Tabel 4.55 Internet Dapat Menggantikan Peran Pengajar Mahasiswa
1 Sebagian sudah tapi sebagian tetap masih perlu tatap
muka dengan dosen Lamp. Mahasiswa 1Dt. 1Pt. 1 b.73-74
Mahasiswa 2
Ya tetapi tidak semuanya Lamp. Mahasiswa 2Dt. 1Pt. 1 b.67
Mahasiswa 3
Tidak, karena internet hanya media. Peran pengajar tidak bisa tergantikan.
Lamp. Mahasiswa 3Dt. 1Pt. 1 b.65-64
Mahasiswa 4
Tidak, peran pengajar tidak dapat digantikan oleh siapa dan apapun.
Lamp. Mahasiswa 5Dt. 1Pt. 1 b.64-65
Mahasiswa 5
Ya sebagian sudah. Lamp. Mahasiswa 5Dt. 1Pt. 1 b.81
Mahasiswa 6
Ya, dengan internet pembelajaran jadi lebih menarik. Lamp. Mahasiswa 6Dt. 1Pt. 1 b.69
Berdasarkan hasil temuan, dapat diketahui bahwa peran pengajar memang tidak bisa digantikan sepenuhnya oleh media internet, tetapi
internet adalah sebagai perantara antara dosen dan mahasiswa selama tidak ada residensial.
4.2.2 Rangkuman Tabel Analisis Hasil Temuan
4.2.2.1 Subjek I
Tujuan program PJJ PGSD antara lain, yang pertama menyiapkan calon guru supaya berkompeten menjadi guru 5 bidang ke-SD-an, kemudian
yang kedua meningkatkan kemampuan mereka dalam penguasaan IT karena pembelajarannya biasa di lakukan dengan menggunakan media internet.
Pelaksanaan pembelajaran jarak jauh menggunakan menggunakan media internet karena mahasiswa yang mengikuti perkuliahan berasal dari luar kota
salatiga, jadi dengan internet mereka tetap bisa mengakses semua materi- materi perkuliahaan maupun tugas-tugas kuliah.
Model yang digunakan dalam pembelajaran PJJ S1 PGSD adalah Menggunakan Web enchanced course yaitu model pembelajaran berbasis web
yang basisnya menggunakan moodle atau yang biasa di sebut hylite. Untuk metode yang dipakai dalam pelaksaan ini menggunakan bermacam-macam,
salah satunya melalui online text yaitu mengerjakan tugas-tugas dengan cara online secara langsung, single file upload yaitu tugas bisa dikerjakan diluar
nanti tinggal mengupload saja, ada juga forum diskusi dan quis. Hambatan yang dialami selama pelaksaan PJJ ini antara lain yaitu
dosen maupun mahasiswa dalam mengupload tugas-tugas maupun mengirim tugas biasanya masih mengalami kendala dalam hal penguasaan IT yang
masih kurang. Untuk mengatasi hal ini pengelola hendaknya harus sering- sering memberikan pelatihan IT bagi dosen maupun mahasiswa supaya lebih
mahir dalam menguasai media berbasis IT ini. Media yang digunakan untuk pelaksaan PJJ ini, yang pertama yaitu buku paket atau buku ajar, yang
biasanya dicetak atau dalam bentuk soft copy, ada juga CD pembelajaran serta OHP pada saat tatap muka.
Kriteria calon mahasiswa, yaitu guru tetap atau PNS baik swasta maupun negeri, sudah D2, lulus kemampuan akademik, lulus tes wawancara,
lulus tes penguasaan IT dasar serta melakukan pendaftaran PJJ tersebut. Prosedur seleksi dengan cara pergi ke KabKota kemudian mahasiswa
mendaftar kemudian mengikuti seleksi yang telah dijadwalkan, pengumuman dilakukan berdasarkan pada rapat prodi apabila calon mahasiswa yang
bersangkutan dinyatakan diterima maka haru s melakukan daftar ulang sesuai jadwal yang ditetapkan.
Antusiasme para mahasiswa PJJ S1 PGSD sangat antusias sekali karena pada umumnya mereka menganggap IT itu merupakan hal yang baru
yang pada awalnya mereka pada bingung, tetapi setelah mengikuti perkuliahaan di UKSW mereka jadi banyak tahu hal-hal yang berkaitan
dengan internet. Interaksi antara dosen dan mahasiswa melalui online yaitu lewat e-mail kadang juga ada yang beberapa lewat blog tetapi yang utama ya
melalui moodle atau hylite kadang juga ada yang komunikasi melalui telepon atau lewat sms.
Kompetensi yang diharapkan, secara umum yaitu harus mempunyai kompetensi profesional, kompetensi sosial, kompetensi personal, kompetensi
paedagogik serta mempunyai kemampuan di bidang IT. Adapun syarat kelulusannya yaitu harus lulus semua mata kuliah yang ditempuh, IPK harus
2,75, lulus ujian skripsi atau ETA lalu mengumpulkan ETAnya itu dalam bentuk CD.
Persiapan sebelum online dan tatap muka, untuk mahasiswa baru dibekali dengan pelatihan ICT selama 3 hari, pengenalan internet dan e-mail
kemudian pengenalan sistem akademik PJJ, dosen, dan juga masalah kemahasiswaan di UKSW. Proses monitoring dilakukan pada saat pengiriman
tugas-tugas saja atau melalui tutor kunjung 2 kali dalam 1 semester yaitu pada awal dan akhir, atau kalau proses monitoring secara langsung hanya
dilakuakan pada saat di ICT center. PJJ S1 PGSD UKSW melaksanakan
pembelajaran melalui website, kemudian dosen dan mahasiswa dapat mendownload kemudian dikirim ke e-mail dosen yang bersangkutan.
Kemampuan mahasiswa itu sendiri dalam mengakses internet sudah banyak yang mahir, namun masih ada beberapa yang belum begitu bisa
dikarenakan faktor usia yang sudah tua, tapi semakin lama mereka terbiasa menggunakan internet menjadikan mereka jadi semakin terbiasa. Dengan
internet kita dapat mencari segala informasi, mulai dari pendidikan, hiburan, politik dan lain sebagainya. Sebagian besar mahasiswa sudah melaksanakan
pembelajaran berbasis IT dengan benar, tapi mungkin ada beberapa orang yang menitipkan tugas kuliah kepada temannya karena faktor kesibukan.
Dampak pelaksaan PJJ bagi masyarakat terutama bagi guru sangat baik, dengan kemampuan penguasaan IT semakin bertambah maka
pengetahuaannya juga semakin bertambah, kemudian dia juga akan lebih percaya diri karena tidak dianggap “gaptek”. Untuk saat ini banyak sekali
yang ingin mendaftar untuk mengikuti perkuliahaan ini tapi tentunya mereka harus memenuhi syarat-syarat yang tertera di atas.
4.2.2.2 Subjek II