64
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pengembangan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS dengan pendekatan berbasis masalah ini
adalah metode pengembangan atau sering disebut Research and Development RD. Dimana metode ini merupakan metode untuk mengembangkan suatu
produk. Menurut Sujadi 2002:164, Penelitian dan Pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan. Model penelitian yang berfokus pada pengembangan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS ini mengacu pada model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu analisis analysis, desain design,
pengembangan development, implementasi implementation, dan evaluasi evaluation.
B. Prosedur Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu analysis analisis, design
desain, development pengembangan, implementation implementasi, dan evaluation evaluasi.
65
1. Analysis Analisis
Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan perangkat pembelajaran, analisis kurikulum, dan analisis karakteristik siswa. Adapun rincian tahap analisis
adalah sebagai berikut: a.
Analisis kebutuhan perangkat pembelajaran Analisis ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara dengan guru
matematika kelas VIII di MTs Negeri Yogyakarta 1 yang dijadikan tempat penelitian terkait ketersediaan perangkat pembelajaran yang ada untuk materi
SPLDV. Analisis kebutuhan bahan ajar yang dilakukan berupa analisis terhadap ketersediaan bahan ajar yang berkaitan dengan materi SPLDV. Peneliti dapat
menginventarisasi ketersediaan bahan ajar di sekolah untuk menentukan perlu tidaknya LKS dikembangkan sebagai bahan ajar yang digunakan. Pemilihan kelas
observasi dilakukan menggunakan teknik sampel random. b.
Analisis Kurikulum Analisis kurikulum dilakukan dengan mengidentifikasi kompetensi inti
KI dan kompetensi dasar KD yang berkaitan dengan meteri SPLDV untuk menentukan indikator-indikator pencapaian tujuan pembelajaran yang digunakan
sebagai dasar dalam pengembangan LKS yang akan disusun. c.
Analisis Karakteristik Siswa Analisis ini dilakukan dengan mengkaji teori tentang perkembangan
kemampuan berpikir anak kelas VIII MTs N Yogyakarta 1 serta observasi dan wawancara secara terbuka dengan guru matematika kelas VIII di MTs Negeri
66
Yogyakarta 1 sebagai acuan penyusunan perangkat pembelajaran materi SPLDV dengan pembelajaran berbasis masalah yang dikembangkan.
2. Design Desain
Tahap selanjutnya yang dilakukan peneliti meliputi : a.
Merancang perangkat pembelajaran Rancangan perangkat pembelajaran meliputi:
1 Rancangan RPP dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah
Peneliti menyusun rancangan RPP dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah berdasarkan urutan pembelajaran pada kajian teori tentang
komponen RPP pada bab sebelumnya. 2
Rancangan LKS dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah Peneliti menyusun langkah-langkah menyiapkan LKS dengan pendekatan
pembelajaran berbasis masalah pada materi SPLDV, selanjutnya peneliti akan menerapkan langkah-langkah penulisan LKS dengan pendekatan pembelajaran
berbasis masalah yang memenuhi kesesuaian materi, kesesuaian pendekatan dan model pembelajaran, kesesuaian dengan syarat: didaktis, konstruksi, dan teknis.
Rancangan LKS ini disesuaikan dengan struktur LKS yang telah dipaparkan dalam kajian teori pada bab sebelumnya.
b. Mengumpulkan referensi dan gambar-gambar yang relevan
Pada langkah ini, peneliti mengumpulkan buku referensi dan gambar- gambar atau ilustrasi dalam menyusun perangkat pembelajaran. Buku referensi
digunakan agar perangkat pembelajaran yang akan dihasilkan berpedoman, sedangkan
gambar-gambar digunakan
untuk memvisualkan
kejadian,
67
permasalahan dan membuat tampilan perangkat pembelajaran terlihat lebih menarik.
c. Menyusun instrumen penilaian perangkat pembelajaran
Instrumen penilaian perangkat pembelajaran yang akan disusun yaitu lembar penilaian RPP untuk dosen ahli, lembar penilaian LKS untuk dosen ahli,
angket penilaian LKS oleh guru, angket respon siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah
dan tes hasil belajar. Rincian instrumen perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut:
1 Penyusunan instrumen penilaian RPP
Sebelum proses penyusunan RPP, peneliti terlebih dahulu menyusun instrumen perangkat pembelajaran berupa lembar penilaian RPP berdasarkan
kajian teori tentang komponen dan prinsip penyusunan RPP untuk dosen ahli yang akan digunakan dalam penilaian RPP. Tujuan instrumen ini dibuat adalah untuk
mengukur tingkat kevalidan RPP sebelum diujicobakan kepada siswa kelas VIII SMP.
2 Penyusunan instrumen penilaian LKS
a Instrumen penilaian kevalidan LKS
Sebelum proses penyusunan LKS, peneliti terlebih dahulu menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penilaian LKS berdasarkan kajian
toeri tentang komponen dan prinsip penyusunan dengan pendekatan berbasis masalah untuk dosen ahli untuk mengukur tingkat kevalidan LKS dari aspek
materi dan media.
