D. Perkembangan Keuangan Kota Yogyakarta Ditinjau dari
Debt Service Coverage Ratio
1. Analisis Data
Debt service coverage ratio
ini digunakan untuk mengukur kemampuan pemerintah daerah dalam membayar kembali
pinjaman daerah.Rasio ini sangat diperlukan apabila pemerintah daerah berencana untuk mengadakan utang jangka panjang. DSCR
ini merupakan perbandingan antara penjumlahan PAD, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Umum setelah dikurangi Belanja Wajib
seperti ditampilkan dalam tabel 5.14 dengan penjumlahan angsuran pokok pinjaman, bunga, dan biaya lain-lain yang ditampilkan pada
tabel 5.15.
Tabel 5.14 Total Penjumlahan PAD Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Umum
kota Yogyakarta Tahun 2007-2011 dalam rupiah
Tahun Pendapatan
Asli Daerah
Dana Bagi Hasil - Dana Bagi Hasil
Dana Reboisasi Dana Alokasi
Umum Total
2007 114.098.350.942
365.528.664.434 46.842.560.104 526.469.575.480
2008 132.431.571.514
61.245.922.863 411.257.232.000 604.934.726.377 2009
161.473.838.209 66.530.546.957 414.345.330.000 642.349.715.166
2010 179.423.640.057
75.585.120.720 395.444.062.000 650.452.822.777 2011
228.870.559.645 438.612.575.849
60.239.274.648 727.722.410.142 Sumber data: DPDPK Kota Yogyakarta data diolah
Tabel 5.15 Total PAD + DBH + DAU
– Belanja Wajib Kota Yogyakarta Tahun 2007 - 2011
dalam rupiah
Tahun Total
Penjumlahan PAD, DBH dan
DAU 1
Belanja Wajib 2
Total PAD + DBH + DAU - Belanja
Wajib 3 = 1
– 2
2007 526.469.575.480 332.205.140.033
194.264.435.447 2008
604.934.726.377 428.171.470.769 176.763.255.608
2009 642.349.715.166 461.189.796.523
181.159.918.643 2010
650.452.822.777 559.146.974.048 91.305.848.729
2011 727.722.410.142 608.147.454.347
119.574.955.795
Sumber data: DPDPK Kota Yogyakarta data diolah
Tabel 5.14 menunjukkan bahwa total penjumlahan PAD, Dana Bagi Hasil, dan Dana Alokasi Umum Kota Yogyakarta
mengalami kenaikan pada tahun 2007 - 2011.Hal ini juga diiringi dengan perkembangan Pendapatan Asli Daerah yang terus
mengalami kenaikan.Selain itu belanja wajib Kota Yogyakarta dari tahun ke tahun juga mengalami kenaikan. Ini berarti alokasi
belanja pegawai Kota Yogyakarta juga meningkat selama lima tahun berturut-turut.
Tabel 5.16 Total Penjumlahan Angsuran Pokok Pinjaman, Bunga, dan Biaya
Lain-lain Kota Yogyakarta Tahun 2007 - 2011 dalam rupiah
Tahun Angsuran
Pokok Pinjaman
Bunga Biaya lain-
lain Total
2007 860.238.188 448.314.574 129.640.808
1.438.193.570 2008
761.652.154 371.898.956 87.322.838
1.220.873.949 2009
761.652.154 329.731.320 49.906.150
1.141.289.625 2010
561.652.154 222.889.483 12.489.462
797.031.100 2011
361.652.154 116.336.466 2.529.053
480.517.674
Sumber data: DPDPK Kota Yogyakarta data diolah
Perkembangan total pinjaman Kota Yogyakarta tahun 2007 - 2011 cenderung menurun seperti terlihat pada tabel 5.16. Ini
berarti selama lima tahun berturut-turut pinjaman daerah Kota Yogyakarta berkurang.
Tabel 5.17
Debt Service Coverage Ratio
Kota Yogyakarta Tahun 2007 - 2011 dalam rupiah
Tahun Total PAD + DBH +
DAU - Belanja Wajib
1 Total Pinjaman
2 DSCR
3 = 1 : 2
2007 194.264.435.447
1.438.193.570 135,08
2008 176.763.255.608
1.220.873.949 144,78
2009 181.159.918.643
1.141.289.625 158,73
2010 91.305.848.729
797.031.100 114,56
2011 119.574.955.795
480.517.674 248,85
Sumber data: DPDPK Kota Yogyakarta data diolah
DSCR Kota Yogyakarta mencapai puncaknya pada tahun 2011 sebesar 248,85 seperti tampak pada tabel 5.17. Sedangkan
pada tahun 2010 DSCR Kota Yogyakarta menunjukkan tingkat rasio terkecil yaitu 114,56. Diagram perkembangan DSCR ini
dapat dilihat pada gambar 5.9
Gambar 5.9 Diagram
Debt Service Coverage Ratio
Kota Yogyakarta Tahun 2007 - 2011
2. Analisis Trend