online. Berbagai produk tersedia, mulai dari buku, pakaian, alat rumah tangga, mainan, perkakas, software dan bahkan asuransi. Itu pun hanya merupakan sebagian kecil dari ribuan
produk yang dapat dibeli oleh konsumen melalui internet. Keuntungan Online Shop:
1. Pembeli tidak perlu mengunjungi tempat penjualan baik itu toko, butik, mall, dan lain sebagainya.
2. Pemilihan barang bisa dilakukan dari rumah atau kantor sehingga pembelian bisa dilakukan berjam-jam tanpa harus keluar rumah.
3. Penjual dapat menekan ongkos pembukuan usahatoko karena melalui belanja online, penjual cukup memasarkan produknya melalui internet.
Kelemahan Online Shop: 2. Kualitas barang yang diinginkan belum tentu sesuai dengan yang tercantum di website.
3. Rentan aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim sejumlah uang yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim
4. Rentan rusak atau pecah karena media pengiriman adalah jasa pengiriman barang.
2.8. Kerangka Konseptual
Suatu keputusan melibatkan pilihan dua atau lebih tindakan alternatif. Pemasar biasannya tertarik pada perilaku pembelian konsumen, terutama pilihan merek mana yang akan
dibeli. Harus diperhatikan bahwa konsumen juga membuat beberapa keputusan sehubungan dengan perilaku tidak membeli.
Harga dan promosi masuk ke dalam kesadaran pembeli dan akan mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Informasi mengenai produk mendasari proses membeli
sehingga akhirnya muncul suatu kebutuhan, disini konsumen akan mempertimbangkan dan
Universitas Sumatera Utara
memahami kebutuhan tersebut, apabila penilaian pada produk sudah jelas maka konsumen akan mencari produk yang dimaksud yang kemudian akan berlanjut pada evaluasi produk dan
akhirnya konsumen akan mengambil keputusan untuk membeli atau memutuskan untuk tidak membeli yang disebabkan produk tidak sesuai dan mempertimbangkan atau menunda pembelian
pada masa yang akan datang. Produk merupakan hasil dari produksi yang akan dilempar ke konsumen untuk didistribusikan dan dimanfaatkan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya.
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang berkualitas dengan harga yang relatif murah.
Kebijaksanaan penetapan harga merupakan hal yang kompleks dan rumit. Untuk itu dibutuhkan suatu pendekatan yang sistematis, yang melibatkan penetetapan tujuan dan
mengembangkan suatu struktur penetapan harga yang tepat. Harga merupakan seberapa besar pengorbanan sacrifice yang diperlukan untuk membeli suatu produk sekaligus dijadikan
sebagai indicator level of quality, konsumen mempunyai anggapan adanya hubungan yang positif antara harga dan kualitas suatu produk, maka mereka akan membandingkan antara
produk yang satu dengan yang lainnya dan barulah konsumen mengambil keputusan untuk membeli suatu produk.
Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini digambarkan
sebagai berikut:
Gambar 2.2. Kerangka Konseptual
- Citra Merek X
1
- Harga X
2
-Promosi X
3
Keputusan Pembelian Y
Universitas Sumatera Utara
2.9. Hipotesis