu adalah : intelegensi, perhatian, minat,
bakat, motif, kematangan, dan kesiapan. Intelegensi
Menurut J.P. Chaplin, intelegensi adalah kecakapan yang terdiri dari tiga jenis yaitu kecakapan untuk
menghadapi dan menyesuaikan ke dalam situasi yang
baru dengan
cepat dan
efektif, mengetahuimenggunakan
konsep-konsep yang
abstrak secara efektif, mengetahui relasi dan mempelajarinya dengan cepat.
Perhatian Perhatian menurut Gazali adalah keaktifan jiwa
yang dipertinggi, jiwa itupun semata-mata tertuju kepada suatu obyek bendahal atau sekumpulan
obyek. Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian
terhadap bahan yang dipelajarinya, jika bahan pelajaran tidak menjadi perhatian siswa, maka
timbullah kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik,
usahakanlah bahan pelajaran selalu menarik perhatian dengan cara mengusahakan pelajaran itu
sesuai dengan hobi atau bakatnya. Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.
Kegiatan yang diminati seseorang, diperhatikan terus menerus yang disertai dengan rasa senang.
Jadi berbeda dengan perhatian, karena perhatian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sfatnya sementara tidak dalam waktu yang lama dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang,
sedangkan minat selalu diikuti dengan perasaan senang dan dari situ diperoleh kepuasan.
Bakat Bakat atau aptitude menurut Hillgard adalah
kemampuan untuk belajar. Kemampuan itu baru akan terealisasi menjadi kecakapan yang nyata
sesudah belajar atau berlatih. Orang yang berbakat mengetik, misalnya akan lebih cepat dapat
mengetik dengan lancar dibandingkan dengan orang lain yang kurangtidak berbakat di bidang itu.
Motif Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang
akan dicapai. Di dalam menentukan tujuan itu dapat disadari atau tidak, akan tetapi untuk mencapai
tujuan itu perlu berbuat, sedangkan yang menjadi penyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai
daya penggerakpendorong. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kematangan Kematangan adalah suatu tingkat atau fase dalam
pertumbuhan seseorang, dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru.
Misalnya anak dengan kakinya sudah siap untuk berjalan, tangan dengan jari-jarinya sudah siap
untuk menulis, dengan otaknya sudah siap untuk berpikir abstrak, dan lain-lain.
Kesiapan Kesiapan atau readiness menurut Jamies Drever
adalah kesediaan untuk memberi response atau bereaksi. Kesediaan itu timbul dari dalam diri
seeseorang dan
juga berhubungan
dengan kematangan, karena kematangan berarti kesiapan
untuk melaksanakan kecakapan. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa
belajar dan padanya sudah ada kesiapan, maka hasil belajarnya akan lebih baik.
3. Faktor Kelelahan
Kelelahan jasmani terjadi karena terjadi kekacauan substansi sisa pembakaran didalam tubuh, sehingga
darah tidakkurang lancar pada bagian-bagian tertentu. Sedangkan kelelahan rohani dapat dilihat dengan
adanya kelesuan dan kebosanan, sehingga minat dan dorongan untuk menghasilakan sesuatu hilang.
b Faktor Ekstern
Faktor ekstern yang berpengaruh terhadap belajar dikelompokkan menjadi 3 faktor yaitu faktor keluarga,
faktor sekolah, dan faktor masyarakat. 1.
Faktor keluarga Cara orang tua mendidik
Relasi antaranggota keluarga Suasana rumah
Keadaan ekonomi keluarga Pengertian orang tua
Latar belakang kebudayaan 2.
Faktor sekolah Metode mengajar
Kurikulum Relasi guru dengan siswa
Relasi siswa dengan siswa Disiplin sekolah
Alat pelajaran Waktu sekolah
Standar pelajaran di atas ukuran Keadaan gedung
Metode belajar Tugas rumah
3. Faktor masyarakat
Kegiatan siswa dalam masyarakat Mass media
Teman bergaul Bentuk kehidupan masyarakat