14. Perekat yang membuat Instansi menyatu bersama adalah komitmen untuk
berinovasi dan berkembang. Ada dorongan untuk menjadi yang terdepan.
15. Perekat yang membuat Instansi menyatu bersama adalah orientasi pada
prestasi dan pencapaian hasil.
16.
Perekat yang membuat Instansi menyatu bersama adalah peraturan dan kebijakan formal. Memelihara kelancaran jalannya Instansi merupakan hal
yang penting.
17. Instansi menekankan pada pengembangan SDM. Kepercayaan tinggi,
keterbukaan, partisipasi dan selalu melibatkan anggota Instansi.
18. Instansi menekankan pada mendapatkan sumber daya baru dan
menciptakan tantangan baru. Mencoba hal yang baru dan mengharapkan kesempatan adalah sesuatu yang dinilai berharga.
19. Instansi menekankan pada persaingan dan prestasi. Melampaui target kerja
dan memenangkan persaingan merupakan hal yang paling utama.
20. Instansi menekankan pada pentingnya keajegan dan stabilitas. Efisiensi,
pengendalian, dan pelaksanaan pekerjaan secara lancar merupakan hal yang penting.
21. Instansi mendefinisikan sukses atas dasar pengembangan SDM, kerja tim,
komitmen karyawan, dan kepedulian pada anggota Instansi.
22.
Instansi mendefinisikan keberhasilan atas dasar memiliki produkjasa yang paling unik atau yang terbaru. Instansi ini merupakan pemimpin produk
product leader dan inovator.
23. Instansi mendefinisikan keberhasilan atas dasar kemenangan dalam
pemasaran dan keunggulan dalam bersaing. Menjadi pemimpin pasar yang kompetitif adalah kunci suksesnya.
24. Instansi mendefinisikan keberhasilan atas dasar efisiensi. Terjaminnya
kehandalan dalam memenuhi tuntutan, penjadwalan yang lancar, dan ongkos produksi yang rendah merupakan hal yang penting.
LAMPIRAN 4 RELIABILITAS SKALA OCAI
3.1 Reliabilitas Dimensi Budaya Organisasi Clan pada Skala OCAI
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.839 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
A1 147.74
2472.662 .501
.835 A2
146.21 2514.543
.541 .827
A3 142.86
2297.250 .684
.800 A4
142.82 2217.999
.711 .793
A5 141.70
2405.226 .581
.820 A6
142.54 2169.780
.682 .799
3.2 Reliabilitas Dimensi Budaya Organisasi Adhocracy pada Skala OCAI
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.740 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
B1 106.09
880.835 .507
.695 B2
105.58 909.683
.504 .696
B3 104.29
909.740 .512
.694 B4
103.69 929.118
.429 .718
B5 105.68
936.975 .444
.713 B6
105.44 963.893
.470 .706
3.3 Reliabilitas Dimensi Budaya Organisasi Market pada Skala OCAI
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.804 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
C1 105.83
1362.968 .477
.795 C2
108.48 1396.159
.533 .780
C3 109.84
1288.872 .642
.755 C4
109.08 1324.247
.640 .757
C5 111.17
1363.007 .520
.784 C6
108.21 1333.082
.571 .772
3.4 Reliabilitas Dimensi Budaya Organisasi Hierarchy pada Skala OCAI
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.825 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item Deleted
D1 140.58
2126.716 .542
.808 D2
139.63 2185.410
.537 .809
D3 143.15
2138.031 .596
.797 D4
144.56 2011.537
.712 .772
D5 141.58
2101.182 .600
.796 D6
143.83 2145.165
.575 .801
LAMPIRAN 5 SKALA ORGANIZATIONAL CULTURE
ASSESSMENT INSTRUMENT OCAI BAGI PEMIMPIN INSTANSI
SKALA PENELITIAN BUDAYA ORGANISASI
Disusun oleh : Hilario Saktya Pratita
119114112
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
2015
Yogyakarta, November 2015 Kepada
Yth. BapakIbu yang berpartisipasi dalam penelitian ini
Dengan hormat, Saya Hilario Saktya Pratita selaku mahasiswa Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, memohon izin dan meminta bantuan dari BapakIbu untuk merelakan waktu dalam rangka mengisi skala berikut ini.
Adapun kegunaan skala ini adalah untuk keperluan penyelesaian tugas akhir skripsi saya.
Skala ini terdiri dari enam soal. Di setiap soal 1, 2, 3, 4, 5, 6 terdapat 4
alternatif pernyataan A, B, C, D. Tidak ada pernyataan dan jawaban yang salah. Saya harap BapakIbu dapat memberikan jawaban yang sebenar-
benarnya, apa adanya, dan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan BapakIbu
yang sesungguhnya dalam kehidupan kerja sehari-hari. Data yang BapakIbu
berikan akan terjaga kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi kondisi pekerjaan BapakIbu di Universitas Sanata Dharma.
Dalam pengisian skala ini, saya harap BapakIbu memperhatikan petunjuk pengerjaan yang telah diberikan karena hasil dari pengisian skala ini akan
digunakan untuk kepentingan akademik. Adapun apabila dengan diadakannya penelitian ini BapakIbu merasa dirugikan, tidak nyaman, maupun membutuhkan
informasi mengenai penelitian ini, peneliti bersedia untuk dihubungi di nomer 08562877070. Atas perhatian dan partisipasi BapakIbu saya ucapkan terima
kasih. Hormat saya,
Hilario Saktya Pratita PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN KESEDIAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Inisial
: Jenis Kelamin
: □ Laki-laki □ Perempuan
Pendidikan Terakhir : □ SMAsederajat
□ D3 □ S1
□ S2 □ S3
□ ..…….. Lama Bekerja di USD
: ……… tahun Jabatan
: ………….
