D. Variabel Penelitian dan Pengukuran
1. Variabel Motivasi Kerja Motivasi kerja merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan
interaksi antara sikap, kebutuhan, persepsi dan kebutuhan yang terjadi pada diri seseorang, sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi
tercapainya tujuan organisasi. Pengukuran variabel motivasi kerja didasarkan pengukuran skala likert.
Masing-masing pertanyaan akan disediakan 5 lima pilihan jawaban, dan masing-masing diberi skor dengan ketentuan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Skor Item Variabel Motivasi Kerja
Jawaban Pilihan
Positif Negatif
Sangat Setuju SS 5
1
Setuju S 4
2
Ragu-Ragu RR 3
3
Tidak Setuju TS 2
4
Sangat Tidak Setuju STS 1
5
2. Variabel Pengalaman Kerja Pengalaman kerja merupakan jangka waktu bekerja yang teleh ditempuh
sesuai dengan keahlian dan ketrampilan seseorang dalam menjalankan pekerjaannyaprofesinya. Pengukuran pengalaman kerja didasarkan pada
lama waktu tahun pekerjakaryawan bekerja pada bidang yang sama ditempat kerja dan diluar tempat kerja saat ini. Misalnya, seorang
karyawan telah bekerja selama 6 tahun di perusahaan gerabah B, dan 30
sebelumnya telah bekerja selama 4 tahun dibidang yang sama di perusahaan A. Kepada karyawan tersebut diberi skor pengalaman kerja 2.
Kriteria skor penilaian pengalaman kerja menurut lama kerja tahun karyawan:
a. 10 tahun : skor 3
b. 5 – 10 tahun : skor 2 c. 5 tahun
: skor 1 3. Variabel Iklim Kerja
Iklim kerja merupakan suatu keadaan yang mencerminkan tentang bagaimana situasi dan kondisi yang ada didalam suatu perusahaan. Iklim
kerja dipengaruhi oleh dua aspek, yaitu: a. Aspek sosial
Merupakan kondisi sosial disuatu perusahaan yang mencakup keadaan sosial karyawan dan hubungan sosial antar karyawan dan
pimpinan. b. Aspek fisik
Merupakan kondisi fisik suatu perusahaan yang didalamnya mencakup mengenai fasilitas-fasilitas perusahaan, yang bertujuan
untuk memberikan kenyamanan pada setiap karyawan dalam bekerja.
Indikator iklim kerja diperoleh berdasarkan pada tingkat kenyamanan dan keharmonisan karyawan dalam bekerja.