2.10 Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori di atas, maka disusun kerangka konsep di bawah ini berdasarkan variabel-variabel yang diteliti. Variabel dependen adalah kejadian
Demam Berdarah Dengue DBD. Kondisi iklim yang meliputi curah hujan, kelembaban udara, kecepatan angin dan temperatursuhu udara merupakan bagian
lingkungan fisik yang dapat berperan terhadap kejadian Demam Berdarah Dengue baik langsung maupun tidak langsung. Variabel independen terdiri dari curah hujan,
kecepatan angin, kelembaban udara dan temperatursuhu udara. Berdasarkan kerangka teori dan keterbatasan data yang ada maka kerangka konsep dalam
penelitian ini sebagai berikut gambar 2.7 :
Variabel Independen Variabel Dependen
Gambar 2.7 Kerangka Konsep
Kejadian Demam Berdarah Dengue DBD
Curah Hujan
Kecepatan Angin
Kelembaban Udara
Temperatur Udara
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi ekologi komparasi multi group multiple group comparasion studies. Studi ekologi komparasi multi group adalah
mengkomparasi rerata tingkat paparan X dan penyakit dalam group populasi Y Chandra, B, 2008.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian di Kota Medan yaitu pada tiga kecamatan meliputi kecamatan Medan Barat, Medan Perjuangan dan Medan Tuntungan. Data penelitian
yang dipakai merupakan data sekunder yaitu dari bidang Pengendalian Masalah Kesehatan PMK Dinas Kesehatan Kota Medan periode Januari 2010 sampai
Desember 2012. Pemilihan lokasi penelitian didasarkan oleh beberapa pertimbangan yaitu Kota Medan merupakan wilayah endemis penyakit kasus Demam Berdarah
Dengue DBD dimana angka jumlah kasus penyakit Demam Berdarah Dengue DBD relatif lebih tinggi pada tahun tersebut dibanding daerah lain seperti Deli
Serdang, Pematang Siantar, Langkat dan Binjai serta pencatatan dan pelaporan kasus relatif baik. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Nopember 2012 sampai selesai.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Objek Penelitian