subjek. Sejumlah besar fakta dan data tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia adalah berbentuk surat-surat, catatan harian, cenderamata,
laporan, artefak, foto, dan sebagainya. Sifat utama data ini tak terbatas pada ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di
waktu silam. Objek dokumentasi yang dikaji dalam penelitian ini difokuskan pada data-data yang tersimpan dalam website, foto, dan laporan yang berkaitan dengan Model pendidikan anak
jalanan.
3.5. Interpretasi Data
Informasi yang didapat dalam catatan lapangan,baik itu dari data primer hasil wawancara maupun dari data yang terkumpul, maka dilakukan analisa data, seluruh data tersebut akan
dikelompokkan dan dikategorikan sesuai dengan permasalan yang ada. Lalu data dipisahkan secara kategori dan dicari hubungan yang muncul dari data yang pada akhirnya menghasilkan
analisis data yang baik dapat mengungkapkan permasalahan penelitian yang dilakukan. Proses analisis melalui interpretasi data secara kualitatif. Dalam menganalisis harus selalu terkait
dengan dengan konsep yang ada di lapangan. Sehingga dari hasil analisis akan tampak kesesuaian dari data yang diperolehnya dengan konsep yang dipelajarinya atau akan berbeda
dengan konsep yang telah ada karena masalah sosial akan selalu berbeda antara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.
27
Universitas Sumatera Utara
3.6 Jadwal Kegiatan
No. Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Pra
proposal
2. ACC penelitian
3. Penyusunan
proposal penelitian
4. Seminar proposal penelitian
5. Revisi
proposal penelitian
6. Penelitian lapangan
7. Pengumpulan data dan analisa data
8. Bimbingan skripsi
9. Penulisan laporan
akhir
10.
Sidang meja
hijau
3.7. Keterbatasan Penelitian
Keterbatasan penelitian ini mencakup kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti ilmiah. Selain itu dengan instrumen wawancancara mendalam. Kendala lain adalah
keterbatasan waktu saat melakukan wawancara dengan informan. Karena informan sarat dengan kesibukan mereka masing- masing sebagai mahasiswa dan pekerja. Informan hanya dapat di
28
Universitas Sumatera Utara
wawancara pada waktu berkumpul di pusat kegiatan belajar masyarakat hati nurani baru dalam menjalankan program pendidikan untuk mengajarkan anak jalanan tersebut.
Terlepas dari permasalahan teknis juga dialami selama penelitian, seperti ; informan terkadang merasa kebingungan menjawab saat dilakukan wawancara atau diwawancarai. Melalui
pendekatan pribadi, peneliti dapat mengatasi kendala tersebut. Wawancara dilakukan dengan lepas dan diskusi seputar masalah pembeajaran terhadap anak jalanan tersebut untuk
mensukseskan program pendidikan yang di buat oleh pusat kegiatan belajar masyarakat di hati nurani baru tersebut.
29
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Kota Medan
Kota Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Kota ini merupakan wilayah yang subur di wilayah dataran rendah timur dari
Provinsi Sumatera Utara dengan ketinggian berada 22,5 meter di bawah permukaan laut. Kota ini dilalui oleh dua sungai yaitu Sungai Deli dan Sungai Babura yang bermuara di Selat
Malaka. Secara geografis, Medan terletak pada 3,30º - 3,43º LU dan 98,35º - 98,44º BT
dengan topografi cenderung miring ke utara. Secara Demografi, Kota Medan pada saat ini juga sedang mengalami masa transisi demografi. Kondisi tersebut menunjukkan proses
pergeseran dari suatu keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian tinggi menuju keadaan dimana tingkat kelahiran dan kematian semakin menurun. Berbagai faktor yang
mempengaruhi proses penurunan tingkat kelahiran adalah perubahan pola pikir masyarakat dan perubahan sosial ekonominya. Di sisi lain adanya faktor perbaikan gizi, kesehatan yang
memadai juga mempengaruhi tingkat kematian. Komponen kependudukan lainnya umumnya menggambarkan berbagai dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara
sosial maupun kultural. Menurunnya tingkat kelahiran fertilitas dan tingkat kematian mortalitas, meningkatnya arus perpindahan antar daerah migrasi dan proses urbanisasi,
30
Universitas Sumatera Utara