31 Gagasan baru yang sudah direkonstruksi digunakan untuk menganalisis isu-
isu dan memecahkan masalah yang ada di lingkungan. 5.
Tahap pemantapan gagasan review change in ideas Konsepsi yang telah diperoleh siswa perlu diberi umpan balik oleh
guru untuk memperkuat konsep ilmiah tersebut. Dengan demikian, siswa yang konsepsi awalnya tidak konsisten dengan konsep ilmiah akan dengan
sadar mengubahnya menjadi konsep ilmiah. Model pembelajaran CLIS merupakan salah satu model pembelajaran IPA
yang berlandaskan konstruktivisme, dalam pandangan konstruktivisme kegiatan belajar adalah kegiatan yang aktif, dimana pelajar membangun sendiri
pengetahuannya dalam kegiatan pembelajaran Paul Suparno, 1997: 62. Dalam model pembelajaran CLIS, siswa diberi kesempatan untuk mengungkapkan
gagasan serta membandingkan gagasannya dengan gagasan siswa lainnya dan mendiskusikannya untuk menyamakan persepsi. Selanjutnya siswa diberi
kesempatan merekonstruksi gagasan setelah membandingkan gagasan tersebut dengan hasil percobaan, observasi, atau hasil mencermati buku teks.
D. Kaitan Model Pembelajaran Children Learning In Science Terhadap Aktivitas belajar IPA
Model pembelajaran CLIS merupakan model pembelajaran IPA yang berorientasi
pada pandangan
konstruktivisme. Menurut
pandangan konstruktivisme, dalam proses pembelajaran IPA seharusnya disediakan
serangkaian pengalaman berupa kegiatan nyata yang rasional atau dapat dimengerti siswa dan memungkinkan siswa terlibat aktif. Dengan kata lain saat
32 proses pembelajaran berlangsung siswa akan terlibat langsung dengan kegiatan
nyata. Willian Burtin Moh. Uzer Usman, 2001: 21 mengemukakan “Teaching is
the guidance of learning activities, teaching is purpose of aiding the pupil learn” yang berarti mengajar adalah membimbing kegiatan belajar siswa sehingga ia
mau belajar. Dengan demikian, aktivitas siswa sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswalah yang seharusnya banyak aktif, sebab murid
sebagai subjek didik adalah yang merencanakan dan ia sendiri yang
melaksanakan belajar. Tasker Usman Samatowa, 2006: 56 mengemukakan terdapat beberapa hal
yang ditekankan dalam model pembelajaran yang berorientasi konstruktivisme yaitu: 1 peran aktif siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan secara bermakna,
2 pentingnya membuat kaitan antar gagasan oleh siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan, dan 3 mengaitkan gagasan siswa dengan informasi di kelas.
Senada dengan pendapat tersebut, Trianto 2007: 108 mengemukakan pembelajaran harus dikemas menjadi proses mengkonstruksi bukan menerima
pengetahuan. Dalam proses pembelajaran, siswa membangun sendiri pengetahuan mereka melalui keterlibatan aktif dalam proses belajar mengajar.
Siswa menjadi pusat kegiatan bukan guru. Berdasarkan pernyataan di atas, menunjukkan bahwa dalam belajar siswa
tidak hanya sekedar menerima pengetahuan, namun siswa juga harus aktif untuk mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Dengan begitu, pengetahuan yang
dipelajari akan lebih bermakna.
33 Model pembelajaran CLIS memberikan kesempatan pada siswa untuk
terlibat langsung dalam proses pembelajaran IPA dan membuat siswa aktif sejak awal kegiatan pembelajaran. Dalam pelaksanaan langkah-langkah model
pembelajaran CLIS, siswa diberi kesempatan untuk dapat berdiskusi,
bekerjasama dengan teman, bertanya, mengungkapkan pendapat, dan aktivitas belajar lainnya. Hal tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran CLIS
dapat mendorong siswa untuk belajar aktif dengan melakukan berbagai aktivitas belajar dalam pembelajaran IPA. Jadi, dengan menggunakan model pembelajaran
CLIS dalam kegiatan pembelajaran IPA, aktivitas belajar IPA siswa akan meningkat
.
E. Penelitian yang Relevan