Pengertian Bimbingan dan Konseling Pribadi Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi

27 bimbingan dan konseling adalah membantu konseli dalam mengenal bakat dan kemampuannya, serta memilih dan menyesuaikan diri dengan kesempatan pendidikan untuk merencanakan karier yang sesuai dengan tuntunan dunia kerja. Secara khusus pelayanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk membantu konseli agar dapat mencapai tujuan – tujuan perkembangan meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier. Berdasarkan pendapat beberapa ahli tentang tujuan layanan bimbingan dan konseling dapat ditarik kesimpulan bahwa secara garis besar layanan bimbingan dan konseling memiliki 2 tujuan yaitu tujuan secara umum untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh konseli, membantu konseli menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dan tujuan khusus yaitu membantu konseli mencapai tugas – tugas perkembangan sesuai dengan usia konseli yang meliputi aspek pribadi, sosial, belajar dan karier.

B. Tinjauan tentang Bimbingan dan Konseling Pribadi

1. Pengertian Bimbingan dan Konseling Pribadi

Bimbingan dan konseling pribadi Tidjan, 2000: 20 merupakan bimbingan yang diberikan kepada individu yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individu dalam dirinya sehingga individu tersebut memiliki sarana objektif yang cukup di dalam kehidupannya. Pengertian bimbingan pribadi disampaikan juga merupakan pelayanan yang digunakan untuk membantu siswa menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan 28 yang Maha Esa, mantap dan mandiri, serta sehat jasmani dan rohani Achmad Juntika Nurihsan, 2005: 12. Pendapat lain dikemukakan W.S Winkel 2013:118 bimbingan dan konseling pribadi berarti layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada konseli dalam menghadapi keadaan batinnnya sendiri, mengatasi pergumulan dalam batinnya sendiri, mengatur diri sendiri dalam bidang kerohanian, perawatan jasmani dan pengisian waktu luang. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bimbingan dan konseling pribadi merupakan layanan bimbingan dan konseling yang diarahkan kepada individu yang bertujuan untuk membantu konseli dalam memenuhi kebutuhan individu itu sendiri, mengembangkan pribadi yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani.

2. Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling Pribadi

Bimbingan dan konseling pribadi diarahkan untuk membantu siswa menemukan dan mengembangkan individu yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani Dewa Ketut Sukardi, 2008: 12 Pendapat lain dikemukakan oleh Tohirin 2013: 123 yang menyatakan bahwa bimbingan dan konseling pribadi bertujuan untuk membantu individu dalam menemukan solusi masalah – masalah yang bersifat pribadi serta mengambil sikap dan keputusan secara mandiri, 29 agar individu mampu mengatur dirinya sendiri di bidang kerohanian, perawatan jasmani dan pengisian waktu luang. Tujuan layananan bimbingan dan konseling pribadi tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia no 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah mengemukakan: Bimbingan dan konseling pribadi dimaksudkan untuk membantu peserta didikkonseli agar mampu 1 memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, 2 mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, 3 menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik, 4 mencapai keselarasan perkembangan antara cipta-rasa-karsa, 5 mencapai kematangankedewasaan cipta-rasa-karsa secara tepat dalam kehidupanya sesuai nilai-nilai luhur, dan 6 mengakualisasikan dirinya sesuai dengan potensi diri secara optimal berdasarkan nilai-nilai luhur budaya dan agama . Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bawa tujuan layanan bimbingan dan konseling pribadi adalah untuk membantu memantapkan kepribadian dan mengembangkan kemampuan individu dalam menangani masalah yang berkaitan dengan dirinya, memahami kelemahannya, mencapai keselarasan perkembangan antara cipta – rasa – karsa, serta mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan potensi diri secara optimal.

3. Fungsi Bimbingan dan Konseling Pribadi

Dokumen yang terkait

PERAN PERSONALIA SEKOLAH DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 20152016

0 13 290

PROFIL KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI : Studi Deskriptif Terhadap Guru Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Cimahi Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 43

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR YANG DIALAMI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA.

0 1 126

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SMP NEGERI SE- KECAMATAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 168

KOMPETENSI SOSIAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN.

0 2 194

PERSEPSI TERHADAP KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KOTA MAGELANG TAHUN 2016.

1 2 300

IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN DEPOK.

0 0 222

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SE-KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN.

0 0 156

PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH INKLUSI SE-KABUPATEN BANJARNEGARA -

0 0 75