Pembuatan Ekstrak Air Bawang Merah untuk Perlakuan Study Perkecambahan Benih

Perhitungan jumlah benih padi yang berkecambah dilakukan setelah 7 hari penaburan benih. Menurut Sutopo 2002 persentase perkecambahan dapat dihitung menggunakan satuan persen berdasarkan rumus sebagai berikut: Keterangan: n = Jumlah benih yang berkecambah N = Jumlah benih yang diuji

4. Study Pertumbuhan Kecambah

Berdasarkan jumlah satuan percobaan, maka jumlah gelas plastik yang digunakan sebagai wadah penanaman benih yang telah berkecambah adalah sebanyak 25 buah. Gelas plastik dicuci bersih dan dilap hingga kering. Masing-masing gelas plastik diberi nama sesuai dengan notasi perlakuan dan ulangan. Pada bagian dasar gelas plastik, dilapisi dengan kapas dan dibasahi dengan aquadest. Benih yang telah berkecambah dipindahkan ke dalam gelas plastik, masing- masing gelas diisi 2 kecambah. Setiap gelas diberi ekstrak air bawang merah sebanyak 10 ml. Pengamatan variabel kecambah dilakukan 7 hari setelah penanaman. Gelas plastik yang telah berisi kecambah diletakkan secara acak seperti pada Gambar 9. Persentase perkecambahan = x 100 26 Keterangan:

F. Pengamatan

1. Panjang kecambah panjang akar, panjang daun dan panjang

keseluruhan kecambah Pengukuran panjang kecambah dilakukan 7 hari setelah periode pertumbuhan yang meliputi panjang daun dan panjang akar serta panjang kecambah yang dihitung dengan cara menambahkan panjang K 2 U 1 K 1 U 3 K U 2 K 4 U 1 K 3 U 1 K 1 U 4 K 2 U 2 K 3 U 4 K U 3 K 4 U 2 K 4 U 5 K 3 U 3 K 2 U 3 K 1 U 5 K U 4 K 3 U 2 K 4 U 3 K U 5 K 2 U 4 K 1 U 1 K U 1 K 2 U 5 K 4 U 4 K 1 U 2 K 3 U 5 : Konsentrasi 0 vv kontrol : Konsentrasi 25 vv + 10 ml ekstrak bawang merah : Konsentrasi 50 vv + 10 ml ekstrak bawang merah : Konsentrasi 75 vv + 10 ml ekstrak bawang merah : Konsentrasi 100 vv + 10 ml ekstrak bawang merah Gambar 9. Tata letak satuan percobaan setelah pengacakan 27 daun dan panjang akar. Pengukuran panjang ini dilakukan dengan mengunakan penggaris dinyatakan dalam cm.

2. Berat segar kecambah

Kecambah padi ditimbang berat segarnya menggunakan timbangan digital dan dinyatakan dalam satuan miligram mg.

3. Berat kering kecambah

Kecambah padi yang telah diukur berat segarnya dikeringkan menggunakan oven selama 2 jam dengan suhu 105-120 o C untuk menghilangkan kadar air dalam kecambah. Selanjutnya ditimbang kembali menggunakan timbangan digital sebagai berat kering dan dinyatakan dalam satuan miligram mg.

4. Kadar air relatif

Kadar air relatif kecambah menurut Yamasaki dan Dillenburg 1999 dapat dihitung menggunakan rumus berikut : Keterangan: M1 = berat segar kecambah M2 = berat kering kecambah

5. Kandungan Klorofil

Menurut Miazek 2002 penentuan kandungan klorofil dilakukan dengan cara menggerus hingga halus 0,01 gram daun kecambah padi sawah menggunakan mortar dan ditambahkan 10 ml etanol 95. 28