angka insiden DBD selama tahun 1997-2000. Menurut Achmadi 2011, kecepatan arah angin, curah hujan dan suhu lingkungan harus diperhatikan
karena bisa berperan dalam rangka perkembangbiakan nyamuk terutama nyamuk Aedes di perkotaan.
2.8.3 Iklim dan Kejadian Penyakit
Menurut Achmadi 2008 Iklim dapat mempengaruhi ekosistem habitat binatang penular penyakit bahkan tumbuh kembangnya koloni kuman secara alamiah.
Secara langsung maupun tidak langsung iklim dapat mempengaruhi timbulnya suatu penyakit. Timbulnya demam berdarah dan malaria sering dikaitkan dengan
kelembaban dan curah hujan. Peningkatan suhu global juga mengakibatkan
perubahan pola transmisi beberapa parasit dan penyakit baik yang ditularkan langsung maupun yang ditularkan oleh insecta. Iklim dan kondisi cuaca juga
berpengaruh pada keberhasilan sistem reproduksi perkembangbiakan vektor- vektor penyebar penyakit dan terjadi perubahan pada masa inkubasi virus di
dalam tubuh nyamuk. Iklim dan kejadian penyakit memiliki hubungan yang erat terutama terjadinya berbagai penyakit menular. Iklim dapat dijadikan prediktor
kejadian berbagai penyakit menular yang seyogyanya dapat dijadikan petunjuk untuk melakukan manajemen kesehatan, khususnya penyakit berbasis wilayah. Banyak
penyakit yang ditularkan melalui vektor vector-borne diseases peka terhadap perubahan cuaca yang kecil. Perubahan kecil cuaca dapat berpengaruh secara
dramatis terhadap transmisi penyakit. Contohnya Demam Berdarah Dengue DBD yang ditularkan nyamuk Ae. aegypti. Hubungan kejadian penyakit wilayah urban
terutama daerah padat penduduk seperti Demam Berdarah Dengue DBD.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Soemirat 2005 iklim berpengaruh terhadap agent hidup di lingkungan dalam terlaksananya siklus reproduksinya. Misalnya mikroorganisme
mempunyai syarat bagi kehidupan yang optimum baik temperatur, kelembaban, zat hara dan lain-lain. Agen tidak hidup juga dipengaruhi oleh temperatur, keberadaan
cairan dan zat lain disekitarnya yang menentukan ia berada dalam bentuk senyawa seperti apa dalam valensi berapa. Iklim juga berpengaruh terhadap media transmisi
penyakit misalnya vektor akan berkembangbiak dengan optimum apabila suhu, kelembaban, zat hara semua tersedia dalam jumlah yang optimum untuk
kehidupannya. Pada keadaan optimum nyamuk akan cepat sekali berubah dari fase telur menjadi fase dewasa misalnya 7 hari atau kurang. Iklim juga berpengaruh
terhadap host beserta peilakunya misalnya mortalitas dan morbiditas bervariasi atas dasar iklim, penyakitpun banyak yang musiman. Iklim berpengaruh terhadap media
transmisi penyakit misalnya vektor akan berkembangbiak dengan optimum apabila suhu, kelembaban, zat hara semua tersedia dalam jumlah yang optimum untuk
kehidupannya.
2.8.4 Dampak Perubahan Iklim terhadap Kesehatan