Analisis Data Tahap Awal

49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada awal bulan agustus 2015 di SMP N 01 Ngrampal pada tahun ajaran 20152016. Penelitian dilakukan terhadap dua kelas yaitu kelas VIII-B 33 siswa sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan pembelajaran dengan metode kooperatif tipe Think Talk Write. Kelas VIII-A sebagai kelas kontrol dengan perlakuan diberi pembelajaran dengan metode yang biasa digunakan oleh guru yang mengajar kelas tersebut. Hasil tes berupa tes kemampuan pemecahan masalah setelah selesai diberi pelakuan, baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen.

1. Analisis Data Tahap Awal

Uji pada tahap awal berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata. Uji tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah populasi mempunyai kemampuan awal yang sama atau tidak, hal ini dilakukan untuk mencari atau menentukan sampel dari penelitian yang akan dilakukan. Data yang digunakan untuk analisis tahap awal ini adalah nilai ulangan harian siswa pada semester 1 mata pelajaran TIK tahun ajaran 20152016. Adapun langkah-langkah pengujian yaitu sebagai berikut : a Uji Normalitas Uji normalitas menggunakan rumus Chi Kuadrat. Hipotesis yang digunakan dalam uji normalitas yaitu sebagai berikut : H : data terdistribusi normal jika 2 hitung   tabel 2  , H 1 : data tidak terdistribusi normal jika 2 hitung  ≥ tabel 2  , Jika diperoleh 2 hitung   tabel 2  , maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi normal. 2 hitung  diperoleh dari perhitungan uji Chi Kuadrat yang diawali dengan membuat tabel frekuensi dari data nilai ulangan harian siswa, dari perhitungan tersebut didapatkan hasil rata-rata mean : 71,51; simpangan baku : 14,82, dengan skor tertinggi = 95 ; skor terendah =20 ; banyak kelas interval = 8; dan panjang kelas = 9 sehigga diperoleh 2 hitung  =8,43 dengan jumlah data sebanyak 164. Sedangkan untuk tabel 2  diperoleh dari dengan dk = 8 – 3 = 5 maka diperoleh  2 tabel  11.1. Dari pehitungan data di atas didapatkan hasil 2 hitung  kurang dari tabel 2  dengan angka, 2 hitung   tabel 2  = 8,43 ≤ 11,1; jadi dari hasil olah data dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal dan tidak terdapat kelas-kelas unggulan. Gambar 7 Sketsa Daerah Penerimaan Dan Penolakan Hipotesis Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4. b Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kelompok dalam populasi memiliki varians yang sama atau kelompok tersebut Daerah penerimaan H Daerah penolakan H 11,1 8,4299 dikatakan homogen. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan uji Bartlett. Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah : H : Homogen 2 5 2 4 2 3 2 2 2 1          Jika nilai 1 1 2 2    k    H 1 : Tidak homogen paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku. Jika nilai 1 1 2 2    k    Tabel 7 Data Uji Homogenitas Data Awal Kelas n i – 1 s i 2 n i – 1 s i 2 log s i 2 n i – 1 log s i 2 VIII-A 31 115,85 3591,50 2,06 63,98 VIII-B 32 270,69 8662,06 2,43 77,84 VIII-C 32 199,51 6384,18 2,30 73,60 VIII-D 31 154,69 4795,50 2,19 67,87 VIII-E 33 205,35 6776,47 2,31 76,31 Jumlah 159 946,09 30209,71 11,30 359,60 Jika hasil perhitungan 1 1 2 2    k    , maka H diterima. Dari data diatas didapatkan varians kelas VIII-A = 115,85; varians kelas VIII-B = 270,69; varians kelas VIII-C = 199,51; varians kelas VIII-D = 154,69 varians kelas VIII-E= 205,35; sehingga diperoleh varian gabungan = 190.00. Setelah varian gabungan diperoleh maka dapat dihitung nilai dari X 2 dan didapat hasil X 2 = 6,255. Dengan jumlah kelask populasi sebanyak 5 dan taraf signifikan maka diperoleh    1 1 2 k   9,49. Sehingga dapat dituliskan sebagai berikut 1 1 2 2    k    dengan hasil angka 6,255 ≤ 9,49. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi mempunyai varian yang homogen. Gambar 8 Skema Daerah Penerimaan Dan Penolakan Hipotesis Perhitungan lengkapnya terdapat pada lampiran 5. c Uji Kesamaan Dua Rata-rata Untuk mengetahui apakah kedua kelas memiliki keadaan atau kondisis awal rata-rata yang sama maka perlu terlebih dahulu dilakukan uji kesamaan rata-rata sebelum di lakukan perlakuan. Hipotesis yang digunakan dalam uji ini adalah : 2 1 :    H tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas 2 1 1 :    H ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas Jika diperoleh   2 1 1 2 1 1      t t t , maka H diterima dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas. Dari perhitungan, diperoleh rata-rata nilai kelas VIII-A = 68,13; rata- rata nilai kelas VIII-B = 65,24; varians kelas VIII-A = 115,85; varians kelas VIII-B = 270,69; dan varians gabungan = 194,501. Diperoleh t = -0,8331 dan 9983 , 1 2 1 1    t yang didapat dari daftar distribusi t dengan dk = 63 dan peluang 1 – ½α . Jadi, tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal dari kedua kelas. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 6. Daerah penerimaan H Daerah penolakan H 9,49 6,255

2. Analisis Data Tahap Akhir

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK-TALK-WRITE (TTW) TERHADAP KEMAMPUAN MENGANALISIS CERPEN

3 21 111

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

Pengaruh Strategi Think Talk Write terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa pada Konsep Pernapasan pada Manusia

0 15 243

Pengaruh Strategi Think-Talk-Write (TTW) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa : studi ekperimen di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 5 225

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-TALK- WRITE (TTW) PADA Peningkatan Hasil Belajar Melalui Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Think-Talk-Write (TTW) Pada Siswa Kelas IV Mata Pelajaran Matematika d

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK- WRITE PADA SISWA KELAS VIII.5 TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 13

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS VIII MTsSMP

0 0 12