Yazid bin Muawiyah SKI VII MTs BUKU SISWA 2013.A

Muawiyah bin Abu Sufyan berkuasa selama 20 tahun. Ia meninggal Dunia dalam usia 80 tahun dan dimakamkan di Damaskus di pemakaman Bab Al-Shagier.

2. Yazid bin Muawiyah

60-64 H 680 - 683 M Nama lengkapnya Yazid bin Muawiyah bin Abi Sufyan. Ia dilahirkan pada tanggal 23 Juli 645. Pada masa kekhalifahan ayahnya, beliau menjadi seorang pangglima yang cukup penting. Pada tahun 668, Khalifah Muawiyah mengirim pasukan dibawah pimpinan Yazid bin Muawiyah untuk melawan Kekaisaran Bizantium. Yazid mencapai Chalcedon dan mengambil alih kota penting Bizantium, Amorion. Meskipun kota tersebut direbut kembali, pasukan arab kemudian menyerang Chartago dan Sisilia pada tabun 669. Pada tahun 670, pasukan Arab mencapai Siprus dan mendirikan pertahanan disana untuk menyerang jantung Bizantium. Armada Yazid menaklukan Smyrna dan kota pesisisr lainnya pada tahun 672. Khalifah Muawiyah wafat pada tanggal 6 Mei 680. Yazid bin Muawiyah menjadi Khalifah selanjutnya. Yazid menjabat sebagai Khalifah dalam usia 34 tahun. Pengangkatnyan berdasarkan kebijakan Khalifah Muawiyah menerapkan sistem monarki. Ketika Yazid naik tahta, sejumlah tokoh di Madinah tidak mau menyatakan setia kepadanya. Ia kemudian mengirim surat kepada Gubernur Madinah, memintanya untuk memaksa penduduk mengambil sumpah setia kepadanya. Selama berkuasa, Yazid bin Muawiyah mencoba melanjutkan kebijakan ayahnya dan menggaji banyak orang yang membantunya. Ia memperkuat struktur administrasi khilafah dan memperbaiki pertahanan militer Syiria, basis kekuatan Bani Umayyah. Sistem keuangan diperbaiki. Ia mengurangi pajak beberapa kelompok Kristen dan menghapuskan konsesi pajak yang ditanggung orang-orang Samara sebagai hadiah untuk pertolongan yang telah disumbangkan di hari-hari awal penaklukan Arab. Ia juga membayar perhatian berarti pada pertanian dan memperbaiki sistem irigasi di oasis Damaskus. Ia meninggal pada tahun 64 H683 M dalam usia 38 tahun dan masa pemerintahannya ialah tiga tahun dan enam bulan. Kemudian kekhalifahan turun kepada anaknya, Muawiyah Bin Yazid.

3. Muawiyah bin Yazid 64-64 H 683-68