2.4.1 Komposisi Minyak Kelapa Sawit
Kelapa sawit mengandung lebih kurang 80 perikarp dan 20 buah yang dilapisi kulit yang tipis, kadar minyak dalam pesikarp sekitar 34-40 .
Minyak kelapa sawit adalah lemak semi padat yang mempunyai komposisi yang tetap. Titik lebur minyak kelapa sawit tergantung pada kadar trigliseridanya. Minyak sawit terdiri atas berbagai
trigliserida dengan rantai asam lemak yang berbeda-beda. Panjang rantai adalah antara 14-20 atom karbon. Dengan demikian sifat minyak sawit ditentukan oleh perbandingan dan komposisi
trigliserida tersebut. Pada tabel dibawah ini tercantum panjang rantai dan sifat-sifat asam lemak yang ada dalam minyak sawit.
Tabel 2. Komposisi Asam Lemak Minyak Sawit
Asam Lemak Jumlah
Karbon Tak
Jenuh Titik
Lebur °C
Asam Lemak, Berat
Minyak Sawit M. Inti Sawit
Kaprilat Kaprat
Laurat 8
10 12
16,7 31,6
44,2 -
- -
2,7 3-5 7,0 3-7
46,9 40-52
Universitas Sumatera Utara
Miristat Palmitat
Stearat 14
16 18
54,4 62,9
69,6 1,4 0,5-6
40,1 32-45 5,5 2-7
14,1 14-17 8,8 7-9
1,3 1-3
Jumlah asam lemak jenuh 47,0
80,8
Oleat Linoleat
18 18
1 2
14 -5
42,7 38-52 10,3 5-11
18,5 13-19 0,7 0,5-2
Jumlah asam lemak tak jenuh 53,0
19,2 Mangoensoekakarjo, 2003
Jumlah asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh dalam minyak sawit hampir sama. Komponen utama adalah asam palmitat dan oleat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Komposisi Asam Lemak Minyak Kelapa Sawit dan Minyak Inti Kelapa Sawit
Asam Lemak Minyak kelapa sawit
persen Minyak Inti Sawit persen
Asam kaprilat Asam kaproat
Asam laurat Asam miristat
Asam palmitat Asam stearat
Asam oleat
Asam linoleat -
- -
1,1 - 2,5 40 - 46
3,6 - 4,7 39 - 45
7 - 11 3– 4
3- 7
46 – 52 14 – 17
6,5 – 9 1 – 2,5
13 – 19 0,5 – 2
Yan Fauzi, 2002
2.4.2 Keunggulan Minyak Kelapa Sawit
Universitas Sumatera Utara
Berbagai hasil penelitian mengungkap bahwa minyak sawit memiliki keunggulan dibandingkan dengan minyak nabati lainnya. Minyak sawit juga memiliki keunggulan dalam hal
susunan dan nilai gizi yang terkandung di dalamnya. Kadar sterol dalam minyak sawit relative lebih rendah dibandingkan dengan minyak
nabati lainnya. Dalam CPO kadar sterol berkisar antara 360-620 ppm dengan kadar kolestrol hanya sekitar 10 ppm saja atau sebesar 0,001 dalam CPO. Bahkan dari hasil penelitian
dinyatakan bahwa kandungan kolesterol dalam satu butir telur setara dengan kandungan kolesterol dalam 29 liter minyak sawit. Minyak sawit dapat dinyatakan sebagai minyak goreng
nonkolesterol kadar kolesterolnya rendah. Yan Fauzi, 2002
2.4.3 Pemanfaatan Minyak Kelapa Sawit