Faktor Harga Ketersediaan Kedelai

29 2. Impor bahan baku dan barang penolong yaitu yang meliputi makanan dan minuman untuk industri, bahan baku untuk industri, bahan bakar dan pelumas, serta suku cadang dan perlengkapan. 3. Impor barang modal yaitu yang meliputi barang modal selain alat angkut, mobil penumpang dan alat angkut untuk industri.

2.5 Faktor Harga

Harga suatu produk mempengaruhi nilai kepuasan seseorang terhadap produk yang dibeli. Selain itu, harga suatu produk juga pada dasarnya merupakan rangkuman dari sejumlah informasi yang menyangkut ketersediaan sumberdayanya, kemungkinan dalam hal ini menyangkut produksi dan preferensi konsumen. Dalam menunjang kegiatan transaksi perdagangan, informasi harga suatu komoditas merupakan faktor terhadap besarnya penawaran dan permintaan. Apabila suatu negara melakukan perdagangan dengan negara lain, maka ada beberapa faktor yang harus diperhatikan. Salah satu diantaranya adalah harga barang yang akan diperdagangkan karena harga akan menentukan besar kecilnya jumlah barang yang akan diperdagangkan. Makin rendah harga suatu barang, makin banyak permintaan terhadap barang tersebut, sebaliknya semakin tinggi harga suatu barang maka semakin rendah permintaan terhadap barang tersebut cateris paribus. Selanjutnya hukum penawaran law of supply menyebutkan kuantitas barang yang ditawarkan akan meningkat ketika harga barang tersebut meningkat Sukirno, 2003. Universitas Sumatera Utara 30

2.6 Ketersediaan Kedelai

Ketidakseimbangan antara ketersediaan dan akses yang ada dapat menyebabkan ancaman bagi ketahanan pangan food insecurity. Bukti empiris menunjukkan bahwa rapuhnya ketahanan pangan nasional suatu negara dapat memicu timbulnya goncangan ekonomi serta meningkatnya kriminalitas Suryana, 2003. Ketersediaan pangan dapat dipenuhi dari tiga sumber yaitu produksi dalam negeri, impor dan pengelolaan cadangan pangan. Apabila suatu negara tidak dapat memenuhi ketersediaan pangannya dari produksi dalam negeri dan pengelolaan cadangan makanan maka untuk memenuhi kebutuhannya negara tersebut harus mengimpor dari negara lain. Ketersediaan pangan suatu negara yang tidak mencukupi kebutuhannya maka dapat mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi, seperti terjadinya berbagai gejolak sosial dan politik yang bisa terjadi. Kondisi krisis seperti ini juga bisa mengakibatkan dan bahkan membahayakan stabilisasi nasional yang dapat menjatuhkan pemerintahan yang sedang dalam masa kejayaan, pengalaman telah membuktikan kepada masyarakat bahwa gejala yang terjadi terhadap ketahanan pangan seperti kenaikan harga kedelai dapat memicu terjadinya stabilitas ekonomi dan stabilitas ekonomi nasional. Salah satu yang menjadi landasan pembangunan pertanian pada tahun 2001-2004 adalah mengembangkan sistem ketahanan pangan yang berbasis pada keanekaragaman sumber daya bahan pangan lokal dan juga nutrisi dalam jumlah yang diperlukan di dalam tingkat harga yang dapat terjangkau dengan Universitas Sumatera Utara 31 memperhatikan peningkatan pendapatan dari para petani lokal serta peningkatan produksi yang diatur di dalam undang-undang Saragih, 2001. Kebijakan perkedelaian nasional pada dasarnya mencakup empat instrument kebijakan yaitu: 1. Kebijakan Peningkatan Produksi. 2. Kebijakan Diversifikasi Pangan. 3. Kebijakan Harga Pangan. 4. Kebijakan Impor Pangan Deptan, 2004

2.7 Penelitian Terdahulu