8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hasil Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu sebagai acuan riset pembanding adalah yang dilakukan oleh :
a. Ida Ayu Brahmasari dan Agus Suprayetno 2008 dengan judul
“Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja
Perusahaan Studi kasus pada PT. Pei Hai internasional Wiratama Indonesia”. Penelitian ini menggunakan analisis Structural Equation
Modeling SEM. Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan data primer dengan metode pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner yang diberikan kepada responden secara langsung pada
karyawan PT. Pei Hai International Wiratama Indonesia. Hasil penelitian dari penelitian terdahulu yang sesuai dengan
penelitian yang sekarang yaitu kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.
b. Achmad Arfah dan Muslich Anshori 2005 dengan judul “Pengaruh
Kesesuaian Kompensasi Terhadap Kinerja Dan Kepuasan Kerja Karyawan”.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling SEM dari program Lisrel Linear Structural Relationships yang secara khusus
mengukur variabel-variabel kesesuaian kompensasi, kinerja karyawan, dan kepuasan kerja karyawan.
Hasil penelitian ini dari penelitian terdahulu yang sesuai dengan penelitian sekarang yaitu kompensasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan kerja karyawan.
2.2 Landasan Teori
Mengingat bahwa faktor manusia sangat dibutuhkan dalam perusahaan maka muncul suatu ilmu manajamen yang mempelajari masalah-
masalah ketenagakerjaan atau kepegawaian yang disebut dengan Manajemen Sumber Daya Manusia atau Manajemen Personalia. Dibawah ini beberapa
definisi tentang manajemen personalia yang dikemukakan oleh para ahli diantarannya adalah :
Menurut Henry Simamora 1999 : 3, manajemen sumber daya manusia human resources management adalah pendayagunaan,
pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja.
Menurut Anwar Prabu Mangkunegara 2001 : 2 manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian balas jasa,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Menurut Husein Umar 2001 : 3 manajemen sumber daya manusia sebagai suatu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas
pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemutusan hubungan kerja dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi
perusahaan secara terpadu. Manajemen sumber daya manusia seperti juga manajemen umum
perusahaan, tentunya melalui proses perencanaan, dalam hal sumber daya manusia untuk penetapan apa yang harus dilakukan, proses pengorganisasian,
dalam hal ini perancangan dan penugasan kelompok kerja, penyusunan personalia, dalam hal ini penarikan, seleksi, pengembangan, pemberian
kompensasi, dan penilaian prestasi kerja. Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen
sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia dan sudah menjadi tugas
manajemen sumber daya manusia untuk mengelola unsur manusia secara baik agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya, sehingga dapat
bekerja secara maksimal dalam usaha mencapai tujuan perusahaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3 Kepemimpinan