BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh parasit Plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah. Penyakit ini secara alami
ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. DepkesRI, 2008 Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit dari genus
Plasmodium yang termasuk golongan protozoa melalui perantaraan tusukan gigitan
serangga nyamuk Anopheles sppAchmadi, 2008. Penularan pada manusia dilakukan oleh nyamuk Anopheles betina. Dan
sebenarnya di dunia terdapat sekitar 2.000 spesies Anopheles, dan 60 spesies diantaranya diketahui sebagai penular malaria. Di Indonesia terdapat sekitar 80 jenis
Anophele s, dan 24 spesies diantaranya telah terbukti sebagai penular malaria
Anies, 2006
2.1.1. Epidemiologi Penyakit Malaria
Epidemiologi malaria adalah ilmu yang mempelajari faktor-faktor yang menentukan distribusi malaria pada masyarakat dan memanfaatkan pengetahuan
tersebut untuk menanggulangi penyakit tersebut Harijanto, 2000. Dalam epidemiologi malaria ada 3 faktor yang harus selalu diperhatikan dan
diselidiki hubungannya yaitu: Host manusia, Agent penyebab penyakit, dan environment
lingkungan. Manusia disebut host intermedia, dimana siklus aseksual parasit malaria terjadi, dan nyamuk malaria disebut host definitif, dimana siklus
seksual parasit malaria berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2. Etiologi
Malaria disebabkan oleh protozoa darah yang termasuk ke dalam genus Plasmodium
yang merupakan protozoa obligat intraseluler. Ada empat spesies pada manusia adalah Plasmodium falcifarum, Plasmodium vivax ,dan Plasmodium ovale,
serta Plasmodium malariae. Pada manusia malaria dapat ditularkan oleh nyamuk Anopheles
betina, melalui transpusi darah, jarum suntik yang tercemar dan dari ibu hamil kepada janinnya Harijanto, 2000
Di Indonesia terdapat 4 spesies Plasmodium yaitu Achmadi, 2008: 1. Plasmodium vivax,memiliki distribusi geografis terluas termasuk wilayah beriklim
dingin, subtropik hingga daerah tropic. Demam terjadi setiap 48 jam atau setiap hari ketiga, pada waktu siang atau sore. Masa inkubasi Plasmodium vivax antara
12 hingga 17 hari dan salah satu gejala adalah pembengkakan limpa atau splenomegali.
2. Plasmodium falcifarum,Plamodium ini merupakan penyebab malaria tropika, secara klinik berat dan dapat menimbulkan komplikasi berupa malaria cerebral
dan fatal. Masa inkubasi malaria tropika ini sekitar 12 hari dengan gejala nyeri kepala, pegal linu, demam tidak begitu nyata, serta kadang dapat menimbulkan
gagal ginjal. 3. Plasmodium ovale . Masa inkubasi malaria dengan penyebab Plasmodium ovale
adalah 12 hingga 17 hari, dengan gejala demam setiap 48 jam, relatif ringan dan sembuh sendiri.
4. Plasmodium malariae, merupakan penyebab malaria quartana yang memberikan gejala demam setiap 72 jam. Malaria jenis ini umumnya terdapat pada daerah
Universitas Sumatera Utara
gunung dataran rendah pada daerah tropik. Biasanya berlangsung tanpa gejala, dan ditemukan secara tidak sengaja. Namun malaria jenis ini sering mengalami
kekambuhan.
2.1.3. Siklus Hidup Plasmodium