BAB II SAKRAMEN EKARISTI DEMI PENGEMBANGAN IMAN UMAT
Bab II ini penulis menguraikan sakramen Ekaristi demi pengembangan iman umat yang memiliki kesinambungan dengan pembahasan pada bab
sebelumnya. Dimana yang menjadi pokok permasalahan pada skripsi ini yakni keprihatinan penulis terhadap umat dalam memaknai Ekaristi, yang selama ini
penulis melihat umat mengikuti Ekaristi masih bersifat ritualis dan kenyataannya tidak semua umat mampu menghayati sakramen Ekaristi dalam kehidupan
beriman. Permasalahan inilah yang hendak penulis angkat dalam skripsi. Penulis memberikan sumbangan pemikiran dari berbagai sumber untuk membantu umat
menemukan makna sakramen Ekaristi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bab ini, penulis membahas sakramen Ekaristi dan maknanya
melalui Kitab Suci, dokumen-dokumen Gereja, dan juga pandangan dari para ahli. Seluruh sakramen Gereja berpusat pada sakramen Ekaristi. Sakramen
Ekaristi sebagai pusat karena di dalamnya Gereja merayakan dan mengenangkan misteri sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus, sekaligus Gereja
menimba kekayaan rohani dan rahmat keselamatan dari Allah bagi umat-Nya. Bersumber dari Ekaristi umat dapat memperkuat imannya untuk bertahan
menghadapi berbagai persoalan hidup. Selain itu melalui Ekaristi umat mampu untuk mempersembahkan seluruh hidupnya bagi Allah. Ekaristi juga
memampukan umat-Nya untuk berkarya di tengah dunia.
15
Bab II lebih merupakan kajian pustaka. Penulis pada bab ini membagi uraian menjadi tiga bagian, yakni pada bagian pertama penulis menjelaskan
sakramen Ekaristi pada umumnya. Pada bagian kedua penulis menjelaskan tentang iman umat. Kemudian secara khusus pada bagian ketiga penulis
menjelaskan Ekaristi sebagai tempat pengembangan iman umat. Penulis pada bagian awal bab ini menjelaskan tentang sakramen Ekaristi
yang bertujuan untuk membantu umat semakin memahami sakramen Ekaristi demi pengembangan iman dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sangat penting
bagi umat untuk memahami sakramen Ekaristi karena dengan Ekaristi umat diharapkan mampu menemukan nilai-nilai hidup rohani demi terwujudnya
Kerajaan Allah di dunia. Melalui Ekaristi umat memperoleh kekuatan rohani untuk berkembang dalam iman serta menghadapi berbagai permasalahan hidup
dan memampukan diri untuk bersaksi bagi sesama.
A. Sakramen Ekaristi