Kebijakan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah. Upaya-upaya tersebut dapat melalui :
a. Kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber
pendapatan daerah melalui upaya pendataan dan peremajaan objek dan subjek pajak dan retribusi daerah serta penggalian
sumber-sumber penerimaan baru. b.
Perbaikan kualitas pelayanan publik, melalui penyederhanaan sistem dan prosedur.
c. Pemanfaatan sarana berbasis teknologi informasi dan komunikasi
untuk mendorong tingkat kesadaran dan kepuasan masyarakat dalam melaksanakan pembayaran pajak dan retribusi daerah.
d. Peningkatan hubungan kerja kerja sama antar dinas di
lingkungan kota Tegal dan dengan pemerintah BUMN pemerintah daerah lainnya dalam rangka peningkatan penerimaan
bagi hasil. e.
Melakukan penataan peraturan perundang-undangan dalam bidang pendapatan daerah.
2. Kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah
Kebijakan dibidang pengelolaan belanja diarahkan untuk menunjang tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah kota Tegal yang muaranya sebagai berikut : a.
Pelayanan administrasi perkantoran yang memadai dalam pengelolaan keuangan daerah.
b. Peningkatan sarana dan prasarana dalam pengelolaan keuangan
daerah. c.
Terwujudnya peningkatan sumber daya aparatur pengelolaan keuangan daerah.
d. Mewujudkan peningkatan pengembangan sistem pelaporan dan
capaian kinerja dan keuangan dalam pengelolaan keuangan daerah.
e. Terwujudnya perencanaan dan penganggaran dengan pendekatan
kerangka prakiraan jangka menengah dan prakiraan maju dalam pengelolaan keuangan daerah.
f. Mengupayakan pembinaan dan fasilitasi dalam proses
pengelolaan keuangan daerah. g.
Melakukan pengawasan internal dan pengendalian secara berkala terhadap pelaksanaan APBD.
h. Melakukan penataan peraturan perundang-undangan dalam
bidang pengelolaan keuangan daerah. 3.
Kebijakan di bidang aset a.
Peningkatan saran dan prasarana dalam pengelolaan aset daerah. b.
Terwujudnya peningkatan sumber daya aparatur pengelolaan aset daerah.
c. Mewujudkan peningkatan pengembangan sistem pelaporan dan
capaian kinerja dan keuangan dalam pengelolaan aset daerah.
d. Mengupayakan pembinaan dan fasilitasi dalam proses
pengelolaan aset daerah. e.
Melakukan pengawasan internal dan pengendalian secara berkala terhadap aset daerah.
f. Melakukan penataan peraturan perundang-undangan dalam
bidang pengelolaan aset daerah.