Fraksi TBS dan Mutu panen

2 tanaman dengan umur lebih dari 10 tahun, jumlah brondolan yang jatuh sekitar 15-20 butir. Namun, secara praktis digunakan suatu aturan umum yaitu pada setiap 1 kg Tandan Buah Segar TBS terdapat 2 brondolan yang jatuh Tim penulis PS, 1997.

2.2.7. Fraksi TBS dan Mutu panen

Komposisi fraksi tandan yang biasanya ditentukan di pabrik sangat dipengaruhi perlakuan sejak awal panen. Faktor penting yang cukup berpengaruh adalah kematangan buah dan tingkat kecepatan buah ke pabrik Fauzi, 2002. Penentuan saat panen sangat mempengaruhi kandungan asam lemak bebas ALB minyak sawit yang dihasilkan. Apabila pemanenan buah dilakukan dalam keadaan lewat matang, maka minyak yang dihasilkan mengandung ALB dalam prosentase tinggi lebih dari 5. Sebaliknya, jika pemanenan dilakukan dalam keadaan buah belum matang, maka selain kadar ALB-nya rendah, rendemen minyak yang diperolehnya juga rendah. Di sinilah, pengetahuan mengenai kriteria matang panen berdasarkan jumlah brondolan yang jatuh berperan cukup penting dalam menentukan derajat kematangan buah Tim Penulis PS, 1997. Ada beberapa tingkatan atau fraksi dari TBS yang dipanen. Fraksi-fraksi tersebut sangat mempengarui mutu panen, termasuk kualitas minyak sawit yang dihasilkan. Dikenal ada 5 fraksi TBS. Berdasarkan fraksi TBS tersebut, derajat kematangan yang baik adalah jika tandan-tandan yang dipanen berada pada fraksi 1, 2, 3, seperti ditunjukan pada Tabel 1.1 Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1. Beberapa tingkatan fraksi TBS No Kematangan Fraksi Jumlah Brondolan Keterangan 1. Mentah 00 Tidak ada, buah berwarna hitam Sangat Mentah 1-12.5 Buah luar membrondol Mentah 2. Matang 1 12.5-25 Buah luar membrondol Kurang Matang 2 25-50 Buah luar membrondol Matang I 3 50-75 Buah luar membrondol Matang II 3. Lewat Matang 4 75-100 Buah luar membrondol Lewat Matang I 5 Buah dalam juga membrondol, Lewat Matang II ada buah yang busuk Sumber : Pusat penelitian Marihat 1982. Secara ideal, dengan mengikuti ketentuan dan kriteria matang panen dan terkumpulnya brondolan, serta pengangutan yang lancar, maka dalam suatu pemanenan akan diperoleh komposisi fraksi tandan sebagai berikut : 1 Jumlah brondolan di pabrik kurang lebih 25 dari berat tandan seluruhnya, 2 Tandan yang terdiri dari fraksi 2 dan fraksi 3 minimal 65 dari jumlah tandan, 3 Tandan yang terdiri dari fraksi 1 maksimal 20 dari jumlah tandan, dan 4 Tandan yang terdiri dari fraksi 4 dan 5 maksimal 15 dari jumlah tandan Tim penulis PS, 1997.

2.3. Minyak Kelapa Sawit