Pengertian Profesi Beberapa Hal yang Mempengaruhi Pemilihan Profesi

terhadap pemilihan karir sebagai akuntan publik dapat terbukti. Serta variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap pemilihan karir adalah variabel persepsi mahasiswa akuntansi tentang profesi akuntan publik.

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Pengertian Profesi

Menurut Regar 1998 : 8, Profesi berdasarkan pengertian yang sempit adalah suatu jenis pekerjaan yang dipangku oleh jabatan khusus tertentu dalam masyarakat dengan memenuhi syarat dan ciri tertentu. Syarat dan ciri tertentu tersebut antara lain : 1. Pengetahuan yang diperoleh dengan cara mengikuti pendidikan yang teratur dan dibuktikan dengan tanda atau ijazah keahlian dan memiliki kewenangan dalam keahliannya. 2. Jasa yang diberikan dibutuhkan oleh masyarakat dan memiliki monopoli dalam memberikan pelayanan. 3. Memiliki organisasi yang mendapat pengakuan masyarakat atau pemerintah dengan perangkat kode etik untuk mengatur anggotanya serta memiliki budaya profesi. 4. Suatu ciri yang membedakannya dengan perusahaan yakni tidak mengejar keuntungan yang sebesar-besarnya, tetapi lebih mengutamakan pelayanan dengan memberikan jasa yang setimpal. Pada dasarnya ciri profesi ini berlaku untuk semua profesi seperti Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kedokteran, pengacara , akuntan dan lain-lain Carey, 1970 : Loeb, 1978 dalam Regar 1998 : 8.

2.2.2. Profesi Akuntan

Menurut International Federation of Accountants dalam Regar 2003:3 yang dimaksud profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja pada perusahaan industry, keuangan dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan akuntan sebagai pendidik. Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah ruang lingkup pekerjaan yang lazimnya terdiri dari pekerjaan audit, akuntansi, pajak dan konsultasi manajemen Regar, 2003:3. Profesi akuntansi sebagai pemberi jasa dalam informasi keuangan memiliki tiga aspek yang terkait satu sam lain yakni pendidikan, praktik, dan penelitian. Sterling, 1973, Bell dan Wright, 1995 dalam Syukriy Abdullah dan Syukur Selamat, 2002.

2.2.2.1. Jenis – jenis Profesi Akuntan

1.Akuntan Publik Akuntan yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik KAP yang menyediakan berbagai jasa akuntan yang diatur dalam standar professional akuntan publik. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2.Akuntan Internal Adalah akuntan yang bekerja di perusahaan , karir pada bidang ini disebut sebagai private or managerial accounting. Aktivitas profesi akuntansi ini antara lain adalah cost accounting, budgeting, general accounting, accounting information system, tax accounting dan internal auditing. 3.Akuntan Pemerintah Adalah akuntan yang bekerja di lingkup pemerintahan . 4.Akuntan Pendidik : Profesi akuntansi yang menghasilkan sumber daya manusia yang berkarir pada tiga bidang akuntansi lainnya. Akuntan pendidik melaksanakan proses penciptaan professional baik profesi akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah, maupun akuntan pendidik sendiri. 2.2.2.2.Profesi Akuntan Pemerintah Menurut Mulyadi 2002: 29, Akuntan pemerintah yaitu akuntan profesional yang bekerja pada instansi pemerintah yang tugas pokoknya yaitu melakukan pemeriksaaan atas pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi dalam pemerintahan atau pertanggungjawaban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah. Meskipun terdapat banyak akuntan yang bekerja di instansi pemerintah, namun umumnya yang disebut akuntan pemerintah adalah akuntan yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bekerja di Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan BPKP dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Instansi Pajak.

2.2.3. Beberapa Hal yang Mempengaruhi Pemilihan Profesi

Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan profesi dikelompokkan dalam tiga kelompok, yaitu:

1. Penghargaan Finansial

Gaji atau Penghargaan Finansial dianalisis dengan juga pernyataan gaji awal yang tinggi tersedianya dana pensiun dari kenaikan gaji lebih cepat. Menurut Wijayanti,2001 dan Setiyani, 2005 dalam Yuanita Widyasari, 2010 disebutkan penghasilan atau gaji merupakan hasil yang diperoleh sebagai kontraprestasi dari pekerjaan yang telah diyakini secara mendasar bagi sebagian besar perusahaan sebagai daya tarik utama untuk memberikan kepuasan bagi karyawan. Gaji merupakan salah satu bentuk kompensasi yang diberikan perusahaan atau pemerintah kepada karyawan yang merupakan dorongan utama bagi karyawan untuk bekerja. Gaji yang diberikan kepada karyawan sangat berpengaruh ada tingkat kepuasan kerja, motivasi kerja dan hasil kerja. Azlina, 2009.

2. Nilai – Nilai Sosial

Nilai – Nilai sosial berhubungan dengan kemampuan seseorang di masyarakat atau nilai seseorang yang dilihat dari sudut pandang orang-orang di lingkungannya Absara, 2011. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Nilai – Nilai Sosial berkaitan dengan pandangan masyarakat terhadap profesi yang dipilih mahasiswa. Faktor nilai–nilai sosial meliputi kesempatan melakukan kegiatan sosial, kesempatan berinteraksi dengan orang lain, kepuasan pribadi, kesempatan menjalankan hobi, perhatian terhadap perilaku individu, gengsi pekerjaan dan kemungkinan bekerja dengan ahli bidang lain. Yendrawati, 2007.

