Akibat Hukum Pernyataan Pailit PT. Telkomsel. Tbk

4. Tanggal 19 Juli 2012, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat mempelajari permohonan tersebut dan menetapkan tanggal sidang. 5. Sidang pemeriksaan atas permohonan pernyataan pailit diselenggarakan pada tanggal 8 Agustus 2012. Namun, pihak Telkomsel mengajukan Kasasi terhadap Prima Jaya Informatika. Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut : 60 1. Upaya hukum yang dapat dilakukan Telkomsel terhadap Putusan atas permohonan pernyataan pailit, adalah dengan mengajukan permohonan Kasasi ke Mahkamah Agung. 2. Permohonan Kasasi yang diajukan oleh pihak Telkomsel dilakukan pada tanggal 15 September 2012 berdasarkan surat kuasa khusus yang diajukan kepada Mahkamah Agung. 3. Permohonan Kasasi diajukan oleh pihak Telkomsel, yang sebelumnya adalah sebagai Termohon Pailit debitur dari Prima Jaya Informatika. 4. Panitera telah mendaftarkan permohonan Kasasi pada tanggal 15 September 2012, dan kepada Pemohon Kasasi Telkomsel diberikan tanda terima tertulis yang ditandatangani oleh Panitera.

C. Akibat Hukum Pernyataan Pailit PT. Telkomsel. Tbk

Pada dasarnya, sebelum pernyataan pailit, hak-hak debitor untuk melakukan semua tindakan hukum berkenaan dengan kekayaan harus dihormati, tentunya 60 Dikutip dari Putusn No.704KPdt.Sus2012 Universitas Sumatera Utara dengan memperhatikan hak-hak kontraktual serta kewajiban debitor menurut peraturan perundang-undangan. 61 Secara umum akibat pernyataan pailit adalah sebagai berikut : Putusan pernyataan pailit membawa akibat hukum terhadap debitor. Pasal 21 Undang-Undang No. 37 Tahun 2004 menentukan bahwa kepailitan meliputi seluruh kekayaan debitor pada saat putusan pernyataan pailit diucapkan serta segala sesuatu yang diperoleh selama kepailitan. Dari ketentuan Pasal 21 di atas diketahui bahwa kepailitan merupakan sita umum. Dengan adanya sita umum ini hendak dihindari adanya sita perorangan. Pembentuk Undang-Undang memandang perlu untuk memungkinkan adanya eksekusi “massal” dengan cara melakukan sita umum atas seluruh harta kekayaan debitor untuk kepentingan semua kreditor yang bersangkutan yang dijalankan dengan pengawasan seorang Hakim Pengawas. Sita umum tersebut haruslah bersifat konservatoir yaitu bersifat penyimpanan bagi kepentingan semua kreditor yang bersangkutan. 62 1. Kekayaan debitor pailit yang masuk harta pailit merupakan sitaan umum atas harta pihak yang dinyatakan pailit. Menurut Pasal 21 Undang-Undang Kepailitan, harta pailit meliputi seluruh kekayaan debitor pada waktu putusan pailit diucapkan serta segala kekayaan yang diperoleh debitor pailit selama kepailitan. 61 Kartini Muljadi, “Actio Pauliana dan Pokok – pokok tentang Pengadilan Niaga”, dalam Penyelesaian Utang – Piutang Melalui Pailit dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang. Editor Rudhi A. Lontoh, Bandung: Alumni, 2001, hlm. 301. 62 Sutan Remy op.cit, hlm. 117-118. Universitas Sumatera Utara 2. Kepailitan semata-mata hanya mengenai harta pailit dan tidak mengenai diri pribadi debitor pailit. Misalnya, seseorang dapat tetap melangsungkan pernikahan meskipun ia telah dinyatakan pailit. 3. Debitor pailit demi hukum kehilangan hak untuk mengurus dan menguasai kekayaannya yang termasuk harta pailit sejak hari putusan pailit diucapkan Pasal 24 UUK. 4. Segala perikatan debitor yang timbul sesudah putusan pailit diucapkan tidak dapat dibayar dari harta pailit kecuali jika menguntungkan harta pailit Pasal 25 UUK. 5. Harta pailit diurus dan dikuasai kurator untuk kepentingan semua para kreditor dan debitor dan hakim pengawas memimpin dan mengawasi pelaksanaan jalannya kepailitan. 6. Tuntutan dan gugatan mengenai hak dan kewajiban harta pailit harus diajukan oleh atau terhadap kurator Pasal 26 ayat 1 UUK. 7. Semua tuntutan atau yang bertujuan mendapatkan pelunasan suatu perikatan dari harta pailit, dan dari harta debitor sendiri selama kepailitan harus diajukan dengan cara melaporkannya untuk dicocokkan Pasal 27 UUK. 8. Dengan memperhatikan ketentuan Pasal 56, Pasal 57, dan Pasal 58 UUK, kreditor pemegang hak gadai, jaminan fiducia, hak tanggungan, hipotek, atau hak agunan atas kebendaan lainnya, dapat mengeksekusi haknya seolah – olah tidak ada kepailitan Pasal 55 ayat 1 UUK. Pihak kreditor yang berhak menahan barang kepunyaan debitor hingga dibayar tagihan kreditor tersebut hak retensi, tidak kehilangan hak untuk menahan barang tersebut meskipun ada putusan pailit Pasal 61 UUK. Universitas Sumatera Utara 9. Hak eksekusi kreditor yang dijamin sebagaimana disebut dalam Pasal 55 ayat 1 UUK, dan pihak ketiga untuk menuntut hartanya yang berada dalam penguasaan debitor pailit atau kurator, ditangguhkan maksimum untuk 90 hari setelah putusan pailit diucapkan Pasal 56 ayat 1 UUK. Akibat hukum dari pembatalan pailit terhadap PT. Telkomsel pada tingkat Kasasi adalah bahwa pemohon pailit yaitu PT. Prima Jaya Informatika diwajibkan harus membayar seluruh biaya perkara dalam semua tingkat peradilan yang dalam tingkat kasasi ini ditetapkan sebesar Rp 5.000.000,00 lima juta rupiah, dan juga membayar seluruh imbalan jasa fee Kurator. 63

D. Pengurusan dan Pemberesan Harta Pailit PT. Telkomsel. Tbk