Perhitungan Korelasi Antara variabel Y dengan Uji Regresi Linear Berganda Sekilas Tentang Program SPSS

= = = 0,9999 Maka untuk koefisien korelasi gandanya adalah: = = = 0,9999 Dari perhitungan diatas, diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,9999 dan koefisien korelasinya sebesar 0,9999 atau 99,99 produksi padi tersebut dipengaruhi oleh kedua faktor yang berpengaruh, sedangkan 0,01 dipengaruhi faktor lain.

4.5 Perhitungan Korelasi Antara variabel Y dengan

Untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel tak bebas terhadap variabel bebas, dapat dilihat daribesarnya koefisien korelasinya, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1. Koefisien korelasi antara produksi padi dengan luas lahan = = = = = = 0,9999891 Ini menunjukkan korelasi sangat kuat kuat antara produksi padi dengan luas lahan , yang berarti semakin luas area lahan padi maka akan semakin meningkat hasil produksi padi yang dihasilkan.0,90 ≤ r 1,00 = korelasi sangat kuat. 2. Koefisien antara produksi padi dengan produktivitas = = = – = Universitas Sumatera Utara = = 0,6128 Ini menunjukkan korelasi yang cukup antara produksi padi dengan produktivitas, yang berarti semakin tinggi produktivitas padi maka akan semakin meningkat hasil produksi padi yang dihasilkan.0,41 ≤ r ≤ 0,70 = korelasi yang cukup.

4.6 Uji Regresi Linear Berganda

Untuk mungetahui apakah sekelompok variabel bebas secara bersamaan mempunyai pengaruh terhadap variabel tak bebas maka kita melakukan uji F dengan menggunakan statisti F. 1. Hipotesa yang digunaka adalah: : : 2. Taraf nyata yang digunakan adalah sebesar : α = 0,05 atau 5. 3. Uji statistik dengan rumus: = Universitas Sumatera Utara = = = 126.949,275 Dalam hal ini tingkat keyakinan confidence level sebesar 95 atau taraf nyatanya significante level sebesar 5 maka dari tabel distribusi F, diperoleh untuk pembilang sebesar 2 dan penyebut sebesar 19 adalah 3,52. Dengan membandingkan dengan maka diperoleh: 126,949,275 3,52 Karena lebih besar dari maka ditolak dan diterima. Dalam hal ini berarti persamaan regresi linier berganda Y atas dan bersifat nyata. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI DATA

5.1 Sekilas Tentang Program SPSS

SPSS merupakan salah satu paket program komputer yang digunakan dalam mengolah data statistik. Banyak program lain yang juga dapat digunakan untuk olah data statistik, misalnya Microstat, SAS, Statistica, SPS-2000 dan lain-lain, namun SPSS lebih populer dibandingkan dengan program lainnya. SPSS merupakan software yang paling populer, dan banyak digunakan sebagai alat bantu dalam berbagai macam riset, sehingga program ini paling banyak digunakan di seluruh dunia. Saat ini Amerika Serikat saja diperkirakan lebih dari 250.000 perusahaan menggunakan SPSS sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan yang strategis bagi perusahaan. SPSS pertama kali diperkenalkan oleh tiga mahasiswa Stanford University pada 1968. Tahun 1984 SPSS sebagai software muncul dengan nama SPSSPC+ dengan sistem Dos. Lalu sejak tahun 1992 SPSS mengeluarkan versi Windows. SPSS dengan sistem Windows ini telah mengeluarkan software dengan beberapa versi, antara lain SPSS for Windows versi 6, SPSS for Windows versi 7.5, SPSS for Windows versi10.01, SPSS for windows versi 11.5, versi 12, versi 13, versi 14, versi 15, versi 16 dan SPSS for Windows versi 17.0. Universitas Sumatera Utara SPSS sebelumnya dirancang untuk pengolahan data statistik pada ilmu-ilmu sosial, sehingga SPSS merupakan singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences. Namun, dalam perkembangan selanjutnya penggunaan SPSS diperluas untuk berbagai jenis user, misalnya untuk proses produksi untuk perusahaan, riset ilmu-ilmu sain dan sebagainya. Sehingga SPSS yang sebelumnya singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences berubah menjadi Statistical Product and Service Solutions.

5.2 Mengaktifkan SPSS