commit to user
4. Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini , peneliti meneliti isi dari semua anggota populasi sampel atau biasa disebut dengan sensus. Populasi dari penelitian ini
adalah filmSang Pencerah 2010 yang berdurasi 115,5 menitatau 6930 detik tanpa credit titledan Sang Kiai 2013 yang berdurasi 124,5
menit atau 7470 detik tanpa credit title. Sensus dalam penelitian ini adalah semua potongan adegan dalam kedua film tersebut.
5. Unit Analisis
a. Unit Sampel
Unit sampel adalah objek yang dipilih peneliti untuk didalami. Unit sampel dalam penelitian ini adalah semua potongan adegan
dalam film Sang Pencerah 2010dengan durasi 6930 detik dan semua potongan adegan dalam film Sang Kiai 2013 dengan
durasi 7470 detik.Dalampenelitianini, total keseluruhan durasi film yang dimaksud adalah mulai berjalannya cerita sampai akhir
cerita film atau dari adegan pertama sampai adegan terakhir. Durasi credit tittle tidak ikut dihitung dalam penelitian ini.
commit to user
b. Unit Pencatatan
1 Unit Fisik
Unit fisik adalah unit pencatatan yang didasarkan pada ukuran fisik dari suatu teks. Bentuk ukuran fisik ini sangat tergantung
dari jenis teks. Untuk film atau televisi, ukuran fisik ini dapat berupa waktu durasi.
119
Dalam penelitian ini unit fisik digunakan untuk menghitung jumlah durasi dalam hitungan detik tayangan berupa perilaku
dan atau dialog yang menampilkan nilai-nilai patriotisme secara keseluruhan. Melalui analisis dengan menggunakan unit fisik
ini, peneliti bisa mengetahui lama durasi nilai-nilai patriotisme yang ditampilkan dalam film Sang Pencerah 2010 dan Sang
Kiai 2013.
2 Unit Tematik
Unit tematik lebih melihat tema pembicaraan dari suatu teks. Unit tematik secara sederhana berbicara mengenai “ teks
berbicara tentang apa atau mengenai apa”. Unit ini seperti yang dikatakan Holsti 1969:116 juga memungkinkan peneliti
119
Eriyanto, Op.Cit,hal 64.
commit to user
melihat kecenderungan, sikap dan kepercayaan dari suatu teks.
120
Unit tematik dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur frekuensi kemunculan nilai-nilai patriotisme yang ada dalam
potongan adegan yang ditampilkan berupa perilaku dan atau dialog sesuai dengan kategori yang telah ditentukan.
3 Unit Referensial
Weber menyebut unit referensial ini sebagai “word sense” yakni kata yang berbeda tetapi mempunyai maksud dan merujuk pada
sesuatu yang sama.
121
Sedangkan Krippendorff menyebut unit referensial ini sebagai unit kategoris.
122
Kata-kata yang mirip, sepadan atau punya arti dan maksud yang sama dicatat sebagai
satu kesatuan.
Dalam penelitian ini, unit referensial digunakan untuk menganalisis
dimensi tokoh
pelaku patriotisme
yang ditampilkan dalam film. Tokoh pelaku patriotisme ini
dikategorikan dalam 6 kategori yaitu tokoh utama, tokoh pendukung, tokoh figuran, tokoh utama dan pendukung, tokoh
utama dan tokoh figuran serta pendukung dan figuran. Dengan
120
Eriyanto, Op.Cit, hal 84.
121
Robert Phillip Weber, Basic Content Analysis. International Hanbooks of Quantitative Applications in the Soscial Science, Vol 6. London : Sage Publications, 1994, hal 264.
122
Klaus Krippendorff,Content Analysis: An Introduction to Its Methodology, Thousan Oaks: Sage Publications,1980, hal 105.
commit to user
menggunakan unit referensial ini, akan dapat diketahui porsi masing-masing kategori tokoh pelaku patriotisme.
6. Pengkodingan