68
b Instrumen penilaian kepraktisan LKS
Peneliti akan menyusun instrumen yang akan digunakan dalam penilaian LKS berdasarkan kajian teori tentang komponen dan prinsip
penyusunan dengan pendekatan berbasis masalah untuk guru berupa angket respon guru dan untuk siswa berupa angket respon siswa untuk mengukur
tingkat kepraktisan LKS dari aspek materi dan media. c
Instrumen penilaian keefektifan LKS 1
Lembar observasi Instrumen perangkat pembelajaran berupa lembar penilaian
lembar observasi digunakan untuk menilai keefektifan LKS pada seberapa besar keterlaksanaan pembelajaran LKS di kelas dengan fase-
fase pembelajaran berbasis masalah untuk kegiatan guru dan siswa. Instrumen ini berdasar dengan fase-fase pembelajaran berbasis masalah
yang terdapat pada bab sebelumnya. 2
Tes hasil belajar Instrumen perangkat pembelajaran berupa penilaian tes hasil
belajar digunakan untuk menilai keefektifan LKS setelah proses kegiatan belajar mengajar materi SPLDV telah selesai.
Sebelum digunakan, instrumen-instrumen ini divalidasi terlebih dahulu oleh dosen ahli agar diperoleh instrumen yang dapat untuk
menilai perangkat pembelajaran yang disusun.
69
3. Development Pengembangan
Pada tahap ini kegiatan yang akan dilakukan peneliti dalam mengembangkan LKS adalah sebagai berikut :
a. Pengembangan rancangan perangkat pembelajaran
1 RPP
Pengembangan RPP dilakukan dengan menyesuaikan urutan pembelajaran pada kajian teori tentang komponen RPP pada bab sebelumnya.
Setelah RPP selesai disusun, RPP dikonsultasikan kepada dosen pembimbing untuk mendapatkan masukan tentang kekurangan-kekurangan yang ada dalam
RPP. 2
LKS Pengembangan LKS dilakukan dengan cara menyesuaikan LKS
dengan desainstruktur yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya. Selanjutnya LKS yang telah selesai disusun dikonsultasikan kepada dosen
pembimbing untuk mendapatkan masukan tentang kekurangan-kekurangan yang ada dalam LKS.
b. Penyuntingan perangkat pembelajaran
RPP dan LKS yang telah dirancang pada tahap sebelumnya akan disunting dengan mengkaji ulang kajian teori agar perangkat pembelajaran dapat sesuai
dengan dasar tersebut. c.
Validasi Setelah penyusunan RPP dan LKS selesai tahap selanjutnya adalah
validsipenilaian RPP dan LKS oleh validator. Validasi dilakukan oleh dosen
70
jurusan Pendidikan Matematika Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu satu dosen ahli materi dan satu dosen ahli media. Pada langkah ini akan diperoleh nilai dan
kategori RPP dan LKS dari hasil penilaian RPP dan LKS oleh ahli materi dan ahli media. Tujuan dari validasi adalah untuk memperoleh penilaian, masukan dan
saran untuk perbaikan dan penyempurnaan RPP dan LKS sehingga akan diperoleh produk RPP dan LKS yang terhindar dari kesalahan agar RPP dan LKS layak
diujicobakan. d.
Revisi Setelah RPP dan LKS divalidasi dan dinilai kevalidannya oleh ahli materi
dan ahli media, tahap selanjutnya dilakukan revisi atau perbaikan seperlunya terhadap RPP dan LKS sesuai masukan dan saran para ahli. Setelah RPP dan LKS
diperbaiki maka RPP layak digunakan dan LKS layak untuk diujicobakan.
4. Implementation Implementasi
Setelah RPP dan LKS dinyatakan layak oleh ahli materi dan ahli media, peneliti melakukan implementasi dalam pembelajaran yaitu melaksanakan RPP
dan mengujicobakan LKS kepada siswa kelas VIII MTs Negeri Yogyakarta 1. Pada tahap implementasi akan diperoleh data keefektifan LKS. Data keefektifan
LKS diperoleh dari hasil tes hasil belajar dan lembar observasi keterlaksanaan
pembelajaran. 5.
Evaluation Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengalisis data hasil penilaian RPP oleh dosen ahli, penilaian LKS oleh dosen ahli dan guru, penilaian LKS oleh
71
siswa, penilaian observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan hasil tes tertulis yang dilakukan oleh siswa.
C. Subjek Penelitian
1. Guru matematika SMP
Guru matematika SMP yaitu satu guru matematika MTs Negeri Yogyakarta 1. Guru matematika akan memberikan penilaian dan masukan
terhadap LKS yang dikembangkan dengan mengisi angket respon guru. 2.
Siswa SMP kelas VIII Siswa SMP kelas VIII sebagai subjek penelitian ini adalah siswa kelas
VIII MTs Negeri Yogyakarta 1. Siswa akan mengerjakan tes tertulis setelah mengikuti pembelajaran menggunakan LKS dan memberikan tanggapan dan
masukan terhadap LKS yang dikembangkan dengan mengisi angket respon siswa.
D. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada 9-17 Januari 2017 di MTs N Yogyakarta 1 yang beralamat di Jalan Magelang KM. 4,4, Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
E. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari : 1.
Data kualitatif mengenai: Bagaimana
penerapan pendekatan
berbasis masalah
dalam mengembangkan RPP dan LKS berupa catatan pembimbing, dosen ahli, dan
observer.
72
2. Data kuantitatif mengenai:
a. Kevalidan RPP yang dikembangkan yaitu skor hasil penilaian RPP oleh
ahli materi. b.
Kevalidan LKS yang dikembangkan yaitu skor hasil penilaian LKS oleh ahli materi dan ahli media.
c. Kepraktisan LKS yang dikembangkan yaitu skor hasil penilaian LKS
oleh guru, penilaian LKS oleh siswa, dsn lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran.
d. Keefektifan LKS yang dikembangkan yaitu persentase hasil tes hasil
belajar yang dikerjakan oleh siswa.
F. Teknik Pengumpulan Data