minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya. Dalam melaksanakan fungsi ini, konselor perlu bekerjasama dengan
pendidik lainnya di dalam maupun di luar lembaga pendidikan. f. Adaptasi, yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan
khususnya konselor, guru atau dosen untuk mengadaptasikan program pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat,
kemampuan dan kebutuhan individu siswa, dengan menggunakan informasi yang memadai mengenai individu. Pembimbingkonselor
dapat membantu para gurudosen dalam memperlakukan individu secara tepat, baik dalam memilih dan menyusun materi
perkuliahan, maupun mengadaptasikan bahan perkuliahan sesuai dengan kemampuan dan kecepatan individu.
g. Penyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu individu siswa agar dapat menyesuaikan diri secara dinamis dan
konstruktif terhadap program pendidikan, peraturan sekolah atau norma agama.
B. Bidang Bimbingan dan Konseling
Menurut Andi Mappiare 1984: 257 dikatakan sebagai bimbingan pribadi jika penekanan bimbingan lebih pada usaha menangani masalah-
masalah pribadi. Maksudnya adalah guru BK di sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling pada bidang bimbingan dan konseling
terlebih pada bidang bimbingan pribadi agar guru BK dapat memfokuskan
pada masalah-masalah siswa yang berkaitan dengan masalah pribadi siswa tersebut. Beberapa bentuk masalah pribadi misalnya ketidaktrampilan
bergaul, khawatir yang sangat tidak akan lulus ujian, tidak bergairah belajar dan sebagainya. Menurut Alfian Dewan 2014: 4 bidang
bimbingan pribadi merupakan bantuan yang diberikan kepada individu dalam hal memecahkan masalah-masalah yang sangat kompleks dan
bersifat rahasiapribadi. Bidang bimbingan pribadi merupakan bidang bimbingan dimana guru BK membantu individu atau siswa dalam
mengatasi masalah yang ada dalam dirinya dan bersifat rahasia. Jadi, ketika sedang mengalami masalah hanya diketahui oleh guru BK dan
siswa yang bersangkutan. Siswa dapat mempercayakan masalah atau rahasianya kepada guru BK, karena guru BK berpegang pada asas-asas
bimbingan dan konseling salah satunya adalah asas kerahasiaan. Misalnya, masalah keluarga, persahabatan, cita-cita, dalam mengatur dirinya dan
sebagainya. Menurut Fecky Arianto Fanggidae 2013: 2 bidang bimbingan
pribadi bertujuan
untuk membantu
siswa menemukan
dan mengembangkan pribadi yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani. Bidang bimbingan pribadi tersebut membantu siswa menemukan dan mengembangkan
pribadinya, tidak hanya itu akan tetapi individu tersebut dapat mengatur dirinya serta berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, siswa diharapkan
dapat hidup mandiri dan mampu mengatur dirinya sendiri secara sehat
jasmani dan rohani tanpa kecanduan minuman keras dan sebagainya. Misalnya, pada bidang pribadi ini konselor membantu siswa agar dapat
memahami dirinya sendiri serta membantu konseli agar dapat mengambil pilihan hidupnya secara sehat serta mengambil keputusan secara mandiri.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa bimbingan pribadi adalah pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa yang bertujuan agar siswa dapat
berkembang secara mandiri dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta bantuan yang diberikan berkaitan dengan masalah-masalah pribadi siswa.
Bidang bimbingan sosial adalah bidang bimbingan yang membantu individu untuk memecahkan masalah-masalah sosial, seperti pergaulan
dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang bertujuan agar siswa mampu bersosialisasi dengan lingkungan secara baik. Djumhur Surya
dalam Tohirin 2007: 127 berpendapat bahwa bidang bimbingan sosial merupakan bidang bimbingan yang bertujuan untuk membantu individu
dalam memecahkan dan mengatasi kesulitan-kesulitan dalam lingkungan sosial sehingga individu dapat menyesuaikan diri secara baik dan wajar
dengan lingkungan sosialnya. Menurut Andi Mappiare 1984: 257 bidang bimbingan sosial bertujuan untuk membantu siswa dalam menangani
masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh individu. Misalnya, masalah dengan saudara-saudara, pacar, orangtua, teman sebaya, guru dan
sebagainya. Menurut Syamsu Yusuf Juntika Nurihsan 2010: 11 bimbingan
sosial-pribadi merupakan bimbingan untuk membantu para individu atau
siswa dalam memecahkan masalah-masalah sosial-pribadi. Guru BK membantu siswa atau individu agar siswa dapat mengatasi masalah-
masalah yang berkaitan engan lingkungan sosialnya, agar dapat bersosialisasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Contoh
masalah-masalah yang tergolong dalam masalah sosial-pribadi adalah masalah hubungan dengan sesama teman, guru atau dosen, pemahaman
sifat dan kemampuan diri, penyesuaian diri dengan lingkungan pendidikan dan masyarakat dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa bidang
bimbingan sosial adalah bidang bimbingan yang bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami dan menangani masalah-masalah
sosial yang dihadapinya agar dapat menyesuaikan diri dengan di lingkungan sosialnya.
Bidang bimbingan belajar menurut Winkel 2006: 115 adalah bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih
progam studi yang yang sesuai dan dalam mengatasi kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di suatu institusi
pendidikan. Guru BK memberikan bimbingan karier agar siswa diharapkan dapat memperbaiki cara belajarnya sehingga dapat lebih
berkonsentrasi dalam belajar, meningkatkan motivasi belajarnya agar nilai-nilai yang di dapat semakin baik dari sebelumnya. Menurut Andi
Mappiare 1984: 256, bidang bimbingan belajar adalah seperangkat usaha bantuan kepada siswa agar siswa dapat memecahkan masalah-masalah
belajar, masalah-masalah pendidikan, masalah-masalah akademik yang
dihadapinya. Misalnya, pada awal sekolah baru siswa menghadapi kesulitan menyesuaikan diri dengan pelajaran, guru, tata tertib sekolah dan
sebagainya. Menurut Achmad Juntika Nurihsan 2014: 15, bidang bimbingan
akademik adalah bimbingan belajar yang diarahkan untuk membantu para individu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah
akademik. Adapun yang termasuk masalah-masalah akademik adalah pengenalan kurikulum, konsentrasi, cara belajar, pencarian serta
penggunaan sumber belajar, dan sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan adalah bidang bimbingan belajar adalah bidang bimbingan yang bertujuan
agar siswa dapat memecahkan masalah-masalah belajar dan pendidikan sehingga siswa dapat mencapai cita-cita yang diharapkan.
Bidang bimbingan karier menurut Syamsu Yusuf Juntika Nurihsan 2010: 11 bimbingan karier adalah upaya bantuan terhadap
individu agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depannya yang sesuai dengan bentuk
kehidupan yang diharapkan. Individu atau siswa diharapkan agar dapat mengenal dan memahami dirinya sesuai dengan bakat dan potensi yang
dimiliki sehingga individu tersebut dapat mengenal dunia kerjanya yang sesuai dengan diri siswa. Menurut Bimo Walgito 2010: 203, bidang
bimbingan karier merupakan usaha untuk mengetahui dan memahami diri, memahami apa yang ada dalam diri sendiri dengan baik, serta untuk