Pelaksanaan Tindakan Pada Siklus II

101 Mata Pelajaran : IPS Materi Pokok : Masalah Sosial Pokok Bahasan : Pengangguran Kelas Semester : V Genap Waktu : 2 x 35 menit Pertemuan ke : 2 Kegiatan Aktivitas Pembelajaran Waktu 1. Pendahuluan Persiapan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam 2. Guru melakukan apersepsi 3. Guru menyiapkan tugas yang akan diberikan kepada siswa 4. Guru memberikan deskripsi tugas yasng dikerjakan 5 menit 2. Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam kelompok 2. Siswa bekerja sesuai dengan tugas yang diberikan guru 3. Guru menjelaskan tata cara kerja sama 4. Guru menjelaskasn tata cara diskusi 5. Guru mengamati jalannya diskusi secara seksama untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa 60 menit 3. Penutup 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya 2. Guru mengevaluasi jalannya diskusi yang dilaksanakan oleh siswa 2. Guru menjelaskasn permasalahan yang tidak terselesaikan 3. Guru menutup pelajaran dengan doa dan diakhiri salam 5 menit Dengan dipilih seorang moderator oleh siswa sendiri, pembelajaran yang fokusnya pada moral siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode penanaman nilai akan bertambah baik.

b. Pelaksanaan Tindakan Pada Siklus II

102 Siklus II dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan, dengan alokasi waktu 70 menit untuk pertemuan pertama dan 70 menit untuk pertemuan kedua dalam setiap pertemuan kegiatan pembelajaran berorientasi pada memotivasi peran aktif siswa. Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan penerapan rancangan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan tindakan yang telah ditetapkan sebelumnya dengan menggunakan metode penanaman nilai. Pembelajaran tindakan II pada pertemuan pertama dan kedua dilaksanakasn pada materi pokok “masalah sosial”. Selama pelaksanaan tindakan berlangsung guru bersama peneliti mengamati serta mencatat kejadian yang ada sesuai dengan hal – hal yang termuat dalam lembar observasi. 1 Pelaksanaan siklus II pertemuan I Pertemuan pertama siklus II dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 2010 pertemuan pertama pelaksanaan pembelajaran dengan penanaman nilai – nilai moral anak dalam IPS menggunakan metode klarifikasi nilai. Dalam menyelesaikan tugas kelompok, siswa harus mengikuti langkah – langkah : a Siswa memahami masalah yang akan dipe- cahkan b Siswa menunjukkan datafakta yang dija- dikan sumber terhadap pemecahan masalah 103 c Siswa menunjukkan pertimbangan positif dan negatif dalam pemecahan masalah d Siswa mengambil kesimpulan berdasar dis- kusi kelompok e Siswa menyebutkan pemecahan masalah yang diambil oleh kelompok f Siswa memberikan penjalasan lain jika diperlukan Masalah yang dipecahkan siswa dalam siklus II berupa materi kontekstual yang erat hubungannya dengan masalah sosial. Sesuai dengan rancangan tindakan yang telah ditetapkan, guru memulai pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. Untuk menarik minat siswa dalam mengikuti pelajaran, guru memulai pelajaran dengan melakukan apersepsi yaitu dengan cara memberikan pertanyaan–pertanyaan singkat yang pernah dibicarakan pertemuan sebe- lumnya. Selanjutnya guru meminta siswa menempatkan diri sesuai dengan pembagian kelompok yang ada kemudian mendis- kusikan materi pelajaran. Pada kegiatan inti, guru menyampaikan indikator pembelajaran dengan mengguna- kan bahasa yang mudah dipahami siswa. Siswa memperhatikan dan menyimak penjelasan guru dengan seksama. Kemudian siswa diminta untuk membentuk kelompok. 104 Jumlah kelompok yang dibentuk ada lima kelompok dengan masing – masing kelompok beranggotakan delapan orang. Karena jumlah siswa kelas V ada 35 anak, maka untuk satu kelompok beranggotakan tujuh anak. Setelah siswa membentuk kelompok, selanjutnya guru membagikan tugas kepada kelompok untuk didiskusikan dengan tugas yang berbeda antara kelompok satu dengan lainnya. Selama siswa menyelesaikan tugas kelompok, guru mengamati dan membimbing kerja sama secara bergiliran. Pada bagian penutup guru mengkoordinir pengumpulan hasil diskusi siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya terhadap hal yang belum dimengerti dan memberikan penjelasan sejelas mungkin kepada murid. Setelah memeriksa tugas siswa dan tidak ada lagi pertanyaan yang diajukannya, guru kemudian menutup materi pelajaran dengan berdoa dan diakhiri dengan salam. 2 Pelaksanaan Siklus II Pertemuan ke 2 Pertemuan kedua ini merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama dengan materi pokok keterbukaan dan jaminan keadilan. Seperti pada pertemuan pertama, guru memulai pelajaran dengan berdoa dan mengu- 105 capkan salam dilanjutkan dengan melakukan apersepsi yaitu mengajukan beberapa per- tanyaan singkat untuk dijawab siswa, hal ini dilakukan untuk memfokuskan perhatian siswa. Pertanyaan tersebut menyangkut materi yang sudah diajarkan. Sebelum dilaksanakan kegiatan inti guru menyampaikan tata cara siswa dalam melakukan diskusi supaya lebih terarah. Di samping itu guru juga memotivasi siswa agar berperan aktif dalam setiap kegiatan dengan mengajukan pertanyaan kepada kelompok lain yang sedang mempresentasikan tugas kelompok atau menjawab pertanyaan yang diajukan dari kelompok lain. Selanjutnya siswa bergabung dalam kelompok sesuai dengan pembagian kelompoknya untuk melakukan diskusi dengan aturan main yang sudah dijelaskan oleh guru. Guru mengamati secara seksama aktivitas siswa selama berlangsungnya diskusi dan mencatat hal – hal yang belum terjasab. Pada bagain penutup, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal yang belum jelas dan menanggapi setiap pertanyaan yang dilakukan siswa serta memberikan penjelasan atas persoalan yang tidak terselesaikan pada waktu diskusi. Setelah tanya jawab selesai, guru memotivasi siswa agar kerja sama kelompok terus ditingkatkan dan 106 kepada anggota yang masih pasif untuk giat berperan dalam pertemuan berikutnya. Selanjutnya guru menutup pelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam.

