Definisi Operasional Skala Pengukuran Variabel Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

a. Sebagai bahan masukan bagi PT. Adhi Karya Kawasan Medan Plant Patumbak dalam menerapkan dan melaksanakan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang lebih tepat dan efektif. b. Sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang akan melakukan penelitian tentang obyek yang sama di masa mendatang. c. Sebagai suatu bekal pengetahuan dan pengalaman untuk penulis dalam melakukan penelitian.

F. Metode Penelitian 1. Batasan Operasional

Penelitian ini membahas keterkaitan atau pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 terhadap peningkatan Kinerja karyawan pada PT. Adhi Karya Kawasan Medan Plant Patumbak.

2. Definisi Operasional

a. Variabel Independen X : Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3 Menurut Rivai 2004:411, keselamatan dan kesehatan kerja adalah menunjuk kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.2. Definisi Variabel No Variabel Keterangan Skala pengukuran 1 Keselamatan kerja X1 Kondisi aman atau selamat dari penderitaan, kerusakan atau kerugian di tempat kerja. Likert 2 Kesehatan kerja X2 Kondisi yang bebas dari gangguan fisik, mental, emosi atau rasa sakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Likert Sumber : Rivai 2004 diolah b. Variabel Dependen Y : Kinerja Karyawan PT. Adhi Karya Kawasan Medan Plant Patumbak. Menurut Mathis 2006:378, kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau yang tidak dilakukan oleh karyawan.

3. Skala Pengukuran Variabel

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiono, 2006:86 . Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian ini, maka setiap variabel diberi skala 1 sampai 5, dimana jawaban dari setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat negatif sampai sangat positif dengan skor sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1 = kategori sangat tidak setuju STS, diberi skor 1 2 = kategori tidak setuju TS, diberi skor 2 3 = kategori ragu-ragu RG, diberi skor 3 4 = kategori setuju S, diberi skor 4 5 = kategori sangat setuju SS, diberi skor 5

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. Adhi Karya Kawasan Medan Plant Patumbak yang berlokasi di Jl. Pertahanan Pasar V Patumbak Medan. Waktu penelitian dimulai dari bulan November 2007 sd Februari 2008.

5. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah karyawan PT. Adhi Karya Kawasan Medan Plant Patumbak yang berjumlah 214 orang. Sampel yang digunakan adalah teknik proportioned stratified random sampling. Umar 1998 menyatakan bahwa proportioned stratified random sampling digunakan jika populasi yang diteliti dianggap heterogen dan memiliki karakteristik yang berbeda meliputi karakteristik pendapatan, jenis pekerjaan, jenis kelamin, dan sebagainya. Untuk menentukan jumlah sampel yang diambil dalam populasi maka digunakan rumus Slovin sebagai berikut : n = N = 214 = 139.41 1 + Ne 2 1 + [ 214 x 0.05 2 ] 139.41 dibulatkan menjadi 140. Universitas Sumatera Utara Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 140 orang, karena sampel dari seluruh unit bagian kerja digunakan metode proportioned stratified random sampling pada masing-masing departemen di PT. Adhi Karya Kawasan Medan Plant Patumbak adalah sebagai berikut : Jumlah populasi pada suatu kelompok x Jumlah sampel yang diharapkan Total populasi Dengan demikian sampel pada masing-masing departemen adalah sebagai berikut : TABEL 1.3 Sampel Penelitian PT. Adhi Karya Kawasan Medan Plant Patumbak No BAGIAN JUMLAH SAMPEL 1 UNIT AMP 78 78214140=51.02= 51 orang 2 UNIT CRUSHER 69 69214140=45.14= 45 orang 3 MEKANIK 3 3214140=1.96= 2 orang 4 OPERATOR DRIVER 30 30214140=19.62= 20 orang 5 LOGISTIK 8 8214140=5.23= 6 orang 6 LABORATORIUM 4 4214140=2.61= 3 orng 7 K3 SISTEM 2 2214140=1.30= 1 orang 8 PEMBORONG PERBAIKAN ALAT 20 20214140=13.08= 13 orang TOTAL 214 140 Sumber : PT. Adhi Karya Kawasan Medan Plant Patumbak Data diolah2008

6. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Tingkat Pemahaman Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Manajer Konstruksi Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan suatu Proyek Dilihat dari Sisi Peningkatan Kinerja Waktu dan Biaya Pelaksanaan Proyek di PT. Waskita Karya (Persero) Medan

7 42 200

Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Waskita Karya Medan

16 160 138

Pengaruh Pelaksanaan Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Adhi Karya (Persero) Tbk Divisi Aspalt Mixing Plant (AMP) Kawasan Medan.

33 162 116

Pengaruh Pengawasan Dan Jaminan K3 (Keselamatan Dan Kesehatan Kerja) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) Cabang Medan

20 113 78

Pengaruh Jaminan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. PERTAMINA Unit Pemasaran - 1 Medan

1 32 117

Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Ecogreen Oleochemicals Medan Plant

2 54 109

Pengaruh Promosi Jabatan dan Lingkungan Kerja Terhadap Turnover Intention Karyawan Pada PT. Medan Daihatsu

3 79 129

Pengaruh Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Karyawan Divisi Engineering PT XYZ.

5 13 176

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

5 31 16

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Total Bangun Persada Tbk.

2 4 17