Bidang Warna Kegiatan bercerita melalui gambar 1. Pengertian menggambar

h. Contoh dari perpaduan garis-garis

2. Bidang

Gabungan dari garis-garis membentuk suatu bidang. Bidang merupakan unsur terpenting dari kedua setelah garis. Macam-macam bidang antara lain : a. Bidang Segitiga b. Bidang Segi Empat c. Bidang lingkaran dan elips d. Bidang setengah lingkaran e. Bidang tak beraturan

3. Warna

Brewter menyatakan bahwa warna merah, kuning dan biru sebagai warna utama the primary colors. Dari ketiga warna tersebut apabila dicampurkan akan memnjadi berbagai warna yang disebut warna kedua. Misalnya warna merah dicampur biru maka akan menghasilkan warna hijau. 6.Manfaat kegiatan menggambar bagi anak Kegiatan yang biasanya orangtua anggap pembahayakan, kemungkinan akan dilarang dan dihentikan justru ketika anak sedang melakukan pengembangan imajinasinya. Menurut Hajar dan Sukadi 2008:29 manfaat dari kegiatan menggambar: a. Menggambar sebagai alat bercerita bahasa visualbentuk Cerita didalam gambar yang dibuat anak merupakan tanda bahwa kegiatan menggambar berfungsi untuk menggungkapkan peristiwa yang akan dialami, atau berimajinasi. Melalui kegiatan menggambar anak akan merasakan bahwa apa yang dipikirannya akan selalu diperhatikan orang lain, serta bangga dapat mengutarakan pendapat kepada orang lain, walaupun dari segi bentuknya gambar anak masih sulit dipahami karena belum sempurna. b. Menggambar sebagai media mencurahkan perasaan Ilustrasi tentang gambar adalah ungkapan visual sebagai asosiasi sebagai perhubungan peristiwa dengan gambar sebagai ungkapan perasaan.Asosiasi ini sering dilakukan oleh anak. Asosiasi semakin jelas dan nyata ketika anak mulai berkembang dan berpikir khusus parsial menuju berpikir nyata dan global. c. Menggambar sebagai alat bermain Menggambar melatih anak untuk berfantasi.Fantasi muncul adalah bentuk-bentuk yang kadangkala aneh dilihat orangtua atau bentuk sederhana seperti lingkungan sekitar anak.Disamping itu juga muncul gambar digunakan untuk bermain-main. d. Menggambar melatih ingatan Melalui menggambar anak dapat melatih anak mengungkapkan pengalaman kejadian yang cukup lama terjadi. e. Menggambar melatih berfikir komprehensif menyeluruh Melalui gambar bahwa anak ingin mengungkapkan seluruh peristiwa dalam satu gambar total narratives f. Menggambar sebagai media sublimasi perasaan Menggambar dapat digunakan untuk mendidik anak melatih mengendurkan spontaanitas dan mengerahkannya untuk mengajarkan cara berbicara. Hal ini tidak dimaknai bahwa menggambar anak tidak eksprsif, melainkan mengarahkan anak untuk kegiatan membaca, berbicara maupun bercerita yang dialihkan kepada gambar. g. Menggambar melatih keseimbangan Menggambar dapat digunakan untuk menyeimbangkan perasaan dan pikiran yang tidak dapat muncul. h. Menggambar mengembangkan kecakapan emosional Jika diamati susunan gambar, figur-figur benda atau objek pada gambar anak akan mempunyai komposisi yang tepat berdasarkan teori penyusunan bentuk. Anak akan menata dan figur itu dengan keseimbangan tidak mutlak obviuous axial balance yang sebenarnya, menggambarkan perasaan anak. Kegiatan ini akan dapat menampung ide dan melatih menyeimbangkan perasaan secara spontan. i. Menggambar melatih kreativitas anak Dalam hal ini anak dapat membuat gambar yang berbeda dari gambar yang sebelumnya pernah dibuat. Maka muncullah kreativitas mencipta karya-karya rupa, termasuk menggambar. Sifat ini kemudian dimanfaatkan oleh pelajaran seni menggambar untuk melatih kreativitas dengan latihan mencipta bentuk-bentuk yang lain dari pada yang lain. j. Menggambar melatih ketelitian melalui pengamatan langsung. Menggambar bagi anak merupakan hasil pengamatan terhadap bend benda yang ada dilingkungan sekitar tempat tinggal, seperti meja, kursi, bunga, mobil, maupun benda bergerak lainnya. Sebagian anak sudah mampu mewujudkannya secara secara detail, namun sebagian belum mampu mewujudkan bentuk yang sempurna. 68

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian merupakan proses yang sangat panjang. Penelitian berawal dari minat untuk mengetahui fenomena tertentu dan selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, konseptualisasi, pemilihan metode penelitian yang sesuai dan seterusnya. Hasil akhirnya, melahirkan gagasan dan teori baru pula sehingga merupakan proses yang tiada hentinya. Dalam melakukan penelitian, titik tolak yang sesungguhnya bukanlah metode penelitian, tetapi kepekaan dan minat , ditopang oleh akal sehat. Metode penelitian merupakan suatu metode bagaimana seorang peneliti melakukan penelitian terhadap sesuatu yang dianggap menarik untuk dikaji. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kualitatif yang mengarah pada penggunaan data deskriptif.

A. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong 2004:4 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik serta dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KREATIVITAS EKSPLORASI ANAK MELALUI PERMAINAN PASIR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH Meningkatkan Kreativitas Eksplorasi Anak Melalui Permainan Pasir Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Demangan Karangdowo Klaten Tahun Pe

0 2 16

PENDAHULUAN Meningkatkan Kreativitas Eksplorasi Anak Melalui Permainan Pasir Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Demangan Karangdowo Klaten Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

0 2 7

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KREATIVITAS EKSPLORASI ANAK MELALUI Meningkatkan Kreativitas Eksplorasi Anak Melalui Permainan Pasir Pada Anak Kelompok B Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Demangan Karangdowo Klaten Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

0 4 15

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Melalui Kegiatan Menebalkan Huruf Pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karang Delanggu Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 7

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 1 8

LANDASAN TEORI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK PADA ANAK KELOMPOK B MELALUI METODE BERCERITA Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Punggawan Surakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

0 5 24

PENGARUH KEGIATAN BERMAIN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK PADA KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL Pengaruh Kegiatan Bermain Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 0 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kegiatan Bermain Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 0 5

PENGARUH KEGIATAN BERMAIN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK PADA KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL Pengaruh Kegiatan Bermain Terhadap Motivasi Belajar Anak Pada Kelompok A TK Aisyiyah Bustanul Athfal Karangasem Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 1 15

PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Kemampuan Bahasa Lisan Melalui Metode Bercerita Dengan Panggung Boneka Di Tk ‘Aisyiyah Bustanul Athfal I Basin Pada Anak Kelompok B Kebonarum Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 5