3. Pertimbangan Pasar Kerja

Hasil penelitian Felton et al 1994 menjelaskan bahwa pertimbangan pasar kerja merupakan faktor yang mempengaruhi mahasiswa untuk memilih berprofesi sebagai akuntan publik. Akan tetapi pertimbangan pasar kerja bukan merupakan faktor yang mempengaruhi mahasiswa yang memilih berprofesi pada non akunan publik. Begitu pula hasil penelitian Paolillo and Estes 1982; Zikmund et al yang menemukan bahwa faktor pertimbangan pasar kerja merupakan faktor yang memperngaruhi mahasiswa dalam memilih profesi akuntan publik. Penelitian yang dilakukan oleh Carpenter dan Strawser 1970; Zikmund et al 91977; Horowitz dan Riley 1990, menemukan bahwa pertimbangan pasar kerja menempati peringkat tinggi diantara faktor-faktor yang Mempengaruhi pilihan profesi mahasiswa. Pertimbangan pasar kerja berhubungan dengan pekerjaan yang dapat diakses di masa yang akan datang. Andriati 2004 mengungkapkan bahwa tidak ada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. perbedaan pandangan pertimbangan pasar kerja dalam memilih profesi akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pemerintah dan akuntan pendidik. Hasil penelitan Rahayu et al 2003 menunjukkan bahwa mahasiswa yang memilih profesi akuntan pemerintah dan akuntan pendidik menganggap keamanan kerja dan profesinya lebih aman dibandingkan dengan perofesi akuntan lainnya. Mahasiswa yang memilih profesi akuntan yang memilih akuntan publik menganggap pekerjaannya kurang aman tetapi masih lebih aman dibandingkan profesi akuntan perusahaan. Berbeda dengan penelitian Jadongan 2004, mengungkapkan bahwa pertimbangan pasar kerja tidak dipertimbangkan dalam pemilihan profesi akuntan publik maupun profesi non akuntan publik. Menurut Wheeler 1983, peritmbangan pasar kerja job market consideration meliputi,tersedinanya lapangan kerja, keamanan kerja, fleksibilitas karir, dan kesempatan promosi.

2.3. Kerangka Pikir

2.3.1. Pengaruh Penghargaan Finansial Terhadap Pemilihan Profesi

Sebagai Akuntan Pemerintah Penghargaan finansial adalah sejumlah upah yang diterima dan tingkat dimana hal ini bisa dipandang sebagai hal yang dianggap pantas dibandingkan dengan orang lain dalam organisasi Luthans, 2005 : 243. Semua akuntan menganggap gaji awal dalam karir menentukan sebagai daya tarik utama untuk memberikan kepuasan kepada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL, PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI SOSIAL, LINGKUNGAN KERJA, PERTIMBANGAN PASAR KERJA DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR MENJADI AKUNTAN PUBLIK (Studi Pada KAP Di Kota Malang)

4 54 18

ANALISIS PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI Analisis Pengaruh Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional Pengakuan Profesional, Nilai-Nilai Sosial Dan Lingkungan Kerja Terhadap Pemilihan Karir Akun

0 2 22

ANALISIS PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PELATIHAN PROFESIONAL PENGAKUAN PROFESIONAL, NILAI-NILAI Analisis Pengaruh Penghargaan Finansial, Pelatihan Profesional Pengakuan Profesional, Nilai-Nilai Sosial Dan Lingkungan Kerja Terhadap Pemilihan Karir Akunt

0 2 15

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI.

0 2 96

Pengaruh Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai Sosial, Pertimbangan Pasar Kerja, Dan Personalitas Pada Pemilihan Karir Sebagai Akuntan Publik (Persepsi Pada Mahasiswa Jurusan Akuntansi Program Ekstensi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana).

0 1 42

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, NILAI-NILAI SOSIAL, DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI TENAGA PENDIDIK PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FE UNY ANGKATAN 2012.

0 0 206

PENGARUH PENGHARGAAN FINANSIAL DAN PERTIMBANGAN PASAR KERJA TERHADAP PEMILIHAN PROFESI SEBAGAI AKUNTAN PROFESIONAL (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

1 2 148

Penghargaan Finansial Lingkungan Kerja, Nilai-Nilai Sosial, Dan Personalitas Pada Akuntan Publik Bagi Pemilihan Karir Mahasiswa Akuntansi Indah Lia Puspita

0 0 6

Pengaruh Penghargaan Finanasial, Nilai – Nilai Sosial dan Pertimbangan Pasar Kerja Terhadap Pemilihan Profesi Akuntan Pemerinta

0 0 20

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG NILAI- NILAI SOSIAL, PERTIMBANGAN PASAR KERJA, DAN PERSONALITAS TERHADAP PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK (Studi Kasus pada Perguruan Tinggi di Purwokerto)

1 1 18