Taraf Kesukaran soal Daya Pembeda Soal

pelaksanaan pembelajaran sejumlah satu yang digunakan untuk dua kali pertemuan, RPP selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 2.

2. Instrumen Pengolahan Data

Instrumen pengumpulan data yaitu intrumen posttest. Instrumen berisi daftar pertanyaan seputar mata pelajaran TIK yang akan diberikan atau dikerjakan oleh siswa ketika sesudah mengikuti pelajaran TIK pada kade yang ditentukan. Instrumen lengkap terdapat pada lampiran 21.

H. Analisis Instrument Penelitian

Instrumen tes yang digunakan perlu diujicobakan terlebih dahulu untuk mengetahui kualitas butir tessoal. Sebuah tes yang baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes, diantaranya adalah validitas, reliabilitas, taraf kesukaran soal dan daya pembeda soal. Oleh sebab itulah dilakukan uji-uji tersebut.

1. Taraf Kesukaran soal

Taraf kesukaran TK tes adalah kemampuan tes tersebut dalam menjaring banyakanya subjek peserta tes yang dapat mengerjakan dengan betul Arikunto, 2010:176. Nilai TK butir merentang antara 0-1. TK sebuah butir sama dengan nol terjadi bila semua peserta tidak ada yang menjawab benar, sebaliknya TK sebuah butir akan sama denan satu apabilasemua peserta menajwab benar pada butir tersebut. Semakin tinggi indeks TK maka butir soal semakin mudah. Dalam tes butir-butir soal indeks TK diharapkakn bernilai sedang, jika butir soal bernilai mudah atau sukar maka susah untuk membedaka kemampuan dari peserta. Oleh karenaitu nilai TK tiap butir soal harus sedang. Rumus yang digunakan untuk mengukur tingkat kesukaran soal adalah: tesn mengikuti yang siswa jumlah X soal tiap pada tes peserta siswa skor Jumlah rata Rata   soal tiap maksimum skor rata - rata Kesukaran Tingkat TK  Menurut Purwanto 2014:101 berikut pembagian kategori TK kedalam tiga kelompok yaitu: Tabel 5 Indeks Kesukaran Soal Interval Indeks Kesukaran TK Kriteria 0.00 – 0.32 Sukar 0.33 – 0.66 Sedang 0.67 – 1.00 Mudah Berdasarkan hasil perhitungan dari tingkat kesukaran soal uji coba, didapatkan hasil 4 soal dengan kriteria sedang, 3 soal sukar, dan 13 soal mudah. Perhitungan dapat dilihat pada lampiran 12.

2. Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan tes tersebut dalam memisahkan antara subjek yang pandai dengan subjek yang kurang pandai Arikunto, 2010:177. Rumus yang digunakan untuk mengetahui daya pembeda soal adalah sebagai berikut : Keterangan: D = daya pembeda butir BA = banyak kelompok atas yang menjawab benar JA = banyak subjek kelompok atas BB = banyaknya subjek kelompok bawah yang menjawab benar JB = banyaknya subjek kelompok bawah Tabel 6 Kriteria Daya Beda Soal Interval DP Kriteria DP ≤ 0,00 0,00 DP ≤ 0,20 0,20 DP ≤ 0,40 0,40 DP ≤ 0,70 0,70 DP ≤ 1,00 Sangat jelek Jelek Cukup baik Baik Sangat baik Berdasarkan perhitungan daya beda soal didapatkan 2 soal dengan kriteria sangat jelek, 1 soal cukup baik, 4 soal dengan kriteria baik, dan sisanya dengan kriteria jelek. Lembar analisis butir soal uji coba dapat dilihat pada lampiran 13.

3. Validitas soal

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-TALK- WRITE (TTW) PADA Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Think-Talk-Write (TTW) Pada Siswa Kelas IV Mata Pelajaran Matematika d

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK- WRITE PADA SISWA KELAS VIII.5 TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 13

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS VIII MTsSMP

0 0 12