Nilai-Nilai Patriotisme Definisi Konseptual

commit to user

G. Definisi Konseptual

1. Nilai-Nilai

Nilai adalah sesuatu yang berharga, makna isi dan pesan, semangat atau jiwa yang tersurat dan tersirat dalam fakta, konsep dan teori sehingga bermakna secara fungsional serta menjadi acuan dari sistem atas keyakinan diri maupun kehidupan. Nilai merupakan hal yang penting dan perlu ada dalam kehidupan sebagai acuan atau pedoman bertindak. Nilai adalah prinsip yang menjadi acuan dalam bertingkah laku atau bahkan berpikir.

2. Patriotisme

Dalam International Ensyclopedia of Government and Politic, patriotisme diartikan sebagai suatu kebaikan budi luhur yang mendorong kesiapsiagaan dan keinginan kuat untuk berkorban bagi kesejahteraan negara dan tanah tumpah darah seseorang. 105 Patriotisme didasari oleh kebaikan atau budi luhur yang dimiliki seseorang. Kebaikan yang dimiliki inilah yang mendorong seseorang untuk berkorban dengan penuh keberanian dan pantang menyerah demi kesejahteraan tanah airnya. 105 Pengertian Patriotisme dalam International Ensyclopedia of Government and Politic, loc.cit commit to user Simpson menyebutkan patriotisme setidaknya memiliki 3 unsur yaitu cinta tanah air, keinginan untuk menyejahterakannya dan kesediaan untuk melayani dengan tujuan untuk bagaimana mengembangkan dan mempertahankan negaranya sendiri. 106 Cinta tanah air digambarkan dengan bagaimana seseorang berani dan rela untuk melakukan pengorbanan demi tanah air. Keinginan untuk menyejahterakan dan kesediaan untuk melayani digambarkan dengan bagaimana seseorang peduli dengan kesejahteraan bangsanya dan kerelaan mengabdi demi mengembangkan dan mempertahankan negaranya sendiri . Staub membagi patriotisme dalam dua jenis yaitu patriotisme buta dan patriotisme konstruktif. Patriotisme buta didefinisikan sebagai sebuah keterikatan pada negara dengan ciri khas tidak mempertanyakan segala sesuatu , loyal dan tidak toleran terhadap kritik. Sementara patriotisme konstruktif didefinisikan sebagai sebuah keterikatan pada bangsa dan negara dengan ciri khas mendukung adanya pertanyaan dan kritik dari anggotanya terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan terjadi sehingga diperoleh suatu perubahan positif guna mencapai kesejahteraan bersama. Namun dari dua jenis patriotisme diatas, patriotisme konstruktif selayaknya lebih merasuk dalam jiwa kita karena patriotisme konstruktif tetap mencintai dan loyal pada bangsanya dengan menjunjung nilai-nilai kemanusiaan yaitu toleran terhadap kritik. Staub dan Bar-tal menghimbau dalam bukunya 106 Carolyn Simpson, loc.cit. commit to user “Patriotism-in the lives of individuals and nations” untuk mempopulerkan dimensi patriotisme yang semestinya lebih merasuk yaitu constructive patriotism. 107 Dari definisi diatas dapat dilihat bahwa secara umum patriotisme dapat diartikan perasaan cinta dan loyal pada tanah air serta keinginan untuk menyejahterakan tanah air yang diwujudkan melalui sikap berani, percaya pada kemampuan diri, setia kawan sosial, pantang menyerah dan rela mengorbankan segala-galanya untuk tanah air namun tetap toleran pada kritik dan masukan. Seseorang yang mempunyai jiwa patriotisme akan melakukan berbagai cara demi kesejahteraan tanah airnya. Ia akan berjuang dengan gagah berani dan rela mengorbankan apa yang ia miliki untuk tanah airnya. Ia tidak akan menyerah, ia tidak memikirkan tentang nasibnya apakah ia menderita atau bahagia asalkan ia dapat menolong sesama dan membuat tanah airnya sejahtera. Dan sebagai patriot yang baik, ia akan melakukan semua itu dengan penuh percaya diri namun tetap menghormati orang lain dengan tetap toleran terhadap kritik dan evaluasi.

3. Nilai-Nilai Patriotisme