c. Hasil Tindakan Siklus II

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Motivasi Berprestasi dengan Kinerja Guru SD di Kecamatan Bandungan T2 942008125 Bab IV

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengelolaan Pembelajaran Ips Berbasis Multimedia di SD Negeri Batursari 6 UPTD Dikpora Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak T2 942012072 BAB IV

0 0 38

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Nilai Moralitas Siswa Melalui Pembelajaran IPS di SD Negeri Sidomukti 3 Kecamatan Bandungan

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Nilai Moralitas Siswa Melalui Pembelajaran IPS di SD Negeri Sidomukti 3 Kecamatan Bandungan T2 942008142 BAB I

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Nilai Moralitas Siswa Melalui Pembelajaran IPS di SD Negeri Sidomukti 3 Kecamatan Bandungan T2 942008142 BAB II

0 0 36

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Nilai Moralitas Siswa Melalui Pembelajaran IPS di SD Negeri Sidomukti 3 Kecamatan Bandungan T2 942008142 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Manajemen Pembelajaran Berbasistik di SD Kristen Satya Wacana Salatiga T2 942014014 BAB IV

0 0 33

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Kinerja Mengajar Guru Melalui Supervisi Akademik Kepala Sekolah Di SD Negeri Sumurboto Banyumanik Semarang T2 BAB IV

0 0 20

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Kelas Berbasis Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran Tematik Di SD Negeri Kebongung 3 Demak T2 BAB IV

0 0 33

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Pembelajaran Melalui Manajemen Biaya Operasional Sekolah Di Sekolah Dasar Negeri Mijen ebonagung Demak T2 BAB IV

0 1 30