Tabel 4.2 Profil Bisnis
Komoditi Produk Jasa Fasilitas
Nilai Investasi Pasar
Perusahaan Tekstil
dan garment
Sarung, Sorban Rp. 10.000.000.000,- Dalam
Negeri dan Luar Negeri
PT. Asaputex Jaya dll
Alat Olahraga
Shuttlecock Rp. 1.500.000.000,-
Rp. 3.500.000.000,- Dalam
Negeri PT. Garuda
Budiono Putra, PT. Sinar Mutiara, PT.
Gajah Mada
Minuman Teh wangi, Teh Kering, Teh Bubuk
Rp. 2.230.000.000,- Dalam
Negeri PT. Teh Dua
Burung, Teh Tong Tji dll
Hotel Kamar, Spa, Kafe, Bar,
Ruang Pertemuan, Tour dan Travel, Agen dll
Rp. 10.000.000.000,- Dalam Negeri dan
Luar Negeri Plaza Hotel, Bahari
Inn Tegal, Alexander Hotel dll
Mall dan Retail
Supermarket, Departement Store, Tenant, Fashion,
Mainan, Restauran Rp. 75.266.729.459,- Dalam
Negeri dan Luar Negeri
Sri Ratu Pasific Mall, Rita
Supermall dll
Sumber : Business Destination in Java North Coast Tegal
4.1.6 Potensi Sumber Daya Perikanan Kota Tegal
Secara geografis kota Tegal terletak pada kordinat 109° 08’ BT - 109° 10’ BT dan 06° 50’ LS - 06° 53’ LS dan merupakan persimpangan 3
jalur utama trans-Jawa yang menuju ke Jakarta –SemarangSurabaya jalur
pantura dan PurwokertoYogyakarta jalur selatan. Sedangkan secara administratif kota Tegal mempunyai wilayah
seluas 39,68 km², yang terdiri dari 4 empat wilayah kecamatan dengan 27 dua puluh tujuh kelurahan, dimana 4 empat kelurahan diantaranya
mempunyai daerah pantai yang merupakan basis kegiatan perikanan dengan panjang garis pantai 7,5 km.
Potensi sumberdaya perikanan kota Tegal didominasi oleh kegiatan perikanan tangkap yang beroperasi di wilayah perairan pantai dan lepas
pantai, dengan sistem pemasaran pertama di Tempat Pelelangan Ikan TPI Pelabuhan, TPI Tegalsari, dan TPI Muarareja.
Penyelenggaraan Tempat Pelelangan Ikan di kota Tegal diatur dengan peraturan daerah Propinsi Jawa Tengah, yang dalam kurun waktu
terakhir mengalami beberapa perubahan Perda, yaitu pada tahun 1988 –
1999 berlaku Perda No. 1 Tahun 1984, tahun 1999 berlaku Perda No. 3 Tahun 1999, dan tahun 2000
– 2001 berlaku Perda No. 3 Tahun 2000, Perda No. 10 Tahun 2003. Berdasarkan Perda tersebut di atas, maka
kontribusi retribusi hasil lelang ikan di TPI terhadap Pendapatan Asli Daerah PAD Pemerintah kota Tegal, masing-masing sebagai berikut :
a. Perda No. 1 Tahun 1984 : 1
b. Perda No. 3 Tahun 1999 : 0,4 dan
c. Perda No. 3 Tahun 2000 : 0,95
d. Perda No. 16 Tahun 2002 jo Perda No. 10 Tahun 2003 : 0,95
e. Perda kota Tegal No. 3 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Tempat
Pelelangan Ikan : 2,78 Sebelum diberlakukannya Perda kota Tegal No. 27 Tahun 2010
tersebut kewenangan pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan TPI menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah namun dengan adanya
Perda tersebut maka sejak tahun 2011 pengelolaan Tempat Pelelangan Ikan TPI menjadi kewenangan pemerintah kota Tegal.