Dengan ini, saya telah membaca informasi terkait penelitian yang dilakukan oleh Sdr. Hilario Saktya Pratita dan saya bersedia berpartisipasi dalam penelitian
ini. Saya berpartisipasi secara sukarela dan tanpa paksaan atau tekanan dari pihak tertentu.
Semua respon jawaban yang saya berikan dalam skala penelitian ini merupakan jawaban yang jujur sesuai dengan keadaan saya yang sesungguhnya
dalam kehidupan kerja sehari-hari dan bukan sekedar berdasarkan apa yang benar atau salah dan apa yang baik atau buruk dari pandangan masyarakat pada
umumnya. Saya juga mengizinkan peneliti untuk menggunakan jawaban-jawaban yang
saya berikan untuk kepentingan penelitian ini.
Menyetujui, ……., …..…………… 2015
..………………….…….. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PETUNJUK PENGERJAAN SKALA
Skala ini bertujuan untuk mengetahui hasil Analisis GAP antara budaya organisasi yang diinginkan dengan budaya organisasi yang telah berjalan di
Universitas Sanata Dharma. Tidak ada jawaban benar maupun salah. Tujuan skala ini adalah untuk memahami pengelolaan budaya organisasi yang sesuai di
Universitas Sanata Dharma. Di setiap soal 1, 2, 3, 4, 5, 6 terdapat 4 alternatif pernyataan A, B, C, D.
Berilah nilai pada keempat pernyataan tersebut dengan skor 0-100 sehingga total jumlah skor dari keempat nilai tersebut harus 100. Isilah dengan skor
yang tinggi jika pernyataan tersebut sesuai dan skor yang rendah jika tidak sesuai
dengan keinginan situasi yang diharapkan dari Instansi yang BapakIbu pimpin untuk 5 tahun kedepan.
CONTOH PENGISIAN : CONTOH CARA PENGISIAN
SKOR
a. Instansi adalah tempat yang sangat pribadi. Serupa keluarga besar. Orang saling berbagi banyal hal tentang diri mereka.
45
b. Instansi merupakan tempat kewirausahaan yang sangat dinamis. Orang sungguh mengikatkan diri dan siap menghadapi resiko.
25
c. Instansi sangat berorientasi pada hasil. Tujuan utamanya adalah menyelesaikan pekerjaan. Setiap anggota organisasi sangat
kompetitif dan berorientasi pada hasil. 10
d. Instansi merupakan tempat yang sangat terkontrol dan terstruktur. Prosedur formal umumnya mengatur apa yang
dikerjakan orang-orang. 20
TOTAL 100
Masing-masing individu pasti memiliki jawaban yang berbeda pada setiap pernyataan. Oleh sebab itu, pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan keadaan
BapakIbu pribadi. Sekali lagi, tidak ada jawaban yang salah.
Selamat mengerjakan jangan sampai ada yang terlewat atau salah hitung
Hasil s k
o r d
ar i 4
k o
lo m
in i
d iju
m lah
k an
Skor hasil TOTAL
penjumlahan
harus 100
1. KARAKTER DOMINAN SKOR
A. Instansi adalah tempat yang sangat pribadi. Serupa keluarga besar. Orang saling berbagi banyal hal tentang diri mereka.
B. Instansi merupakan tempat kewirausahaan yang sangat dinamis. Orang sungguh mengikatkan diri dan siap menghadapi resiko.
C. Instansi sangat berorientasi pada hasil. Tujuan utamanya adalah menyelesaikan pekerjaan. Setiap anggota organisasi sangat kompetitif
dan berorientasi pada hasil.
D. Instansi merupakan tempat yang sangat terkontrol dan terstruktur. Prosedur formal umumnya mengatur apa yang dikerjakan orang-orang.
TOTAL
2. POLA KEPEMIMPINAN SKOR
A. Kepemimpinan dalam Instansi umumnya dianggap memberikan teladan mentoring, memfasilitasi, atau memelihara.
B. Kepemimpinan dalam Instansi umumnya dianggap memberikan teladan kewirausahaan, inovasi, atau keberanian mengambil resiko.
C. Kepemimpinan dalam Instansi ini dianggap memberikan teladan bahwa semua hal bisa dicapai, agresif, dan berfokus pada hasil.
D. Kepemimpinan di Instansi ini dianggap dapat memberikan teladan mengenai koordinasi, pengelolaan, atau menjalankan efisiensi secara
lancar.
TOTAL PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. TATA KELOLA KARYAWAN SKOR
A. Gaya manajemen dalam Instansi bercirikan adanya kerja tim, kesepakatan, dan keterlibatan.
B. Gaya manajemen dalam Instansi bercirikan berani mengambil risiko, inovatif, memberikan kebebasan dan keunikan pada setiap individu.
C. Gaya manajemen dalam Instansi bercirikan kompetitif, dengan tuntutan yang tinggi dan pencapaian hasil.
D. Gaya manajemen dalam Instansi bercirikan rasa aman pada diri karyawan, adanya keseragaman, dapat diprediksi, dan hubungan yang
stabil.
TOTAL
4. PEREKAT INSTANSI SKOR