3.5. Skala Pengukuran Variabel
Skala pengukuran penelitian ini menggunakan skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2007:107. Untuk keperluan analisis kuantitatif maka diberi lima alternatif jawaban kepada
responden untuk masing-masing variabel dengan menggunakan skala 1 sampai 5. Adapun skor yang diberikan dapat dilihat dari Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Instrumen Skala likert
No Item Instrumen
Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2
Setuju S 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1 Sumber: Sugiyono 2007:107
3.6. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang,
objek, transaksi, atau kejadian di mana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi objek penelitian Kuncoro, 2009:118. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh karyawan pelaksana Golongan IA-IVD pada PT. Perkebunan Nusantara III Persero Medan yang terdiri dari 13 departemen, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Jumlah Karyawan Pelaksana PT. Perkebunan Nusantara III Persero
Medan Kondisi September 2011 NO
BAGIANDEPARTEMEN JUMLAH
ORANG 1
TANAMAN 27
2 TEKNIK
28 3
TEKNOLOGI 26
4 KEUANGAN
17 5
AKUNTANSI 26
6 KOMERSIL
30 7
SUMBER DAYA MANUSIA 65
8 UMUM
71 9
KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN 23
10 HUKUM DAN MANAJEMEN RESIKO
11 11
TEKNIK INFORMASI DAN TRANSFORMASI BISNIS
54 12
PERENCANAAN DAN PENGKAJIAN 8
13 PENGEMBANGAN
9
Jumlah 395
2. Sampel
Menurut Kuncoro 2009:118 sampel adalah himpunan bagian subset dari unit populasi. Untuk menentukan jumlah sampel yang akan diambil
digunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10 Umar, 2008:
Universitas Sumatera Utara
� = �
+ � �
Keterangan: n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi e = Tingkat Kesalahan,10
Berdasarkan rumus di atas dapat diketahui jumlah sampel dengan cara:
� = 3 5
+ 3 5 .
2
= . dibulatkan menjadi
Maka jumlah sampelnya adalah 79,7 dan dibulatkan menjadi 80 orang. Unit pemilihan sampel yang lebih dari satu dan supaya setiap unit pemilihan
sampel memiliki peluang sama untuk di pilih maka dalam penelitian ini dipilih desain sampel probabilitas. . Dari beberapa desain sampel probabilitas, dalam
penelitian ini dipilih desain sampel “Stratified Sampling” Sampel Stratifikasi. Hal ini karena dari elemen yang ada dalam populasi di masukkan ke dalam 1
strata tertentu. Setiap elemen dari unit sampel yang ada akan dipilih secara random untuk menjadi sampel. Dalam desain sampel stratifikasi ini ada 2 macam,
yaitu proporsional dan nonproporsional. Sementara dalam penelitian ini dipilih sampel random stratifikasi proporsional, di mana banyaknya sampel akan
proporsional dengan jumlah elemen setiap unit pemilihan sampel.
Universitas Sumatera Utara
Untuk menarik sampel dari populasi digunakan teknik Stratified Random Sampling yang dilanjutakan dengan alokasi sampel proporsional. Rumus yang
dipakai adalah sebagai berikut Sekaran, 2006: �
�
= �
�
� � �
Keterangan: n
i
= Anggota sampel pada proporsi ke N
i
= Populasi ke I n = Sampel yang diambil dalam penelitian
N = Populasi total Berdasarkan rumus diatas maka diperoleh lah sampel dari keseluruhan unit
pemilihan sampel sebagai berikut:
Tabel 3.4 Distribusi Sampel
KODE BAGIANDEPARTEMEN
Jumlah Populasi
Orang Jumlah
Sampel Orang
Jumlah Pembulatan
Sampel Orang
3.01 TANAMAN
27 5.4
5 3.02
TEKNIK 28
5.6 6
3.03 TEKNOLOGI
26 5.2
5 3.04
KEUANGAN 17
3.4 4
3.05 AKUNTANSI
26 5.2
5 3.07
KOMERSIL 30
6.07 7
3.08 SUMBER DAYA MANUSIA
65 13.1
13
Universitas Sumatera Utara
3.09 UMUM
71 14.3
14 3.10
KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN
23 4.6
4 3.11
HUKUM DAN MANAJEMEN RESIKO
11 2.2
3 3.12
TEKNIK INFORMASI DAN TRANSFORMASI BISNI
54 10.9
10 3.13
PERENCANAAN DAN PENGKAJIAN
8 1.6
2 3.14
PENGEMBANGAN 9
1.8 2
Jumlah 395
80
3.7. Jenis Data Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: