Menghitung Jarak Koordinat Lokasi customer

4.2 Pengolahan Data

4.2.1 Menghitung Jarak Koordinat Lokasi customer

Sumber : www.google.com Java Map-© 2009 Lonely Planet Publications Gambar 4.1 Peta Pulau Jawa Menghitung jarak kota customer dari pabrik atau gudang ke tiap customer diperoleh dengan cara mengukur jarak kota customer pada peta pulau jawa sebagai berikut : Gambar peta pulau jawa diatas merupakan contoh gambar peta pulau jawa timur, sedangkan peta pulau jawa timur yang digunakan dalam penentuan jarak lokasi unntuk Customer dalam penelitian ini merupakan peta pulau jawa timur dengan skala 1 : 500.000. Penentuan besarnya jarak lokasi antara pabrik dengan customer dan jarak lokasi antara satu customer dengan customer lainnya, dengan cara penarikan titik koordinat. Skala 1 : 500.0000 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kemudian pada peta pulau jawa timur dibuat titik koordinat, dengan lokasi pabrik sebagai titik pusat koordinat 0,0 sedangkan untuk lokasi dari tiap customer disesuaikan berdasarkan garis kordinat x dan garis koordinat y yang ada pada peta pulau jawa timur, kemudian koordinat yang telah diketahui diubah per satuan kilometer dengan menggunakan perbandingan skala pada peta yaitu 1 : 500.000 1 cm pada peta mewakili 500.000 cm atau 5 km pada jarak sebenarnya. Sehingga di dapat jarak dalam koordinat tiap kota seperti tabel di bawah ini. Tabel 4.8.1 Jarak dalam koordinat ke tiap Customer dalam koordinat Kode Nama customer Kota Jarak dalam Koordinat x,y C1 PG. Soedhono Ngawi 28,5 ; - 3,5 C2 PG. Poerwodadi Magetan 31,5 ; -9 C3 PG. Pagottan Madiun 27 ; - 8,3 C4 PG Kedawoeng Pasuruan -3,7 ; -8,9 C5 PG. Gending Probolinggo -10,3 ; -11 C6 PG. Djatiroto Lumajang -10,3 ; -19,4 C7 PG. Semboro Jember -21 ; -20 C8 PG. Olean Situbondo -27,9 ; -10 C9 PG. Prajakan Bondowoso -23 ; - 14,4 C10 PT. Indonesia Tri 9 Mojokerto 7,1 ; -5 Sumber: Hasil pengamatan data primer Contoh perhitungan jarak lokasi per satuan kilometer untuk customer 1 PG Soedhono :       2 2 1 2 2 1 2 , 1 y y J       Contoh perhitungan jarak dari gudang ke lokasi PG Soedhono :       2 1 2 1 1 , C G C G y y C G J       Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.       71 , 28 5 , 3 5 , 28 1 , 2 2       C G J Kemudian dihitung jarak dalam satuan km :   km eta etaxskalap Jarakpadap Jarak 000 . 100    55 , 143 000 . 100 500000 71 , 28 1 ,   x C G J km Untuk perhitungan customer selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran E Tabel 4.8.2 Jarak lokasi dari Pabrik ke tiap Customer dalam koordinat dan satuan km Kode Nama customer Kota Jarak dalam Satuan km C1 PG. Soedhono Ngawi 143,55 C2 PG. Poerwodadi Magetan 163,8 C3 PG. Pagottan Madiun 141,2 C4 PG Kedawoeng Pasuruan 48,19 C5 PG. Gending Probolinggo 75,48 C6 PG. Djatiroto Lumajang 109,9 C7 PG. Semboro Jember 145 C8 PG. Olean Situbondo 148,18 C9 PG. Prajakan Bondowoso 135,67 C10 PT. Indonesia Tri 9 Mojokerto 43,41 Sumber: Hasil pengamatan data primer Dalam pembuatan Matriks jarak, terlebih dahulu menghitung besarnya jarak dari pabrik ke tiap-tiap customer dan dari satu customer ke customer lainnya, karena jarak dari pabrik ke tiap customer sudah dihitung sebelumnya dan hasil perhitungan dapat dilihat pada Tabel 4.8 Jarak lokasi dari Pabrik ke tiap Customer dalam koordinat dan satuan km, maka pada perhitungan selanjutnya dilakukan perhitungan untuk jarak lokasi dari satu customer ke customer lainnya, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.       2 2 1 2 2 1 2 , 1 y y J       Contoh perhitungan jarak dari lokasi PG Soedhono ke lokasi PG Poerwodadi :       2 2 1 2 2 1 2 , 1 C C C C y y C C J                    2 2 9 , 5 , 3 5 , 31 5 , 28 2 , 1 C C J 31,6 Kemudian dihitung jarak dalam satuan km :   km eta etaxskalap Jarakpadap Jarak 000 . 100      000 . 100 1100000 6 , 131 2 , 1 x C C J 158 km Untuk perhitungan customer selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran E Tabel 4.9 Matriks Jarak

4.2.2 Mengidentifikasi Matrix Jarak

Dokumen yang terkait

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. SENTRATEK ADIPRESTASI SURABAYA.

1 2 106

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PABRIK KARUNG ROSELLA BARU SURABAYA.

0 0 79

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN TINGKAT MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PABRIK KARUNG “ROSELLA BARU” SURABAYA.

4 34 112

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP KEKUATAN TARIK BENANG KARUNG PLASTIK PADA MESIN EXTRUDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PK. “ ROSELLA BARU “ SURABAYA.

10 49 116

PENENTUAN JALUR DISTRIBUSI DAN PENJADWALAN DISTRIBUSI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. CAHAYA SEJAHTERA SENTOSA BLITAR.

0 8 201

PENGARUH FUNGSI KEPEMIMPINAN DAN TINGKAT MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PABRIK KARUNG “ROSELLA BARU” SURABAYA

0 0 17

PENJADWALAN DISTRIBUSI KARUNG DENGAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PK. ROSELLA BARU SURABAYA

0 0 8

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN BARANG DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PABRIK KARUNG ROSELLA BARU SURABAYA

0 1 19

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERHADAP KEKUATAN TARIK BENANG KARUNG PLASTIK PADA MESIN EXTRUDER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XI (PERSERO) PK. “ ROSELLA BARU “ SURABAYA

0 1 16

PERENCANAAN RUTE DISTRIBUSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX DI PT. SENTRATEK ADIPRESTASI SURABAYA

0 0 17