akan dikunjungi terakhir. Misalnya diketahui 3 customer dalam rute a, customer
1 memiliki jarak terdekat dengan gudang pabrik dengan jarak 6.4, kemudian cari jarak
customer terdekat dengan customer 1 didapat customer 3 dengan jarak 6.7 dan terakhir yang dikunjungi adalah
customer 2 kemudian kembali ke gudang. Gudang-
Customer1-Customer3-Customer2-Gudang. Jika kebetulan menghasilkan rute dengan jarak yang sama maka dipilih total jarak yang
minimum. Pujawan, 2005: 185-186.
Dengan dilakukan penyelesaian permasalahan tersebut menggunakan metode
savings matrix, maka dapat dihasilkan jalur disribusi yang optimal dengan biaya transportasi yang lebih efisien.
2.3 Metode General Assigment
General assignment atau sering disebut dengan Assignment problem adalah salah satu permasalahan yang optimasi kombinatorial pada cabang optimasi. Metode
General assignment sering digunakan untuk mencari solusi optimum dalam suatu permasalahan. metode
General assignment menggunakan algoritma branch and bound dalam menyelesaikan masalahnya
Metode General assignment hampir sama dengan metode Savings matrix,
namun perbedaan metode General assignment menggunakan solusi percabangan,
dimana pada setiap percabangan terdapat agent yang memiliki task atau secara
general problem state dari permasalahan ini adalah ada sejumlah agent dan task dan setiap
agent dibebani cost, kemudian mengatur pemberikan setiap task kepada tepat satu
agent sehingga semua task dapat dijalankan dengan cost seminimum mungkin,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sedangkan pada metode Savings matrix solusi yang diberikan tanpa memberikan
sejumlah agent dalam menyelesaikan permasalahan distribusinya, tetapi
persamaannya dari kedua metode ini aspek waktu,jarak dan biaya juga dipertimbangkan.
Prosedur dalam metode General assignment terdapat beberapa tahap-tahap :
1. Diberikan sejumlah agent dan task dalam penyelesaian masalahnya
2. Setiap agent tertentu memiliki cost untuk task tertentu
3. Menempatkan sebuah agent untuk tiap-tiap rute
1 Dimana
agent pada tiap-tiap rute mempunyai armada dan beban pengalokasian produk untuk tiap
agent disesuaikan dengan kapasitas armada.
2 Rute pengiriman dari satu
agent untuk beberapa customer dikirim dengan rute sesuai arah jarum jam.
3 Pemilihan setiap
agent berada ditengah diantara beberapa customer atau dengan jarak yang sama jika dilihat dari jarak gudang.
5. Mengevaluasi besarnya biaya dalam orbit penempatan untuk tiap
customer Untuk tiap penempatan
Sk
, Customer i , dan biaya penempatan
cik
. Untuk menghitung Perjalanan
customer dari gudang ke penempatan dan kembali. Dengan rumus sebagai berikut :
, ,
, Sk
DC Dist
Sk i
Dist i
DC Dist
cik
6. Keputusan penempatan
customer untu rute Keputusan penempatan
customer pada tiap agent, dengan melihat dari total biaya penempatan terkecil.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
7. Rangkaian
customer dalam rute Setelah dilakukan penempatan
customer pada tiap agent berdasarkan besarnya jarak dan biaya penempatan, maka diperoleh beberapa rangkaian
customer pada setiap agent dengan urutan rute distribusi searah jarum jam.
2.4 Peramalan Permintaan