Sikap Tindakan Domain Perilaku

5. Sintesis synthesis menunjuk pada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain, sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. 6. Evalusi evaluation ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek atau materi. Pengukuran pengetahuan dapat dilakuakan dengan wawancara atau angket yang menanyakan isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Pengetahuan dapat diperoleh melalui proses belajar yang didapat dari pendidikan Notoadmodjo, 2003.

1.3.2 Sikap

Sikap merupakan reaksi atau repons seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Newcomb adalah salah seorang ahli psikologi sosial menyatakan bahwa sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksana motif tertentu. Sikap belum merupakan suatu tindakan aktifitas, akan tetapi merupakan predisposisi tindakan atau perilaku. Sikap masih merupakan reaksi tertutup bukan merupakan reaksi terbuka tingkah laku yang terbuka. Lebih dapat dijelaskan lagi bahwa sikap merupakan reaksi terhadap objek dilingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Sikap terdiri dari berbagai tingkatan, yakni: Universitas Sumatera Utara 1. Menerima receiving Menerima, diartikan bahwa orang subjek mau memperhatikan stimulus yang diberikan objek. 2. Merespon responding Memberikan jawaban apabila ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah indikasi dari suatu sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, lepas pekerjaan itu benar atau salah, berarti orang itu menerima ide tersebut. 3. Menghargai valueing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat ke tiga. 4. Bertanggungjawab responsible Bertanggungjawab atas segala sesuatu dipilihnya dengan segala risiko merupakan sikap yang paling tinggi. Pengukuran sikap dapat dilakukan dengan secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung dapat ditanyakan bagaimana pendapat atau pertanyaan responden terhadap suatu objek. Secara langsung tidak dilakukan dengan pertanyan-pertanyaan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat repsonden Notoadmodjo, 2003. Universitas Sumatera Utara

1.3.3 Tindakan

Setelah seseorang mengetahui stimulus atau objek kesehatan, kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang diketahui, proses selanjutnya diharapkan akan melaksanakan atau mempraktekkan apa yang diketahui atau disikapi dinilai baik. Inilah yang disebut praktek practice kesehatan, atau dapat juga dikatakan perilaku kesehatan overt behavior. Tindakan dibedakan menjadi tiga tingkatan menurut kualitasnya, yaitu: 1. Praktik terpimpin guided response Apabila seseorang telah melakukan sesuatu tetapi masih tergantung pada tuntutan atau menggunakan panduan. 2. Praktik secara mekanisme mechanism Apabila seseorang telah dapat melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis, atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan, maka disebut praktik atau tindakan mekanis. 3. Adopsi adoption Adaptasi adalah suatu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik. Artinya tindakan itu sudah dimodifikasikannya tanpa mengurangi kebenaran tindakan tersebut Notoadmodjo, 2005.

2. Remaja

2.1 Definisi

Masa remaja Adolescents merupakan masa dimana terjadi transisi masa kanak-kanak menuju dewasa, biasanya antara usia 13 dan 20 tahun. Istilah Universitas Sumatera Utara