Penutup Kumpulan Makalah KBI X subtema 5 0 Bahasa Daerah dan Bahasa Asing sebagai Pendukung Bahasa Indonesia

13 Tulang - - - - Uak √ √ uda - - - - Dari Tabel di atas dapat dilihat menunjukkan bahwa pergerakan masuknya sapaan kekerabatan dalam kamus bahasa Indonesia sangat lambat dan tampak dari bahasa itu-itu saja. Sejumlah sapaan bahasa Bali yang telah digunakan dalam karya- karya yang telah mendapat penghargaan secara nasional, bahkan internasional tidak ditemukan. tidak ditemukan dalam Kamus BI padahal kata-kata itu Mungkin karena penutur bahasa Bali tidak berusaha mengusulkan kata-kata itu dan kebetulan juga terabaikan oleh para pemburu kosa kata dalam rangka penyusunan Kamus.

3. Penutup

Dari pembahasan di atas dapat dirangkum hal-hal sebagi berikut: 1 dilihat bahwa bahasa daerah menguatkan bahasa Indonesia sebagai identitas nasional, 2 bentuk-bentuk sapaan kekerabatan bahasa daerah yang mengindonesia penting diserap ke dalam bahasa Indonesia untuk mendukung pemahaman dan pengapresiasian karya sastra, mengisi ruang sapaan yang tidak ada padanannya yang tepat dalam bahasa Indonesia, menguatkan jati diri bahasa Indonesia, sangat strategis untuk membangun hubungan sosial dan mendukung strategi komunikasi. K edapan perlu dilakukan upaya yang lebih gencar menggali sumber kekayaan kosakasa bahasa daerah. Selain melalui penelitian terhadap bahasa daerahnya perlu dilakukan penelitian terhadap kosakata bahasa daerah yang telah terbukti penggunaannya dalam tuturan berbahasa Indonesia. Balai-balai dapat berbagi tugas untuk meneliti terbitan-terbitan dan tayangan-tayangan televisi berbahasa Indonesia yang menyangkut sosial dan budaya lokal dan karya-karya sastra putra daerah. Komunitas penutur bahasa daerah perlu semakin proaktif menyumbangkan kekayaan kosakatanya ke dalam bahasa Indonesia. 14 Daftar Pustaka Alwi, Hasan dan Dendy Sugono. 2003. Politik Bahasa: Rumusan Seminar Politik Bahasa.Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Braun, Friederike. 1988. Terms of Address: Problems of Patterns and Usage in Various Languages and Cultures. Berlin – New York – Amsterdam: Mouton de Gruyter Dhanawaty, Ni Made dkk. 2012 Konvergensi Linguistik dalam Komunikasi Antaretnik di Lampung. Makalah yang disajikan dalam Seminar Nasional di Mataram. Mc-Connell-Ginet, Sally. 2003. Language and Gender. New York: Cambridge University Press. Spencer-Oatey, Helen. 2000. Cultural Speaking: Management Rapport through Talk accros Cultures. London: Nontinuum , Membina Hubungan Tilaar. H.A.R. 2007. Mengindonesia: Etnisitas dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Trudgill, Peter. 1986. Dialect in Contact. Oxford: Basil Blackwell. Watzlawick , P.; J.B Beavin,.; and D. Jackson. 1967. Pragmatics of Human Communication: A Study of Interactional Pattern, Pathologies, and Paradoxes . London: Norton. Ylanne-McEwen, Virpi Nikolas Coupland. 2000. ‘Accommodation Theory: A Conceptual Resource for Intercultural Sociolinguistics’ dalam Helen Spencer- Oatey, Cuultually Speaking: Managing Rapport through Talk across Cultures. London and New York: Continuum. 15 tubrukan homonim Perlu yang merupakan kekayaan Indonesia terekat erat dalam ke-ika-an tentu menuju kepada hubungan yang harmonis. Oleh karena itu, hub ungan antarbudaya hendaknya diupayakan dikelompokluarkan Berikut dipetik beberapa tuturan yang berbahasa Indonesia yang di dalamnya digunakan sapaan kekerabatan bahasa daerah. “Mbok… tumpukan kertas-kertas di samping mejaku ada dimana?” Pasti sudah dibereskan Mbok Yem. Segera aku memburu ke belakang mencari Mbok Yem Pasti sudah dibereskan Mbok Yem. Faktor ‐faktor yang Memengaruhi Pentingnya Penyerapan Sapaan Kekerabatan Bahasa Daerah Mendukung Kemultikulturalan Bahasa Indonesia konsep multikultural, language right, mendukung perkembangan bahasa Indonnesia Membangun Hubungan Sosial Semua bahasa memiliki dua fungsi, yaitu mentransfer informasi dan menata hubungan social 12 Setiap bahasa memiliki inventarisasi strategi membangun hubungan yang sangat banyak dan luas misalnya terkait demngan sapaan. 42-43, Spencer Setiap bahasa memiliki inventarisasi strategi membangun hubungan yang sangat banyak dan luas misalnya terkait demngan sapaan. 42-43, Spencer Hubungan sosial Asosiatif dan disasosiatif 16 Kesantunan Brown nan Levinson 1987 mengidentifikasi empat super strategi untuk menjaga muka kesantunan positif tutur byang berbasis pendekatan dan memperlakukakn petutur sebagai anggota kelompok. 28 Kedekatan Sumbangan terhadap Pembangunan Layanan Masyarakat Layananan Kesehatan Layanan pendidikan PERLUNYA PENYERAPAN UNSUR SAPAAN KEKERABATAN BAHASA DAERAH YANG SEDANG MENGINDONESIA Oleh Ni Made Dhanawaty Universitas Udayana

1. Pendahuluan