3.1.2. Pengukuran Variabel
1. Pengukuran Variabel yang digunakan untuk Pemilihan Profesi Sebagai
Akuntan Pemerintah sebagai variabel terikat Y yaitu skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan pola
STS TS
C S SS
1 2
3 4
5
Skala terendah Skala tertinggi
Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Pemilihan Profesi
Sebagai Akuntan Pemerintah yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Pemilihan Profesi Sebagai Akuntan Pemerintah yang tinggi.
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner terdiri dari empat pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut :
1. Akuntan Pemerintah mempunyai wawasan luas mengenai akuntansi.
2. Akuntan Pemerintah memerlukan keahlian khusus.
3. Pekerjaan Akuntan pemerintah lebih atraktif dan banyak tantangan.
4. Imbalan yang diperoleh sesuai dengan upaya yang diberikan.
1. Pengukuran Variabel untuk Penghargaan Finansial sebagai variabel bebas
X
1
menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan pola
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
STS TS C S
SS
1 2
3 4
5
Skala terendah Skala tertinggi
Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Penghargaan
Finansial yang buruk dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Penghargaan Finansial yang baik.
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner
yang dikembangkan oleh Karengga 2012 terdiri dari empat pertanyaan
dengan indikator, sebagai berikut : 1. Gaji awal yang tinggi
2. Gaji yang besar dalam jangka waktu lama 3. Kenaikan gaji yang lebih cepat
4. Dana pensiun yang akan diperoleh 2.
Pengukuran Variabel untuk Nilai-nilai Sosial sebagai variabel bebas X
2
menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan pola
STS TS C S
SS
1 2
3 4
5
Skala terendah Skala tertinggi
Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Nilai-nilai Sosial yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Nilai-nilai Sosial yang tinggi.
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang dikembangkan oleh Wahyuningtias 2012 terdiri dari empat
pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut :
1. Pekerjaan yang bergengsi serta prestisius
2. Pandangan positif dari masyarakat
3. Kesempatan bekerja dengan ahli bidang lain
4. Kesempatan menjalankan hobi
3. Pengukuran Variabel Pertimbangan Pasar Kerja sebagai variabel bebas X
3
menggunakan skala interval dengan teknik pengukuran likert dengan pola
STS TS C S
SS
1 2
3 4
5
Skala terendah Skala tertinggi
Responden diminta untuk memilih salah satu nilai dalam skala satu sampai lima. Skala terendah nilai 1 menunjukkan Pertimbangan Pasar
Kerja yang rendah dan skala tertinggi nilai 5 menunjukkan Pertimbangan Pasar Kerja yang tinggi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Variabel ini diukur dengan menggunakan instrument berupa kuesioner yang dikembangkan oleh Wheeler di dalam Lara 2011 terdiri dari empat
pertanyaan dengan indikator, sebagai berikut :
1. Tersedianya lapangan kerja atau kemudahan dalam mengakses
lowongan pekerjaan. 2.
Lingkungan kerja yang aman dan nyaman. 3.
Perkembangan karir yang luas dan cukup menjanjikan. 4.
Kesempatan untuk promosi.
3.2 Teknik Penentuan Sampel