Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Pelaksanaan penyebaran kuesioner dilaksanakan pada tanggal 27, 28, dan 30 April pada empat 4 kelas, dikarenakan pada awal Mei para siswa kelas IX melaksanakan Ujian Nasional, maka para siswa kelas VII dan kelas VIII diliburkan kemudian peneliti melanjutkan kembali menyebarkan kuesioner pada tanggal 8 Mei 2015 pada dua kelas VIII SMP Stella Duce 1 Yogyakarta. Selain itu adanya persetujuan antara peneliti dengan guru BK dalam waktu satu 1 minggu dan secara bersamaan menyebarkan kuesioner. Kuesioner kebermanfaatan layanan bimbingan dan konseling berdasarkan bidang bimbingan dan konseling terhadap siswa kelas VIII SMP Stella Duce 1 Yogyakarta dapat dilihat pada lampiran 1. Data ujicoba kuesioner kebermanfaatan layanan bimbingan dan konseling berdasarkan bidang bimbingan dan konseling terhadap siswa kelas VIII SMP Stella Duce 1 Yogyakarta dapat dilihat pada lampiran 2.

1. Validitas Instrumen

Validitas berasal dari kata validity yang berarti seberapa tepat dan cermat kemampuan suatu alat untuk melakukan fungsi ukurnya Azwar, 2009:5. Suatu alat tes dikatakan valid jika dapat memberikan hasil ukur yang sesuai dengan tujuan pengukuran. Alat tes yang valid mampu mengungkapkan data dengan tepat. Selain itu, alat tes yang valid juga dapat memberikan gambaran cermat mengenai data yang diukur. Validitas alat ukur yang dipakai dalam penelitian ini adalah validitas isi Content Validity. Validitas isi berkaitan dengan kemampuan suatu instrumen mengukur isi konsep yang harus diukur Siregar, 2013:76. Validitas isi dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kebermanfaatan layanan bimbingan dan konseling pada bidang bimbingan dan konseling siswa kelas VIII SMP Stella Duce 1 Yogyakarta. Setelah dilakukan expert judgement, peneliti melakukan uji coba penelitian kuesioner. Validitas kuesioner penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik korelasi product moment. Rumus yang digunakan sebagai berikut: √ Keterangan: rxy = Korelasi skor-skor total kuesioner dan total butir-butir N = Jumlah subjek X = Skor sub total kuesioner Y = Skor total butir-butir kuesioner XY = Hasil perkalian antara skor X dan skor Y Penentuan validitas dilakukan dengan pemberian skor terlebih dahulu pada setiap item mentabulasi data ke Microsoft Office Exel 2007 dan menggunakan Statistic Programme for Social Science versi 16.0 untuk mempermudah peneliti melakukan perhitungan validitas item. Patokan yang peneliti gunakan dalam untuk menentukan validitas item adalah 0,25. Menurut Azwar 2009: 65, apabila item yang memiliki indeks diskriminasi sama dengan atau lebih besar daripada 0,30 jumlahnya melebihi jumlah item yang direncanakan untuk dijadikan skala, maka dapat memilih item-item yang memiliki indeks daya diskriminasi tinggi. Sebaliknya, apabila jumlah item lolos ternyata masih tidak mencukupi jumlah yang diinginkan, kita dapat mempertimbangkan untuk menurunkan sedikit batas kriteria 0,30 menjadi 0,25 sehingga jumlah item yang diinginkan dapat tercapai. Patokan kriteria pemilihan item berdasar korelasi item-total menggunakan batasan 0,25. Semua item yang me ncapai koefisien korelasi ≥ 0,25 dianggap valid. Sebaliknya item yang koefisien korelasinya 0,25 dapat diinterpretasikan sebagai item tidak valid. Penulis memilih untuk menurunkan sedikit batas kriteria agar jumlah item yang diinginkan dapat tercapai. Item yang sudah melalaui proses skoring, kemudian dihitung. Hasil perhitungan kemudian digunakan untuk menentukan kembali item mana saja yang valid atau tidak valid. Penentuan validitas itu dilakukan berdasarkan kriteria validitas. Hasil perhitungan statistik yang dilakukan peneliti terhadap 54 item kuesioner diperoleh 42 item yang valid, 12 item yang tidak valid. Item yang tidak valid kemudian dinyatakan gugur atau tidak digunakan dalam perhitungan selanjutnya. Data hasil perhitungan validitas dapat dilihat pada lampiran 3. Rincian item valid dan tidak valid dalam uji coba penelitian dapat dilihat pada tabel 3. Kuesioner kebermanfaatan layanan bimbingan dan konseling berdasarkan bidang bimbingan dan konseling terhadap siswa kelas VIII SMP Stella Duce 1 Yogyakarta tahun ajaran 20142015 final dapat dilihat pada lampiran 4. Tabel 3 Rincian Item Valid dan Tidak Valid No Aspek Indikator Nomor Item Valid Tidak Valid 1 Bidang bimbingan pribadi Siswa dapat mengatur hidupnya sendiri melalui layanan bimbingan dan konseling. 1, 2, 3, 5, 7, 8, 9 11, 12, 4, 6, 10 13, 14, 15, 16 2 Bidang bimbingan sosial a. Siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah melalui layanan bimbingan dan konseling. b. Siswa dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggal melalui layanan bimbingan dan konseling. 17, 18, 20, 21 22, 23, 24, 25 19 26 3 Bidang bimbingan belajar Siswa dapat mengatasi hambatan dan kesulitan yang dihadapi dalam studi melalui layanan bimbingan dan konseling di sekolah. 27, 28, 29, 31, 32, 34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 43, 44, 45 30, 33, 35, 42, 46 4 Bidang bimbingan karier a. Siswa dapat merencanakan kegiatan penyelesaian studi melalui layanan bimbingan dan konseling.

b. Siswa dapat

merencanakan perkembangan karir serta kehidupannya di masa yang akan datang melalui layanan bimbingan dan konseling di sekolah. 47, 49, 50, 51 53, 54 48, 52 Total Item 42 12

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala