Dimensi Anxiety Attachment Pembahasan
64
form F, dimensi anxiety attachment dikatakan memiliki kecenderungan
ambang batas stress yang rendah dan mengakibatkan orang dengan dominasi dimensi anxiety cenderung mudah stress. Rendahnya self-image yang dimiliki
orang dengan dominasi anxiety attachment mengakibatkan individu tersebut memiliki perasaan tidak berdaya menghadapi tekanan dari luar dan mencari
tempat untuk bergantung. Dalam bentuk mekanisme pertahanan diri, dimensi ini dekat dengan rendahnya kesadaran akan kebutuhan afeksi.
Dimensi avoidance attachment digambarkan dengan kontrol emosi yang kurang baik dan cenderung meledak-ledak. Perilaku yang cenderung
ditampakkan oleh orang dengan dominasi avoidance attachment adalah kurangnya respon terhadap lingkungan sekitar. Kecenderungan lainnya
adalah kurangnya peran emosi dalam penangangan kecemasan afeksi. Individu akan cenderung lebih obyektif dalam melihat masalah dan sedikit
melibatkan emosi. Gambaran kebutuhan afeksi yang tidak terpenuhi pada masa kanak-kanak menyebabkan individu menarik diri dan melakukan
penolakan akan kedekatan. Penolakan dan penekanan terhadap kesadaran akan kebutuhan afeksi juga cenderung dilakukan oleh orang dengan dominasi
avoidance attachment. Gambaran-gambaran dari interpretasi determinan-determian Tes
Rorschach dapat dikatakan mendukung teori attachment yang terdahulu. Dalam teori sebelumnya dimensi anxiety dikatakan berkaitan dengan self-
image yang redah dan ketakutan akan penolakan dan pengabaian dari orang
lain Berry, Wearden Barrowclough; 2007. Perilaku ini didasari ketakutan
65
akan ditinggalkan oleh orang terdekat. Tambahan bagi teori attachment yang perlu dipertimbangakan adalah adanya konflik dan tegangan yang
menghambat impuls dan perasaan tidak mampu menghadapi tekanan dari lingkungan. Selain itu, ambang batas stress yang rendah juga cenderung
dimiliki oleh individu dengan dominasi dimensi anxiety attachment. Dimensi
avoidance attachment
digambarkan dengan
ketidaknyamanan akan kedekatan dengan orang lain Hazan Shaver, 1987. Hal ini diperkuat dengan penemuan pada penelitian ini berdasarkan
interpretasi dari determinan achromatic C’ color yang mendeskripsikan
kondisi penarikan diri dari lingkungan dan kecenderungan sikap assertive. Berkebalikan dengan anxiety attachment, avoidance attachment memiliki
ketakutan untuk memiliki kedekatan dengan orang lain. Gambaran lainnya adalah adanya keadaan dimana individu cenderung menolak dan menekan
kebutuhan afeksi. Tambahan bagi teori attachment yang terdahulu adanya kondisi penanganan kebutuhan afeksi dengan cara yang introspektif dan
obyektif dengan sedikit peran dari emosi. Perlu diketahui, tercatat di Tabel 3. Statistik Deskripsi, skor anxiety
terendah adalah 0.38 dan skor avoidance terendah 0.62; skor anxiety tertinggi adalah 2.25 dan skor avoidance tertinggi 2.00. Batas terendah dari setiap
dimensi adalah 0 dan tertinggi adalah 3. Dengan kata lain, subyek dalam penelitian ini tidak ada yang tergolong ekstrim anxious dan atau avoidant.
Gambaran variasi mengenai data respon Tes Rorschach dapat dilihat di Lampiran.