8
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kinerja Keuangan
Menurut Fahmi 2011 kinerja keuangan adalah analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana sebuah perusahaan sudah melaksanakan dengan
menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar yang tercermin dari informasi yang diperoleh pada neraca balancesheet, laporan
laba rugi income statement dan laporan arus kas cash flow statement. Penilaian kinerja untuk setiap perusahaan berbeda-beda tergantung ruang
lingkup bisnis yang dijalankan oleh perusahaan. Perusahaan dengan sektor keuangan seperti perbankan memliki ruang lingkup yang berbeda dengan ruang
lingkup bisnis lainnya. Hal ini dikarenakan perbankan merupakan mediasi yang menghubungkan mereka yang memiliki kelebihan dana surplus financial
dengan mereka yang memiliki kekurangan dana defisit financial, dan bank memiliki tugas untuk menjembatani keduanya.
Menurut Fahmi 2011 ada 5 lima tahap dalam melakukan analisis kinerja keuangan suatu perusahaan secara umum, yaitu:
1. Melakukan review terhadap data laporan keuangan
Review dilakukan agar laporan keuangan yang telah dibuat sesuai dengan
penerapan kaidah-kaidah yang berlaku umum di dalam dunia akuntansi, sehingga hasil dari laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan.
2. Melakukan perhitungan
Dalam melakukan perhitungan penerapan metode perhitungan yang digunakan haruslah disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang
sedang dihadapi sehingga hasil dari perhitungan dapat memberikan kesimpulan yang sesuai dengan analisis yang diinginkan.
3. Melakukan perbandingan terhadap hasil perhitungan yang telah diperoleh
Hasil perhitungan yang telah diperoleh dibandingkan dengan hasil perhitungan yang diperoleh dari perusahaan lainnya. Metode perbandingan
yang paling umum dipergunakan adalah metode time series analysis, yaitu dengan membandingkan secara antar waktu atau antar periode dan cross
sectional approach dengan membandingkan hasil perhitungan rasio-rasio
yang telah dilakukan antara satu perusahaan dengan perusahaan lain dalam ruang lingkup yang sejenis yang dilakukan secara bersamaan.
4. Melakukan penafsiran interpretation terhadap berbagai permasalahan yang
ditemukan Tahap ini dilakukan untuk melihat apa-apa saja permasalahan dan kendala-
kendala yang dialami oleh suatu perbankan. 5.
Mencari dan memberikan pemecahan masalah solution terhadap berbagai permasalahan yang ditemukan
Setelah permasalahan dan kendala yang dihadapi ditemukan, kemudian selanjutnya mencari solusi sebagai input atau masukan agar kendala dan
permasalahan dapat terselesaikan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Kamau 2015 kinerja keuangan bank diukur melalui laba atau rugi bersih setelah pajak.
B. Bank