Antioksidan non enzimatis disebut juga sebagai antioksidan sekunder atau antioksidan eksogenus. Kerja sistem antioksidan non enzimatis yaitu dengan cara
memotong reaksi oksidasi berantai dari radikal bebas atau dengan cara menangkap radikal bebas sehingga radikal bebas tidak akan bereaksi dengan
komponen seluler Winarsi, 2007.
E. Metode Uji Antioksidan
Dalam menguji aktivitas antioksidan terdapat berbagai metode dalam pengujiannya, diantaranya adalah metode deoksiribosa, metode ini merupakan
metode yang dianggap sederhana dalam pengukuran aktivitas antioksidan, selain itu metode ini juga memiliki sensitivitas yang tinggi dalam penerapannya. Prinsip
dari metode deoksiribosa ini berdasarkan pemecahan oksidatif 2-deoksiribosa oleh senyawa radikal hidroksil, hasil pemecahan ini akan bereaksi dengan asam
tiobarbiturat dan akan menghasilkan warna Halliwell, 1987. Selain metode deoksiribosa, metode lain yang digunakan sebagai uji aktivitas antioksidan adalah
metode DPPH. Metode DPPH merupakan radikal bebas yang stabil pada suhu kamar
dan sering digunakan untuk mengukur aktivitas antioksidan senyawa atau ekstrak bahan alam. Jika elektron pada radikal bebas DPPH semuanya menjadi
berpasangan maka warna larutan yang berwarna ungu berubah menjadi kuning terang. Interaksi antioksidan dengan DPPH baik secara transfer elektron atau
radikal hydrogen pada DPPH akan menetralkan radikial bebas dari DPPH Green,2004, Gurav et al, 2007. Metode DPPH adalah metode yang banyak
digunakan untuk menetapkan aktivitas antioksidan. Hal tersebut dikarenakan metode
ini sederhana,
cepat, sensitif
dan reprodusibel
Savatovic,Cetkovic,Canadanivic-Brunet,and Dijilas, 2012. Elektron tak berpasangan pada DPPH memberikan suatu absorbsi yang
kuat pada λ = 517 nm dan berwarna ungu. Peredaman radikal bebas oleh
antioksidan terjadi ketika elektron tak berpasangan menjadi berpasangan dengan adanya sebuah donor hidrogen, sehingga membentuk DPPH yang lebih stabil
Jagetia, 2003. Peredaman radikal DPPH adalah peredaman radikal yang mudah dan akurat dengan keakuratnan untuk mengukur kapasitas antioksidan suatu
sampel. Peredaman radikal DPPH ini memiliki teknik sederhana dan mudah dalam waktu pengaplikasiannya Huang, 2005.
Reaksi reduksi DPPH dapat dilihat sebagai berikut :
Gambar 1. Reaksi reduksi DPPH Prakash, Rigelhof, Miller, 2001
F. Ekstraksi