Dasar Hukum Itsbat Nikah
19
mempertahankan atau memperoleh hak masing-masing. Karena dengan akta tersebut, baik suami mapun istri memiliki bukti otentik atas perubahan hukum
yang telah mereka lakukan.
14
Pencatatan pernikahan merupakan aspek yang fundamental bagi warga Negara Indonesia. Melalui pencatatan itu seseorang akan memperoleh
status hukum pasti. Pencatatan perkawinan karenanya sangat penting bagi perempuan karena dapat memberikan kepastian hukum baik bagi dirinya
maupun anak yang dilahirkannya. Dengan menggunakan analisis jender, seorang hakim dapat melihat apa akibatnya bagi seorang perempuan jika tak
memiliki surat nikah. Antara lain secara sosial perempuan tersebut rentan terhadap tindakan diskriminasi. Demikian pula dengan anaknya. Lebih dari
itu, posisi mereka sebagai istri pun rentan terhadap kekerasan. Tanpa surat nikah, seorang perempuan akan sangat tergantung pada suaminya. Dan
ketergantungan serupa itu sangat tidak sehat, karena bila terjadi tindakan kekerasan oleh suaminya sangat sulit bagi perempuan untuk keluar dari ikatan
perkawinan.
15
Akibat hukum yang timbul dari perkawinan di bawah tangan dan tidak dicatatkan pada Pegawai Pencatat Nikah antara lain : Pertama, meskipun
perkawinan tersebut dilakukan menurut agama dan kepercayaan, namun di mata Negara perkawinan tersebut dianggap tidak sah jika belum dicatat oleh
Kantor Urusan Agama atau Kantor Catatan Sipil. Kedua, anak hanya mempunyai hubungan perdata dengan ibu dan keluarga ibu. Anak-anak yang
14
Yayan Sopyan, Islam-Negara Transpormasi Hukum Perkawinan Islam Dalam Hukum Nasiona Jakarta : PT. Wahana Semesta Intermedia, 2012, Cet. Pertama, h. 131-132.
15
Arskal Salim, Euis Nurlaelawati, dkk demi keadilan dan kesetaraan dokumentasi program sentivitas jender hakim agama di Indonesia. t.t : 2009, Cet. Pertama, h. 58.
20
dilahirkan di luar perkawinan atau perkawinan yang tidak tercatat, selain dianggap anak tidak sah, juga hanya mempunyai hubungan perdata dengan
ibu atau keluarga ibu pasal 42 dan 43 Undang-undang Perkawinan. Sedangkan hubungan perdata dengan ayahnya tidak ada perkembangan
terkini setelah terbitnya keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46PUU- VIII2010 Tanggal 27 Februari 2012, anak yang dilahirkan di luar perkawinan
mempunyai hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya serta dengan laki-laki ayahnya yang dapat dibuktikan berdasarkan ilmu
pengetahuan dan teknologi danatau alat bukti lain menurut hukum mempunyai hubungan darah, termasuk hubungan perdata dengan keluarga
ayahnya. pasal 43 ayat 1 UUP baru hasil revisi Mahkamah Konstitusi. Ketiga, baik anak maupun ibunya tidak berhak atas nafkah dan warisan.
Akibatnya, baik istri maupun anak-anak yang dilahirkan dari perkawinan tersebut, tidak berhak menuntut nafkah ataupun warisan dari ayahnya. Harta
yang didapat dalam perkawinan di bawah tangan hanya dimiliki oleh masing- masing yang menghasilkannya, karena tidak adanya harta bersama.
16
Perkawinan yang tidak mempunyai akta nikah, terlepas dari apa penyebabnya, harus ada jalan keluarnya yang terbaik antara lain melalui itsbat
nikah, Namun jika itsbat nikah tidak diterima sangat banyak umat Islam yang kehilangan hak-hak keperdataannya seperti untuk mendapat tunjangan gaji
bagi istri dan anaknya, atau suami dan anaknya dalam hal salah satunya
16
Endang Ali Ma’sum, Kepastian Hukum Itsbat Nikah Terhadap Status Perkawinan Status Anak dan Status Harta Perkawinan, artikel diakses pada 6 Agustus 2015 dari
www.litbangdiklatkumdil.netcomponentjdownload12-2012107-kepastian-hukum-itsbat- nikah-terhadap-status-perkawinan-status-anak-dan-status-harta-perkawinan
.