Dokter, baris 3 label diisi dengan Bidan dan Baris 4 label diisi dengan Dukun.
7. Klik Command Window bagian bawah dimana tertulis Data View.
8. Masukkan data sesuai jumlah dan nama variable tertera pada masing-masing
kolom worksheet. 9.
Data siap diolah sesuai kebutuhan
Gambar 5.3 Layar Kerja Variabel View
5.4 Pengisian Data
1.
Aktifkan jendela data dengan mengklik data view pada bagian bawah sudut
kiri jendela editor. 2.
Selanjutnya ketikkan data sesuai dengan variabel yang telah didefinisikan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.4 Layar Data yang akan diolah
5.5 Pengolahan Data dengan Persamaan Regresi
1. Tampilkan file yang akan ditentukan oleh persamaan regresi pada jendela editor yang tampak.
2. Klik menu Analyze
→
Regression
→
Linier , akan muncul seperti gambar
berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.5 Analyze data Regresion
3.
Setelah muncul kotak dialog Linear Regression, kemudian sorot variabel takbebas dan pindahkan ke kotak Dependent, demikian juga dengan
variabel bebas pindahkan ke kotak Independent. Seperti gambar dibawah
ini :
Gambar 5.6 Kotak Dialog Linear Regression
4. Klik Statistics, selanjutnya akan terbuka kotak dialog Linear Regression Statistics
,pilih Colinearity diagnostics untuk menguji multikolinearitas, dan pilih Durbin-Watson untuk menguji autokorelasi, kemudian klik tombol
Continue maka akan kembali ke kotak dialog semula.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.7 Kotak Dialog Linier Regression Statistic
5.
Kemudian klik Plots pada kolom kiri tersebut, lalu aktifkan Produce All Partial Plots
, kemudian Klik continue, lalu klik OK pada kotak dialog Linier Regression
untuk melihat hasilnyaoutput.
Gambar 5.8 Kotak dialog Linier Regression Plots
Universitas Sumatera Utara
5.6 Pengolahan Data dengan Persamaan Korelasi
Langkah-langkah uji korelasi dengan SPSS, setelah langkah-langkah data terpenuhi, maka cara pengujian korelasi dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut : 1.
Klik Analyze, kemudian pilih submenu Correlate, kemudian pilih Bivariate
.
Gambar 5. 9 Analyze Data Correlation
2. Setelah muncul kotak dialog, kemudian sorot variabel-variabel yang akan
ditentukan korelasinya dan pindahkan ke kotak Variables.
3.
Pada kolom Correlation Coefficients, pilih Pearson, sedang pada kolom Test Of Significant
, pilih Two Tailed, lalu klik OK.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.10 Kotak dialog Bivariate Correlations
Universitas Sumatera Utara
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan