2. Kondisi kerja yaitu rekan kerja yang saling mendukung satu sama lain didalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan perusahaan
kepada karyawan. 3. Kesempatan untuk berkembang yaitu kesempatan yang diberikan
perusahaan kepada karyawan untuk mengembangkan karir.
2.6 Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja
Perilaku pemimpin
merupakan salah satu faktor penting yang dapat
mempengaruhi kepuasan kerja. Menurut Miller et al. 1991 menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan mempunyai hubungan yang positif terhadap
kepuasan kerja para pegawai. Hasil penelitian Gruenberg 1980 diperoleh bahwa hubungan yang akrab dan saling tolong-menolong dengan teman sekerja
serta penyelia adalah sangat penting dan memiliki hubungan kuat dengan kepuasan kerja dan tidak ada kaitannya dengan keadaan tempat kerja serta jenis
pekerjaan. Menurut White et. al 1997:131 dalam kepemimpinan yang
dijalankan oleh seseorang mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja pengikutnya artau bawahannya. Menurut Yulk 1994:109 dalam Koesmono
2006:78 mengatakan bahwa dalam kepemiminan, memberikan pengakuan recognition menyangkut membberi pujian dan memperlihatkan apresiasi
terhadap orang lain atau bawahan akan menghasilkan kepuasan serta memberikan kepercayaan terhadap organisasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan yang baik dan bijaksana kepada karyawan akan meningkatkan kepuasan kerja karyawan
untuk bekerja. Sehingga kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja karyawan.
2.7 Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja
Igalen dan Roussel 1999 yang telah membuktikan adanya korelasi positif antara paket kompesasi kecuali valence of fixed pay dan valence of
benefits dengan kepuasan kerja. Lam et al. 2001, juga telah membuktikan hubungan yang erat antara lingkungan kerja, didalamnya termasuk gaji dan
pengahsilan lain-lain, dengan kepuasan kerja yang manajerial. Robbins 1993 yang mengemukakan bahwa penghargaan dapat
meningkatkan prestasi kerja dan kepuasan kerja apabila : 1. Merek merasakan adanya keadilan dalam kompensasi.
2. Penghargaan yang mereka terima dikaitkan dengan kinerja mereka dan
3. Berkaitan dengan kebutuhan individu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.8 Kerangka Konseptual