commit to user
c. Tokoh Figuran
Tokohfiguran adalah tokoh yang mengisi dan melengkapi sebuah cerita. Mereka sering tampil tanpa dialog. Kalaupun ada,
dialognya hanya bersifat informatif. Tokoh figuran ini biasanya hanya tampil di beberapa adegan saja.
H. Definisi Operasional
Menurut Kerlinger, definisi operasional adalah melekatkan arti pada suatu variabel dengan cara menetapkan kegiatan atau tindakan yang digunakan
untuk mengukur variable tersebut, dengan kata lain definisi operasional merupakan spesifikasi kegiatan atau tindakan yang perlu untuk mengukur
variabel.
108
Dalam penelitian ini, variable diukur berdasarkanfrekuensi nilai- nilai patriotisme yang ditampilkan dalam film. Nilai-nilai patriotisme diukur
melalui lama durasi dan jumlah potongan adegan yang menampilkan nilai- nilai patriotisme.
Ada dua dimensi yang dilihat dalam penelitian ini yaitu dimensi nilai-nilai patriotisme dan dimensi lain yaitutokoh pelaku patriotisme.
1. Dimensi Nilai-Nilai Patriotisme
Unit analisis yang digunakan dalam dimensi nilai-nilai patriotisme adalah unit tematik dan unit fisik. Dalam unit tematik, nilai-nilai
108
Fred M Kerlinger .Asas-Asas Penelitian Behavioral Diterjemahkan oleh Landung R Situmorang dan H.J Koesoemanto. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.1995, hal 51
commit to user
patriotisme dikoding berdasarkan 6 kategori nilai-nilai patriotisme yaitu keberanian, rela berkorban, pantang menyerah, kesetiakawanan sosial,
percaya diri, dan toleransi yang diukur melalui perilaku dan dialog dalam film. Dalam penelitian ini perilaku yang dimaksudkan adalah
tindakan dan atau bahasa tubuh para tokoh dalam film yang menampilkan pesan nilai-nilai patriotisme. Sedangkan yang dimaksud
dialog dalam penelitian ini adalah percakapan dalam film baik secara lisan maupun tulisan antara dua tokoh atau lebih yang menampilkan
nilai-nilai patriotisme.
a. Keberanian
Indikator keberanian yaitu perilaku dan atau dialog yang menunjukkanperasaan
berani, tidak
takut, dan
kesiapan menghadapi bahaya seperti melawan penjahat atau penjajah,
menyerang, melakukan hal yang beresiko.
109
Bahasa tubuh yang menunjukkan keberanian yaitu meregangkan kedua telapak kaki
ketika berdiri.
110
b. Rela Berkorban
Indikator rela berkorban yaitu perilaku dan atau dialog yang menunjukkan kesediaan mengorbankan sesuatu yang dimiliki untuk
orang lain, walaupun akan menimbulkan penderitaan bagi diri
109
Peter Irons, loc.cit.
110
Ahmad Salim Badawilan,Membangkitkan Energi Diri Self Power, Yogyakarta: Gerai Ilmu, 2010, halaman 179.
commit to user
sendiri. Contohnya seperti kehilangan nyawa, mendapatkan siksaan,kehilangan harta dan keluarga demi orang lain.
111
c. Pantang Menyerah
Indikator pantang menyerah yaitu perilaku dan atau dialog yang menunjukkankegigihan
untuk mendapatkan
sesuatu yang
diinginkan dan tetap melakukan sesuatu yang ia yakini seperti bertahan pada keyakinan atau keinginan, tanpa bosan berusaha,
bangkit dari kegagalan.
112
d. Kesetiakawanan Sosial
Indikator kesetiakawanan sosial yaitu perilaku dan atau dialog yang menunjukkan solidaritas dan empati pada sesama seperti menolong
orang lain yang menderita,peduli pada kesusahan orang lain, memberi pada sesama yang membutuhkan.
113
e. Percaya Diri
Indikator percaya diri yaitu perilaku dan atau dialog yang menunjukkan keyakinan seseorang bahwa dirinya mampu seperti
melakukan sesuatu tanpa ragu, menyampaikan pendapat dengan lantang.
114
Selain itu beberapa bentuk bahasa tubuh juga
111
Anis Matta, loc.cit.
112
Anis Matta, loc cit.
113
Darmadi, loc.cit.
114
Fashikhah, loc.cit.
commit to user
menunjukkan kepercayaan diri seperti menghadapkan telapak tangan ke atas, mengepalkan telapak tangan lalu mengangkatnya ke
atas
115
, berjalan dengan cepat dan tegap, tangan menjepit di belakang kepala dan kaki disilangkan.
116
f. Toleransi
Indikator toleransi yaitu perilaku dan atau dialog yang menunjukkan
kesabaran, menahan
diri,membiarkan orang
berpendapat lain, lapang dada terhadap orang – orang yang
mempunyai pendapat yang berbeda, mau menerima kritik dan masukan dari orang lain yang berpendapat berbeda dengannya.
117
Unit analisis dalam dimensi nilai-nilai patriotisme yang kedua adalah unit fisik. Dalam unit fisik, peneliti akan menghitung jumlah durasi
dalam hitungan detik yang menampilkan nilai-nilai patriotisme secara keseluruhan yang sebelumnya telah dikoding menggunakan unit
tematik. Melalui analisis dengan menggunakan unit fisik ini, peneliti bisa mengetahui seberapa besar jumlah persentase nilai-nilai
patriotisme yang ditampilkan dalam film Sang Pencerah 2010 dan Sang Kiai 2013. Jika persentase kemunculan nilai-nilai patriotisme
lebih dari 50, maka bisa dikatakan bahwa film tersebut sarat dengan nilai-nilai patriotisme. Namun sebaliknya, jika kemunculan nilai-nilai
115
Ibid.
116
Allan Pease, Body language. London: Sheldon Press, 1981, hal 80
117
Ahmad Masykur, loc.cit.
commit to user
patriotisme kurang dari 50 berarti film tersebut minim akan nilai-nilai patriotisme.
2. Dimensi Tokoh Pelaku Patriotisme