2.3.7 Pembatasan Bobot Weight Restriction
Dalam model DEA, efisiensi ditentukan dengan memberikan bobot tertentu terhadap input dan output dari DMU, sehingga rasio antara jumlah output
yang dibobotkan dengan jumlah input yang dibobotkan akan maksimal. Terlepas dari batasan bahwa bobot untuk input atau output tidak mungkin nol
≥ε, maka secara implisit, pembatasan bobot adalah kombinasi bobot tersebut tidak membuat
nilai salah satu DMU lebih besar dari satu. Dengan adanya fleksibilitas bobot, berarti jika suatu unit didefinisikan sebagai relatif tidak efisien, maka hal ini
merupakan suatu pernyataan yang kuat, karena struktur bobot yang digunakan benar-benar merepresentasikan nilai unit yang dievaluasi.
Fleksibilitas bobot merupakan perbedaan utama antara DEA dengan analisa fungsi produksi klasik. Fleksibilitas bobot ini dapat dipahami dengan dua
pengertian yaitu : 1 . Tidak ada nilai yang diberikan sebelumnya pada bobot, namun bobot
haruslah merupakan suatu nilai positif. 2 . Faktor yang sama mungkin mendapat bobot yang berbeda dalam menentukan
efisiensi DMU yang berbeda. Namun, fleksibilitas bobot ini menyebabkan DEA memiliki kemampuan
membedakan descriminating power yang lemah. Dalam DEA, unit yang memiliki rasio tertinggi antara satu output dengan satu input akan efisien atau
hampir mencapai efisien, dengan memberikan bobot tertinggi pada rasio tersebut dan memberikan bobot minimum
ε pada input dan output yang lain. Rasio yang demikian mungkin terdapat pada banyak unit, sejumlah hasil perkalian dari
jumlah output dikali jumlah input. Artinya dalam analisa DEA dengan tiga input dan empat output, terdapat kemungkinan adanya dua belas unit yang efisien.
Berkaitan dengan hal ini, jumlah unit yang dievaluasi seharusnya lebih banyak dari jumlah output dikali jumlah input, agar didapatkan kemampuan membedakan
antara unit-unit tersebut. Pertimbangan lain dengan adanya flesibilitas bobot, maka suatu unit yang
efisien, mungkin disebabkan oleh kombinasi bobotnya, bukan oleh sifat efisien sebenarnya dari unit tersebut. Pendekatan untuk mengatasi kelemahan DEA ini
adalah dengan pembatasan bobot weight restriction, yaitu memformulasikan batasan tambahan mengenai bobot untuk menjamin semua faktor menjadi
pertimbangan dalam nilai efisiensi dan batasan maksimum untuk menjaga agar suatu faktor tidak direpresentasikan secara berlebihan. Namun penentuan batasan
untuk bobot harus sedemikian rupa sehingga tidak menyebabkan terjadinya kecenderungan semua unit diukur dengan bobot yang sama. Jadi pembatasan
bobot merupakan kombinasi dari fleksibilitas bobot untuk tiap unit di satu sisi DEA
penggunaan bobot yang sama untuk seluruh sistem pada sisi yang lain.
2.3.8 Most Productive Scale Size MPSS