Jenis Penelitian Desain Penelitian

27

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Cara yang dilakukan yaitu memberikan suatu perlakuan pada kelas eksperimen kemudian membandingkan hasilnya dengan kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan. Kelas pertama adalah kelas kontrol yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran konvensional sedangkan kelas kedua adalah kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS.

2. Desain Penelitian

Penelitian eksperimen ini menggunakan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Secara skema dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema pretest-posttestdesign Sugiyono, 2011:112 Keterangan: O 1 O 3 = Diberikan pretest untuk mengukur kemampuan awal siswa X = Perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Think Pair Share TPS O 2 = Hasil posttest siswa setelah mendapat perlakuan O 4 = Hasil posttest siswa tanpa mendapat perlakuan O 1 X O 3 O 2 O 4 28 Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas X TSM 1 yang diajar dengan metode pembelajaran konvensional dan kelas X TSM 2 yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran think-pair-share. Dalam penelitian ini dilakukan pretes dan postes untuk mengukur kemampuan awal dan akhir siswa. Pada awal pembelajaran kedua kelas diberi pretes untuk mengetahui kemampuan awal masing-masing kelas. Selama proses pembelajaran di kelas materi yang disampaikan sama antara kelas kontrol dan kelas ekperimen, namun penyampaian materinya berbeda. Pada kelas kontrol, guru aktif menyampaikan materi kepada siswa sedangkan pada kelas eksperimen guru hanya sebagai fasilitator. Pada akhir pembelajaran kedua kelas diberi postes dengan soal evaluasi yang sama untuk mengetahui hasil belajar siswa. Data yang diperoleh dari soal postes yang telah diujikan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dianalisis untuk mengetahui keefektifan metode pembelajaran yang digunakan melalui hasil belajar siswa.

B. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh model cooperative learning teknik think-pair-share terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah : kuasi eksperimen di smp pgri 2 ciputat

0 11 202

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

Penerapan model pembelajaran cooperative teknik think pair square (Tps) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih kelas VIII H di Mts pembangunan uin Jakarta

0 15 161

Perbedaan hasil belajar biologi siswa menggunakan model Rotating Trio Exchange (RTE) dengan Think Pair Share (TPS) pada konsep virus

1 7 181

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MODEL KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN TEKNIK DIGITAL DI SMK NEGERI 1 CIMAHI.

0 0 41

Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (Tps) Terhadap Hasil Belajar Siswa Sma Negeri 8 Surakarta

0 0 57

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF FISIKA SISWA SMA

0 0 17