32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 MetodePenelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiologi Roland Barthes. Barthes adalah salah
satu tokoh semiotika komunikasi yang menganut aliran semiotika komunikasi strukturalisme Ferdinad de Saussure. Semiotika stukturalisSaussure lebih
menekankan pada linguistik. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui penggambaran kemiskinan dalam novel”Orang Miskin Dilarang Sekolah” karya
Wiwid Praesetyo. Barthes bersama dengan Levi-strauss adalah tokoh awal yang
mencetuskan paham struktural dan meneliti sistem tanda dalam budaya Putranto,2005 :117. Sastra adalah salah satu bentuk budaya yang ada dalam
masyarakat yang dapat diteliti. Analisis teks berarti menganalisis tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sistem simbolik dan semantik dari peradapan
manusia seluruhnya Purwanto, 2003 :239. Sedangkan Barthes berpendapat bahwa bahasa adalah sebuah system tanda yang mencerminkan asumsi-asumsi
dari suatu masyarakat tertentu dalam waktu tertentu Sobur, 2004 :63. Bahasa merupakan suatu sistem tanda yang memuat penanda. Sistem tanda kedua
terbangun dengan menjadikan penanda dan petanda tingkat pertama sebagai petanda baru yang kemudian memiliki penanda baru sendiri dalam suatu sistem
tanda baru pada taraf yang lebih tinggi. Sistem tanda pertama kadang disebutnya dengan istilah denotasi atau sistem retoris atau metologi Kurniawan, 2001 :115
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Untuk memberikan ruang atensi yang lebih lapang bagi diseminasi makna dan pruralitas teks, Roland Barthes mencoba memilah-milah penanda-penanda
pada wacana naratif kedalam serangkaian fragmen ringkas dan berutun yang disebutnya sebagai leksia-leksia lesxias yaitu unit pembacaan unit of reading
dengan panjang pendek bervariasi.
3.2 Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian yaitu leksia dari teks novel “Orang Miskin Dilarang Sekolah” karya Wiwid Prasetyo yang menunjukkan adanya unsur kemiskinan.
Penelitian ini menggunakan obyek sebuah novel “Orang Miskin Dilarang Sekolah” karya Wiwid Prasetyo yang pada teksnya terdapat leksia. Berdasarkan
sifat representatifnya tanda pada teks novel tersebut diterjemahkan ke dalam struktur dasar elemen literature fisik. Elemen tersebut adalah elemen yang
digunakan mengindentifikasi hal yang akan dicari, sebelum melangkah ke tahap interpretasi. Elemen-elemen dasar itu adalah latar belakang novel ini yaitu
kemiskinan yang didapat oleh masyarakat yang kurang mampu dalam kebutuhan sosial yang semakin berkuasa. Sedangkan tema dari novel ini adalah seorang anak
sd yang ingin membantu teman-temannya untuk bersekolah karna tidak adanya biaya untuk sekolah.
Peneliti berusaha mengungkapkan bagaimana penggambaran karakteristik pada kemiskinan dalam novel “Orang Miskin Dilrang Sekolah” karya Wiwid
Prasetyo.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.3 Unit Analisis